Koefisien Determinasi R Uji Signifikasi Parsial Uji-t Uji Signifikasi Simultan Uji-F

48

3.6.3 Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Adapun model regresinya adalah sebagai berikut : = + + + + + � Dimana : Y = ROA sebagai pengukur kinerja perusahaan a = konstanta b 1 = koefisien regresi dari kepemilikan manajerial b 2 = koefisien regresi dari kepemilikan institusional b 3 = koefisien regresi dari ukuran perusahaan b 4 = koefisien regresi dari leverage X 1 = kepemilikan manajerial X 2 = kepemilikan institusional X 3 = ukuran perusahaan X 4 = leverage e = kesalahan gangguan

3.6.3.1 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk menguji goodness- fit dari model regresi, yakni seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2005 : 87. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada R Square. Jika nilai R Square Universitas Sumatera Utara 49 diatas 0.5, maka model dikatakan baik. Nilai R Square berkisar antara 0 dan 1.

3.6.3.2 Uji Signifikasi Parsial Uji-t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh Uji-t digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji signifikasi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji statistik ini bisa dilakukan dengan melihat p – value dari masing-masing variabel. Apabila variabel p – value 5 maka hipotesis diterima dan apabila p – value 5 maka hipotesis ditolak Ghozali, 2005.

3.6.3.3 Uji Signifikasi Simultan Uji-F

Uji F bertujuan untuk menguji apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara keseluruhan. Jika nilai F dihitung lebih besar dari F tabel maka artinya F hitung signifikan artinya hipotesis dapat diterima. Jika nilai F hitung lebih kecil dari F table artinya F hitung tidak signifikan artinya hipotesis ditolak. Selain itu bila dilihat dari nilai probabilitas, maka probabilitas 0,05 maka Ho diterima. Dan bila probabilitas 0,05 berarti Ho ditolak. Universitas Sumatera Utara 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan meggumpulkan serta mengolah data yang diperlukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dengan menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Sollution versi 17. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Hasil pengolahan dari SPSS akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terhadap kinerja perusahaan. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan go public sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2014. Populasi penelitian berjumlah 15 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang telah dipilih berdasarkan purposive sampling sehingga data yang terkumpul sebanyak 12 perusahaan makanan dan minuman dengan 5 tahun penelitian 12 x 5 tahun 60 sampel. Berdasarkan 12 perusahaan tersebut, kemudian dilakukan pengujian-pengujian meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji model, dan uji hipotesis penelitian. Universitas Sumatera Utara 51 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai rata-rata mean, nilai standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum dari variabel- variabel independen dan variabel dependen. Untuk melihat data statistik secara umum, peneliti menggunakan deskriptif untuk variabel-variabel yang diukur dengan skala rasio dan frekuensi untuk variabel yang diukur dalam skala nominal. Hasil analisis statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Variabel Kinerja Perusahaan, Kepemilikan Saham Manajerial, Kepemilikan Saham Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 60 .12 65.72 12.5137 12.03596 Kepemilikan Manajerial 60 .00 .18 .0175 .04877 Kepemilikan Institusional 60 .00 .81 .2350 .26473 Ukuran Perusahaan 60 20.36 32.08 27.8407 2.70954 Leverage 60 .04 3.03 1.0027 .59371 Valid N listwise 60 Sumber: output SPSS, diolah penliti, 2015 Universitas Sumatera Utara 52 Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa: 1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 12 perusahaan dengan 60 unit analisis, yaitu 12 perusahaan dikali dengan lima tahun penelitian yaitu 2010 sampai dengan 2014, dengan empat variabel independen yang terdiri dari kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, ukuran perusahaan SIZE, dan leverage Debt to Equity Ratio DER, serta variabel dependen yaitu kinerja perusahaan ROA. 2. Variabel independen kepemilikan manajerial memiliki nilai minimum sebesar 0,00, nilai maksimum sebesar 0,18 dengan nilai rata-rata mean sebesar 0,0175 dan standar deviasi sebesar 0,04877. 3. Variabel independen kepemilikan institusional memiliki nilai minimum sebesar 0,00, nilai maksimum sebesar 0,81 dengan nilai rata-rata mean sebesar 0,2350 dan standar deviasi sebesar 0,26473. 4. Variabel independen ukuran perusahaan SIZE memiliki nilai minimum sebesar 20,36, nilai maksimum sebesar 32,08 dengan nilai rata-rata mean sebesar 27,8407 dan standar deviasi sebesar 2,70954. 5. Variabel independen leverage DER memiliki nilai minimum sebesar 0,04, nilai maksimum sebesar 3,03 dengan nilai rata-rata mean sebesar 1,0027 dan standar deviasi sebesar 0,59371. 6. Variabel dependen kinerja perusahaan ROA memiliki nilai minimum sebesar 0,12, nilai maksimum sebesar 65,72 dengan nilai rata-rata mean sebesar 12,5137, dan standar deviasi sebesar 12,03596. Universitas Sumatera Utara 53 4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Struktur Aset, Ukuran Perusahaan, Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

1 40 80

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERAPAN KONSERVATISME DALAM AKUNTANSI (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

1 20 53

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014.

0 2 31

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Struktur Kepemilikan Terhadap Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 –

0 3 12

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN PADA KINERJA PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI PEMODERASI (studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI)

0 1 78

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

1 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) - Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 1 9

ABSTRAK PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014

0 2 13

Analisis Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

0 1 10