Sarana Fasilitas Operasional YAPENSU Tabel 4.3. Fasilitas Operasional YAPENSU Lokasi Pedampingan

42 07. Ruang solat 1 Lantai 2 08. Ruang dapur 1 Lantai 2 09. Ruangkamar tidur 2 Lantai 2 dan lantai 3 10. Kamar mandi 3 Lantai 1, lantai 2, dan lantai 3

4.6. Sarana Fasilitas Operasional YAPENSU Tabel 4.3. Fasilitas Operasional YAPENSU

No. Jenis Sarana Jumlah Keterangan 01. Kursi balajar 50 Jenis bangku kuliah 02. Kursi plastik 60 Digunakan untuk pertemuan 03. Meja belajar 20 Digunakan dalam kegiatan belajar 04. Televis 1 05. Whiteboard 6 06. Meja komputer 8 07. Komputer 8 08. Printer 2 09. Orderdil komputer 10 10. Kamera 2 11. File kabinet 2 12. telepon 1 13. Lemari buku 4 14. Buku refrensi 500

4.7. Lokasi Pedampingan

Wilayah dampingan YAPENSU berada pada wilayah kota Medan terutama Kecamatan Medan Johor, namun memiliki wilayah-wilayah kecamatan, antara lain: 1. Perempatan jalansimpang Titi Kuning 2. Lapangan Gajah mada 43 3. Pasar tradisional simpang Limun 4. Terminal Amplas 5. Pasar Pringgan 6. Perempatan lampu merah kapten Muslim 7. Perempatan jalan Katamso 8. Perempatan jalan Katamso 9. Stasiun Bus di wilayah jalan Sisigamaraja. 44

BAB V ANALISA DATA

Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Peduli Anak Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Titi Kuning No.7. Data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran angket dan wawancara yang diajukan kepada 23 orang yang mewakili 115 anak putus sekolah yang dibina di YAPENSU. Teknik pengambilan sampel yang dipakai peneliti adalah purposive sampling yaitu dengan pertimbangan usia anak putus sekolah antara 10- 18 tahun. Adapun data-data yang dianalisa dalam bab ini adalah: 5.1. Karekteristik Responden Tabel 5.1. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1. 2. Laki-laki Perempuan 9 14 39,13 60,87 Jumlah 23 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian 2008 Dari tabel 5.1. dapat dilihat bahwa seluruh responden berjumlah 23 orang dan kebanyakan berjenis kelamin laki-laki yaitu 14 orang 60,87 dari jumlah keseluruhan responden. Sedangkan responden perempuan hanya 9 orang 39,13 dari jumlah keseluruhan responden yang dibina di YAPENSU. Ini tidak berarti bahwa anak putus sekolah yang dibina di YAPENSU adalah anak laki-laki dan tidak juga keseluruhan anak yang dibina di YAPENSU semuanya anak perempuan. Namun hal ini disebabkan ketika pengambilan data, tidak semua anak yang