• Return on Equity ROE atau disebut juga tingkat pengembalian atas para pemegang saham, adalah rasio untuk mengukur penghasilan yang tersedia
bagi para pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan, tentu semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh
semakin baik kedudukan pemilik perusahaan. ROE =
��� ������ ����� ����� ������
Dari teori tentang rasio-rasio profitabilitas diatas, tampak bahwa return on investment merupakan tingkat pengembalian atas investasi. Sementara return on
equity merupakan ukuran penghasilan yang tersedia bagi para pemilik perusahaan pemegang saham atas modal yang bereka dinvestasikan dalam perusahaan
tersebut. Karena itu, return on investment dan return on equity merupakan hal yang sangat penting diperhatikan bagi para pemegang saham ataupun bagi para
investor. Karena itu penelitian ini menggunakan return on investment dan return on equity untuk menganalisis pengaruh penerapan good corporate governance
terhadap kinerja keuangan perusahaan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu terkait dengan good corporate governance yang pernah dilakukan, diantaranya:
1 Corporate Governance dan Kinerja Keuangan oleh Supatmi 2007 Riset ini menyimpulkan bahwa belum tentu perusahaan yang memperoleh
peringkat penerapan corporate governance baik akan memiliki kinerja keuangan
Universitas Sumatera Utara
baik pula. Dimana hasil secara statistik menunjukkan bahwa corporate governance tidak berpengaruh terhadap rasio-rasio keuangan.
Dalam risetnya, Supatmi menggunakan skor CGPI sebagai ukuran corporate governance yang merupakan variabel bebas, sedangkan kinerja
keuangan sebagai variabel terikat dilihat dari profitabilitas, liquiditas, leverage, dan aktivitas perusahaan dan kebangkrutan yang ditentukan berdasarkan rumus
Altmant-z-score yang diukur secara dummy. Yang menjadi objek penelitiannya adalah perusahaan-perusahaan yang
memperoleh peringkat baik dalam penerapan corporate governance menurut IICG yang dipublikasikan di majalah SWA mulai tahun 2001-2004. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analsis regresi linear sederhana.
2 Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Go Public di Indonesia oleh Ibnu Austrindanney Sina Azhar
Penelitian ini menggunakan penerapan good corporate governance sebagai variabel bebasnya dan profitabilitas sebagai variabel terikatnya.
Penerapan GCG diukur dengan skor yang dikeluarkan oleh IICG, dan profitabilitas diukur dengan ROA return on assets. Dari penelitian ini
disimpulkan bahwa penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan ROA.
Perusahaan-perusahaan yang dijadikan objek penelitiannya adalah perusahaan-perusahaan go public yang terdaftar dalam pemeringkatan yang
dilakukan oleh IICG Indonesian Institute for Corporate Governance pada
Universitas Sumatera Utara
periode 2007-2009. Penelitian ini juga menggunakan analsis regresi linear sederhana sebagai metode analisis datanya.
3 Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Return On Asset, Net Profit Margin, dan Earning Per Share Pada Perusahaan yang Terdaftar Di
Corporate Goevernance Perception Index oleh Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar 2011.
Penelitian ini menggunakan GCG sebagai variabel independent-nya dan tiga buah variabel dependent yaitu, Return on asset, net profit margin, dan
earning per share. Seperti penelitian lain yang diungkapkan di atas, penelitian ini menggunakan skor CGPI sebagai ukuran corporate governance.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan GCG berpengaruh secara parsial terhadap NPM perusahaan dan tidak berpengaruh terhadap ROA
perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan go
public yang terdaftar dalam pemeringkatan CGPI dan menerbitkan laporan keuangan lengkap dari tahun 2006-2009. Penelitian ini juga menggunakan
analisis regresi linear sederhana sebagai metode analisis datanya. 4 Pengaruh Kualitas Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan oleh Denta Wisnu Pradipta. Penelitian ini menggunakan GCG sebagai variabel Independent yang
diukur dengan skor CGPI sedangkan kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel dependent-nya di proksikan dengan ROI dan TAT total asset
turnover.
Universitas Sumatera Utara
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kualitas GCG berpengaruh terhadap return on investment dan total asset turnover pada
perusahaan-perusahaan go public yang mengikuti survey pemeringkatan CGPI tahun 2009-2011. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah analisis regresi berganda.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel yang
digunakan Metode Analisis
Data Hasil
penelitian
Supatmi 2007
Corporate Governance dan
Kinerja Keuangan Variabel bebas:
Corporate Governance skor
CGPI variabel terikat: rasio
profitabilitas leverage, Likuiditas
,aktivitas dan kebangkrutan
Regresi linear sederhana
Corporate governance
terbukti secara
statistik tidak berpengaruh
terhadap rasio keuangan.
Ibnu Austrindann
ey Sina Azhar
2010 Pengaruh Penerapan
Good Corporate Governance
terhadap profitabilitas
terhadap perusahaan go publicdi
Indonesia Variabel bebas:
Good Corporate Governance skor
CGPI dan variabel terikat profitabilitas
ROA Regresi Linear
sederhana Penerapan
GCG tidak berpengaruh
terhadap kinerja
perusahaan ROA
Dani Riandi dan Hasan
Sakti Siregar 2011
Pengaruh Penerapan Good Corporate
Governance terhadap ROA,
NPM, dan EPS pada Perusahaan yang
Terdaftar di CGPI Variabel bebas:
Penerapan Good Corporate
Governance yang diukur dengan skor
CGPI dan variabel terikat: ROA,NPM
dan EPS Regresi linear
sederhana GCG tidak
berpengaruh terhadap
ROA, namun berpengaruh
terhadap NPM dan
EPS
Denta Wisnu
Pradipta 2012
Pengaruh Kualitas Good Corporate
Governance terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan
Variabel bebas: Kualitas GCG
diproksikan dengan skor CGPI, variabel
kontrol: umur perusahaan dan
variabel terikat diukur dengan ROI
dan TAT Regresi berganda Kualitas
GCG berpengaruh
terhadap ROI, kualitas GCG
juga berpengaruh
terhadap TAT
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual