Kawasan Savana Kesongo NKT 3 .

PERUM PERHUTANI KPH RANDUBLATUNG Laporan Monitoring Dan Evaluasi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi Tahun 2016 58 Gambar 42. Lokasi Kawasan Rawa kesongo

C. Kawasan Savana Kesongo

Pada kawasan Savana Kesongo seluas 79,9 Ha jumlah keberadaan pohon tidak signifikan, sehingga savana yang terdapat dalam kawasan ini adalah merupakan savana padang rumput. Kondisi kawasan savana kesongo dalam kontek landskpe tidak jauh beda dengan kondisi pada kawasan lumpur kesongo, karena pada dasarnya lokasi di kawasan tersebut dalam satu petak sehingga kondisi kawasan savana merupakan bagian dari rawa maupun lumpur kesongo. Gambar 17. Lokasi Savana Kesongo. Gambar 43. Lokasi Kawasan Rawa kesongo PERUM PERHUTANI KPH RANDUBLATUNG Laporan Monitoring Dan Evaluasi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi Tahun 2016 59 4. NKT 4 NKT 4.1. a Kawasan hutan dapat memberikan jasa alam dasar dalam kondisi kritis contoh : perlindungan tata air, kontrol erosi. Wilayah KPH Randublatung melingkupi 5 Kecamatan dan 34 desa pemilik petak pangkuan, menyebar di 2 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Blora dan Grobogan. Di dalam kawasan hutan KPH Randublatung, banyak terdapat mata air yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air minum, pengairan sawah dan untuk keperluan rumah tangga. Beberapa lokasi penting yang menjadi konsentrasi sumber air di kawasan KPH Randublatung sebanyak 7 mata air yaitu kawasan Sendang Wedok, Sendang Lanang, Sendang Kuwung, Sendang Salak, Mata Air Banyuasin, Sendang Apit dan Sendang Tutupan Mata air Delok. Sumber air tersebut letaknya menyebar di wilayah KPH Randublatung dengan total luas mata air dan kawasan perlindungan disekitarnya seluas 57,8 ha. Dari hasil pemantauan pengukuran debit lokasi Mata Air di KPH Randublatung tahun 2015 dapat disimpulkan debit yang terbesar di mata air sendang wedok mencapai 0,09 m³dtk. Adapupun nilai debit yang terendah pada lokasi mata air Sendang apit sebesar 0,0001 m³dtk. Guna untuk mempertahankan sumber mata air yang ada dikawasan hutan KPH Randublatung sudah melakukan kegiatan pemeliharaan tanaman pengkayaan pada lokasi sempadan mata air agar tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Dapat disimpulkan juga debit air pada musim penghujan mengalami peningkatan hampir disemua lokasi mata air bila dibandingkan pada musim kemarau di tahun 2016. Rata-rata debit air pada pemantauan tahun 2016 sebagian besar mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2015.

B. Daerah Aliran Sungai DAS