38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, maka penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kausatif causative, yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, ukuran perusahaan, dan leverage. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah
kinerja perusahaan.
3.2 Defenisi Operasional
Penelitian ini melibatkan 5 variabel yang terdiri atas 1 variabel dependen dan 4 variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja
perusahaan, sedangkan variabel independennya adalah kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, ukuran perusahaan, dan leverage.
3.2.1 Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya Payamta, 2001 dalam Anita 2007. Pada
penelitian ini kinerja perusahaan ini diukur dengan menggunakan ROA. ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan
Universitas Sumatera Utara
39 perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang
ada. Data ROA dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan tahun 2010-2013. Rumus yang digunakan untuk menghitung ROA
adalah sebagai berikut : =
× Keterangan :
Earning after tax EAT = Laba bersih setelah pajak
Total Assets = Nilai buku total aktiva perusahaan
3.2.2 Kepemilikan Saham Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah persentase suara yang berkaitan dengan saham atau option yang dimiliki oleh manajer dan komisaris perusahaan.
Dirumuskan sebagai berikut :
= ℎ ℎ
� ℎ ℎ
×
3.2.3 Kepemilikan Saham Institusional
Kepemilikan saham institusional ditunjukkan dengan persentase kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh investor-investor
institusional, seperti perusahaan investasi, bank, perusahaan asuransi, kepemilikan lembaga maupun perusahaan swasta atas keseluruhan saham yang
beredar di luar. Dirumuskan sebagai berikut : =
ℎ ℎ � ℎ
ℎ ×
Universitas Sumatera Utara
40
3.2.4 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan total aktiva. Semakin besar total aktiva suatu perusahaan maka akan semakin besar pula
ukuran perusahaan itu. Semakin besar aktiva berarti semakin banyak modal pula yang ditanam. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aset yang dimiliki oleh
perusahaan Suharli, 2006. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan dinilai dengan Lntotal assets. Lntotal assetsini digunakan untuk mengurangi
perbedaan signifikan antara ukuran perusahaan yang terlalu besar dengan ukuran perusahaan yang terlalu kecil, maka nilai total aset dibentuk menjadi
logaritma natural. Dirumuskan sebagai berikut : =
3.2.5 Leverage
Leverage merupakan seberapa besar asset sebuah perusahaan diperoleh atau didanai oleh utang. Untuk mengukur tingkat leverage keuangan suatu
perusahaan, dapat digunakan Debt to Equity Ratio DER sebagai alat ukur perbandingan antara tingkat hutang dengan tingkat modal yang dimiliki
perusahaan.Leverage dapat mengurangi konflik kepentingan diantara manajer dengan pemberi pinjaman bondholders Siallagan Machfoedz, 2006.
Dirumuskan sebagai berikut : =
×
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Jenis Variabel Defenisi
Pengukuran Skala
Independen 1: Kepemilikan
Saham Manajerial
Persentase saham atau option yang
dimiliki oleh manajer dan
komisaris
ℎ ℎ ℎ
ℎ ×
Rasio
Independen 2:
Kepemilikan Saham
Institusional Persentase saham
perusahaan yang dimiliki investor
institusional
ℎ ℎ ℎ
ℎ ×
Rasio
Independen 3: Ukuran
Perusahaan Ukuran
perusahaan merupakan
ukuran atau besarnya aset
yang dimiliki perusahaan
=
Logaritma
Independen 4: Leverage
Leverage menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam
membayar hutang dengan ekuitas
yang dimilikinya
×
Rasio
Dependen : Kinerja
Perusahaan Kinerja
perusahaan adalah
kemampuan perusahaan dalam
menjalankan operasionalnya.
Diukur dengan menggunakan
ROA
×
Rasio
Universitas Sumatera Utara
42
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti
untuk dipelajari, dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007 : 72. Populasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2014 yang menyampaikan laporan keuangan yang lengkap.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dipilih oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007 : 73. Pemilihan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan maksud dan tujuan penelitian
atau dipilih berdasarkan kriteria. Adapun kriteria-kriteria pengambilan sampel yang ditentukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan makanan dan minuman yang telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2010-2014. 2.
Perusahaan tersebut memiliki dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap selama tahun 2010-2014.
3. Perusahaan tersebut tidak didelisting dari BEI selama tahun 2010-2014.
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Proses Pemilihan Sampel Penelitian
No Kode
Emiten Nama Perusahaan
Kriteria Sampel
1 2
3
1 ADES
PT Akasha Wira International Tbk √ √ √
S1 2
AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
√ √ √ S2
3 CEKA
PT Cahaya Kalbar Tbk √ √ √
S3 4
DAVO PT Davomas Abadi Tbk
√ × × -
5 DLTA
PT Della Djakarta Tbk √ √ √
S4 6
ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk √ √ √
S5 7
INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk
√ √ √ S6
8 MLBI
PT Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √
S7 9
MYOR PT Mayora Indah Tbk
√ √ √ S8
10 PSDN PT Prashida Aneka Niaga Tbk
√ × √ -
11 ROTI PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
√ √ √ S9
12 SKBM PT SekarBumi Tbk
√ × √ -
13 SKLT PT Sekar Laut Tbk
√ √ √ S10
14 STTP PT Siantar Top Tbk
√ √ √ S11
15 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk √ √ √
S12 Sumber : Diolah Peneliti 2015
Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian
No Kode
Emiten Nama Perusahaan
1 ADES
PT Akasha Wira International Tbk 2
AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3 CEKA
PT Cahaya Kalbar Tbk 4
DLTA PT Della Djakarta TBK
5 ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 6
INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk
7 MLBI
PT Multi Bintang Indonesia 8
MYOR PT Mayora Indah Tbk 9
ROTI PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
10 SKLT PT Sekar Laut Tbk
11 STTP PT Siantar Top Tbk
12 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
Sumber : Diolah Peneliti 2015
Universitas Sumatera Utara
44
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang informasinya diperoleh secara tidak langsung dari perusahaannya. Pada penelitian
ini data sekunder didapat dalam bentuk dokumentasi yaitu data yang diterbitkan oleh pihak-pihak yang berkompeten melalui data laporan keuangan yang rutin
dikeluarkan dalam bentuk cetakan yaitu Indonesia Capital Market Directory ICMD maupun di download dari www.idx.co.id. Data sekunder penelitian ini
adalah data laporan keuangan seluruh perusahaan makanan dan minuman yang menjadi sampel penelitian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun
2010-2014.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mempelajari catatan-catatan atau dokumen. Dalam hal ini, catatan ataupun dokumen perusahaan yang dimaksud adalah annual
report.
3.6 Metode Analisis
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif merupakan bentuk analisa data berupa angka-angka dan menggunakan
perhitungan statistik untuk menganalisis suatu hipotesis. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan, kemudian
Universitas Sumatera Utara
45 mengolahnya dan menyajikannya dalam bentuk tabel, grafik, dan output analisis
lainnya yang digunakan untuk menarik kesimpulan sebagai dasar pengambilan keputusan.
3.6.1 Analsis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptf merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data melalui karakteristik distribusinya Jogiyanto, 2005 :
68. Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan tentang ringkasan data- data penelitian seperti mean, standar deviasi, varian, modus, sum, range,
minimum, dan maksimum.
3.6.2 Pengujian Asumsi Klasik 3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dibutuhkan untuk menguji apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak Priyatno, 2008 : 141. Data yang
terdistribusi normal sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya bias merupakan data yang baik. Informasi variasi variabel dependen yang
tidak dapat diterangkan pada regresi akan termuat dalam residual. Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan melakukan analisis grafik dan uji
statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov Uji K-S. Jika tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05 maka data itu terdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
46
3.6.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen Ghozali,
2005 : 111. Suatu model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
independennya. Untuk
mengetahui ada
atau tidaknya
multikolinearitas dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Jika nilai tolerance tidak kurang
dari 0,1 dan nilai variance inflation factor VIF tidak lebih dari 10, maka model akan dikatakan terbebas dari multikolinearitas.
3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain dalam model regresi. Suatu model regresi yang baik adalah jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, atau
disebut juga homoskedastisitas. Dasar analisis menurut Ghozali 2005:111 : 1
Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur misalnya bergelombang, melebar, kemudian
menyempit, maka
mengidentifikasikan telah
terjadi heteroskedastisitas.
2 Jika tidak terdapat pola yang jelas, juga titik-titik menyebar di atas dan
di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau terjadi homoskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
47
3.6.2.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t saat
ini dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Suatu model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.
Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan time series. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi ada beberapa cara yang dapat
digunakan yaitu Uji Durbin Watson, Uji Runs Test. Dasar pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi dengan
menggunakan Durbin Watson adalah sebagai berikut Ghozali, 2005 : Run test digunakan sebagai bagian dari statistik non-parametik dapat pula
digunakan untuk menguji apakah antara residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika diantara residual tidak terdapat hubungan korelasi maka
dikatakan bahwa residual adalah acak atau random.
Tabel 3.4 Dasar Pengambilan Keputusan Ada atau Tidaknya Autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif
tidak ada autokorelasi, positif atau negatif
Tolak No decision
Tolak No decision
Tidak ditolak
0 DW d
L
d
L
≤ DW ≤ d
U
4 – d
L
DW 4 4
– d
U
≤ DW ≤ 4 – d
L
d
U
DW 4 - d
U
Universitas Sumatera Utara
48
3.6.3 Pengujian Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Adapun model regresinya adalah sebagai berikut :
= + +
+ +
+ �
Dimana : Y = ROA sebagai pengukur kinerja perusahaan
a = konstanta b
1
= koefisien regresi dari kepemilikan manajerial b
2
= koefisien regresi dari kepemilikan institusional b
3
= koefisien regresi dari ukuran perusahaan b
4
= koefisien regresi dari leverage X
1
= kepemilikan manajerial X
2
= kepemilikan institusional X
3
= ukuran perusahaan X
4
= leverage e = kesalahan gangguan
3.6.3.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk menguji goodness- fit dari model regresi, yakni seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2005 : 87. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada R Square. Jika nilai R Square
Universitas Sumatera Utara
49 diatas 0.5, maka model dikatakan baik. Nilai R Square berkisar antara
0 dan 1.
3.6.3.2 Uji Signifikasi Parsial Uji-t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh Uji-t digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen secara
individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji signifikasi pengaruh variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen. Uji statistik ini bisa dilakukan dengan melihat p
– value dari masing-masing variabel. Apabila variabel p – value 5 maka hipotesis diterima dan apabila p
– value 5 maka hipotesis ditolak Ghozali, 2005.
3.6.3.3 Uji Signifikasi Simultan Uji-F
Uji F bertujuan untuk menguji apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara keseluruhan. Jika nilai
F dihitung lebih besar dari F tabel maka artinya F hitung signifikan artinya hipotesis dapat diterima. Jika nilai F hitung lebih kecil dari F
table artinya F hitung tidak signifikan artinya hipotesis ditolak. Selain itu bila dilihat dari nilai probabilitas, maka probabilitas 0,05 maka
Ho diterima. Dan bila probabilitas 0,05 berarti Ho ditolak.
Universitas Sumatera Utara
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai
dengan meggumpulkan serta mengolah data yang diperlukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik
dan pengujian regresi berganda dengan menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Sollution versi 17. Prosedur dimulai dengan memasukkan
variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Hasil pengolahan dari SPSS
akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terhadap kinerja perusahaan.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan go public sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun
2010-2014. Populasi penelitian berjumlah 15 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang telah dipilih berdasarkan purposive sampling sehingga data yang terkumpul
sebanyak 12 perusahaan makanan dan minuman dengan 5 tahun penelitian 12 x 5 tahun 60 sampel. Berdasarkan 12 perusahaan tersebut, kemudian dilakukan
pengujian-pengujian meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji model, dan uji hipotesis penelitian.
Universitas Sumatera Utara
51
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif