Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

58

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Regresi yang baik merupakan regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat antara variabel bebasnya. Multikolinearitas merupakan situasi adanya korelasi antar variabel-variabel independen yang satu dengan yang lainnya. Untuk memeriksa apakah terjadi multikolinearitas atau tidak dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF. Nilai VIF yang lebih dari 10 diindikasi suatu variabel bebas terjadi multikolinearitas Gamst, dkk, 2008. Hasil uji gejala multikolinearitas disajikan pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Kepemilikan Manajerial .864 1.158 Kepemilikan Institusional .784 1.276 Ukuran Perusahaan .724 1.381 Leverage .763 1.311 Sumber: output SPSS, diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.4 diatas, nilai VIF dari variabel Kepemilikan Manajerial sebesar 1,158, nilai VIF dari variabel Kepemilikan Institusional sebesar 1,276, nilai VIF dari variabel Ukuran Perusahaan sebesar 1,381, dan nilai VIF dari variabel Leverage sebesar 1,311. Karena masing-masing nilai VIF tidak lebih besar dari 10, maka tidak terdapat gejala multikolinearitas yang berat. Universitas Sumatera Utara 59

4.2.2.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan menguji apakah ada korelasi antara kesalahan penganggu pada t saat ini dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 sebelumnya dalam model regresi linear. Apabila terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul disebabkan observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Regresi yang bebas dari autokorelasi merupakan model regresi yang baik. Untuk mendeteksi masalah autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan nilai uji Durbin Watson dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Bila angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif 2. Bila angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi 3. Bila angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negative Hasil dari pengujian autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson 1 1.872 Sumber: output SPSS, diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa nilai statistik dari D- W sebesar 1,872. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala autokorelasi yang tinggi pada residual karena angka ini terletak antara -2 sampai +2. Universitas Sumatera Utara 60

4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Struktur Aset, Ukuran Perusahaan, Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

1 40 80

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERAPAN KONSERVATISME DALAM AKUNTANSI (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

1 20 53

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014.

0 2 31

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Struktur Kepemilikan Terhadap Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 –

0 3 12

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN PADA KINERJA PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI PEMODERASI (studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI)

0 1 78

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

1 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) - Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 1 9

ABSTRAK PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014

0 2 13

Analisis Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

0 1 10