Kinerja Keuangan Tinjauan Teoritis .1 Teori Keagenan

c. Pertanggungjawaban perusahaan kepada pemegang saham dan stakeholders lainnya. Jika dilihat dari beberapa uraian diatas tentang manfaattujuan pelaksanaan GCG good corporate governance, semuanya menekankan pada pengelolaan yang baik dan efisien demi tercapainya kinerja perusahaan yang baik. Maka dapat disimpulkan dengan meningkatnya penerapan good corporate governance pada suatu perusahaan akan meningkatkan kinerja kinerja keuangan perusahaan tersebut.

1.1.6 Kinerja Keuangan

Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengukur atau menentukan sejauh mana kualitas perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan tersebut dapat diketahui melalui keadaan financial dan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan selama periode tertentu. Pengukuran kinerja digunakan untuk dapat melakukan perbaikan atau pembenahan atas kegiatan operasional perusahaan. Bagi investor, informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan untuk referensi pengambilan keputusan dalam mempertahankan investasinya pada perusahaan tersebut atau mencari alternatif investasi lain. Begitu juga untuk para pemegang saham, informasi mengenai kinerja keuangan, dapat digunakan untuk pertimbangan dalam membeli atau menjual saham atas perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diukur dengan rasio keuangan. Rasio-rasio keuangan tersebut antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Rasio Leverage Rasio leverage digunakan untuk melihat seberapa berat utang perusahaan. Utang meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham ketika keuntungan perusahaan meningkat, dan sebaliknya mangurangi pengembalian tersebut ketika perusahaan merugi. Maka utang tersebut dikatakan menciptakan leverage keuangan. Rasio leverage mengukur seberapa besar leverage keuangan yang ditanggung perusahaan. b. Rasio Likuiditas Likuiditas artinya kemampuan untuk menjual sebuah asset guna mendapatkan kas pada waktu singkat. Asset yang likuid dapat diubah menjadi kas dengan cepat dan murah. Karena itu, rasio likuiditas digunakan untuk mengukur seberapa mudah perusahaan dapat memegang kas. c. Rasio Efisiensi atau Rasio Tingkat Perputaran Rasio efisiensi atau rasio tingkat perputaran digunakan untuk melihat seberapa produktif perusahaan menggunakan asset-asetnya. Misalnya, kita bisa melihat penjualan yang dihasilkan per dolar asset atau tingkat persediaan per dolar barang yang dijual. d. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas mengukur fokus pada laba perusahaan. Misalnya, pemegang saham ingin tahu berapa banyak laba yang telah dihasilkan untuk setiap dolar yang telah mereka investasikan dalam perusahaan. Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian investasi perusahaan. Brealey et al 2011:72 Universitas Sumatera Utara Dari keempat rasio yang dipaparkan diatas, rasio profitabilitas adalah rasio yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu perusahaan karena fokus pada laba perusahaan yang menjadi tujuan dasar dari perusahaan. Menurut Brealey et al 2011:25: “Rute terpasti untuk memaksimalkan nilai dimulai dengan produk dan jasa yang memuaskan pelanggan. Reputasi yang baik dengan pelanggan, karyawan, dan stakeholder lain juga penting bagi nilai dan profitabilitas jangka panjang perusahaan.” Reputasi yang baik tersebut dapat dicapai dengan menerapkan prinsip- prinsip tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance. Secara tak langsung juga menyatakan semakin baik penerapan good corporate governance semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari semakin meningkatnya profitabilitasnya.

1.1.7 Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Asset, Net Profit Margin, dan Earning Per Share Pada Perusahaan yang Terdaftar di Corporate Governance Perception Index

0 42 7

Analisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Di Indonesian Institute for Corporate Governance

0 57 116

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Pada The Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG)

2 33 80

Penerapan Metode Groos margin Return On Investment Dalam Menentukan Nilai Balik Persediaan Barang Pada PT. Prima Indah Santon Medan

4 89 49

Analisis Hubungan Efektifitas Aktiva Dengan Return On Investment Pada PT. Sumbetri Megah

11 76 66

Pengaruh Return Saham, Volatilitas Harga Saham, dan Corporate Governance Disclosure Terhadap Pemecahan Saham (Stock Split) pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011 – 2014

1 59 99

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 0 8

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

1 0 10