67
4.3.2 Hubungan Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui nilai probabilitas atau sig. dari variabel Kepemilikan Institusional 0,230 lebih besar dari tingkat
signifikan 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Kepemilikan Institusional dengan variabel Kinerja Perusahaan ROA tidak
signifikan secara statistik. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan H2, bahwa kepemilikan institusional berpengaruh postif terhadap kinerja perusahaan. Hal
ini mungkin disebabkan karena pemilik mayoritas institusi ikut dalam mengendalikan perusahaan sehingga cenderung bertindak untuk kepentingan
mereka sendiri meskipun dengan mengorbankan kepentingan pemilik minoritas. Menurut Mondigliani adanya asimetri informasi antara pihak pemegang saham
dengan manajer menyebabkan manajer selaku pengelola perusahaan akan bisa mengendalikan perusahaan karena memiliki informasi lebih mengenai
perusahaan dibandingkan pemegang saham. Sehingga adanya kepemilikan institusi tidak menjamin monitoring kinerja manajer dapat berjalan efektif.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hastuti 2005 serta Tee Chwee Ming dan Chan Sok Gee 2008 yang menemukan bahwa kepemilikan
institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
4.3.3 Hubungan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui nilai probabilitas atau sig. dari variabel Ukuran Perusahaan 0,008 lebih kecil dari tingkat signifikasi
0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Ukuran
Universitas Sumatera Utara
68 Perusahaan dengan variabel Kinerja Perusahaan ROA signifikan secara
statistik. Hasil penelitian ini sesuai dengan H3, bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan
cerminan dari seberapa besar skala operasional yang dijalankan oleh sebuah peruashaan yang tercermin dari nilai total aktiva perusahaan pada neraca akhir
tahun. Ini berarti semakin besar perusahaan maka Return On Assets ROA yang dihasilkan juga akan semakin besar. Secara umum perusahaan yang mempunyai
total aktiva yang relatif besar dapat beroperasi dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang total aktivanya lebih rendah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nurcahyo 2014 yang menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan.
4.3.4 Hubungan Leverage terhadap Kinerja Perusahaan