64 Berdasarkan tabel 4.8 diatas, dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
sebesar 4,165 dengan tingkat signifikasi 0,005, sedangkan nilai F
tabel
sebesar 2,542918 dengan signifikasi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja
perusahaan karena F
hitung
F
tabel
4,165 2,542918 dan signifikasi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,005 0,05.
4.2.3.3 Uji Signifikasi Parsial Uji t
Uji t bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikasi Parsial Uji
t
Model t
Sig. 1 Constant
3.811 .000
Kepemilikan Manajerial -.469
.641 Kepemilikan Institusional
-1.215 .230
Ukuran Perusahaan -2.762
.008 Leverage
1.279 .206
Sumber: output SPSS, diolah peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
65 Hasil uji t pada tabel diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1. Nilai t
hitung
untuk variabel kepemilikan manajerial adalah sebesar 0,469 dengan nilai signifikasi 0,641. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan
bahwa nilai t
hitung
adalah 0,469, sedangkan nilai t
tabel
sebesar 2,004879, sehingga t
hitung
t
tabel
0,469 2,004879. Signifikasi penelitian ini menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,641 0,05, maka
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan secara statistik.
2. Nilai t
hitung
untuk variabel kepemilikan institusional adalah sebesar 1,215 dengan nilai signifikasi 0,230. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan
bahwa nilai t
hitung
adalah 1,215, sedangkan nilai t
tabel
sebesar 2,004879, sehingga t
hitung
t
tabel
1,215 2,004879. Signifikasi penelitian ini menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,230 0,05, maka
kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan secara statistik.
3. Nilai t
hitung
untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 2,762 dengan nilai signifikasi 0,008. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa nilai
t
hitung
2,762, sedangkan nilai t
tabel
sebesar 2,004879, sehingga t
hitung
t
tabel
2,762 2,004879. Signifikasi penelitian ini menunjukkan angka yang lebih kecil dari 0,05 0,008 0,05, maka ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan secara statistik. 4.
Nilai t
hitung
untuk variabel leverage adalah sebesar 1,279 dengan nilai signifikasi 0,206. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa nilai
Universitas Sumatera Utara
66 t
hitung
adalah 1,279, sedangkan nilai t
tabel
sebesar2,004879, sehingga t
hitung
t
tabel
1,279 2,004879. Signifikasi penelitian ini menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,206 0,05, maka leverage tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan secara statistik.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1 Hubungan Kepemilikan Manajerial terhadap Kinerja Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Kepemilikan Manajerial 0,64 lebih besar dari tingkat
signifikasi 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Kepemilikan Manajerial dengan variabel Kinerja Perusahaan ROA tidak
signifikan secara statistik. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan H1, bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini
mungkin didasarkan pada kondisi di Indonesia, dimana proporsi kepemilikan manajerial dalam perusahaan masih amat rendah, sehingga penerapan
kepemilikan manajerial untuk membantu penyatuan kepentingan antara manajer dan pemilik agar dapat memotivasi manajer dalam melakukan tindakan guna
meningkatkan kinerja perusahaan belum dapat berjalan efektif. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hastuti 2005, Nur’aeni
2010, dan Puspito 2011 yang menemukan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
67
4.3.2 Hubungan Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Perusahaan