Hakikat Ciri-ciri Problem Based Instruction PBI

2.1.3.2. Hakikat

Problem Based Instruction PBI sebagai Model Pembelajaran Menurut Santyasa 2010:10-11, sebagai sebuah model pembelajaran, Problem Based Instruction PBI harus memiliki 5 komponen model pembelajaran. Komponen-komponen tersebut antara lain adalah : 1 Sintaks tahapan, Problem Based Instruction PBI memiliki 5 tahapan pelaksanaan, yaitu : Orientasi siswa pada masalah; Mengorganisir siswa untuk belajar; Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok; Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Menganalisis dan mengevaluasi proses masalah. 2 Sistem sosial yang mendukung model ini adalah: kedekatan guru dengan siswa dalam proses teacher-asisted instruction, minimnya peran guru sebagai transmitter pengetahuan, interaksi sosial yang efektif, dan latihan penyelidikan masalah yang kompleks. 3 Prinsip reaksi yang dapat dikembangkan adalah: peranan guru sebagai pembimbing dan negosiator. Peran-peran tersebut dapat ditampilkan secara lisan selama proses pendefinisian dan pengklarifikasian masalah. 4 Sarana pendukung model pembelajaran ini adalah: lembaran kerja siswa, bahan ajar, panduan bahan ajar untuk siswa dan untuk guru, artikel, peralatan demonstrasi atau eksperimen yang sesuai, model analogi, meja dan korsi yang mudah dimobilisasi atau ruangan kelas yang sudah ditata untuk itu. 5 Dampak pembelajaran adalah pemahaman tentang kaitan pengetahuan dengan dunia nyata, dan bagaimana menggunakan pengetahuan dalam pemecahan masalah kompleks. Dampak pengiringnya adalah mempercepat pengembangan self-regulated learning , menciptakan lingkungan kelas yang demokratis, dan efektif dalam mengatasi keragaman siswa. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Instruction PBI memiliki 5 komponen yang membentuk sebuah model pembelajaran, sehingga Problem Based Instruction PBI dapat dikategorikan sebagai sebuah model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar.

2.1.3.3. Ciri-ciri Problem Based Instruction PBI

Model Pembelajaran Problem Based Instruction PBI dirancang dengan tujuan agar siswa mampu membentuk pengetahuannya sendiri mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi, serta membentuk sikap kreatif, kritis, dan percaya diri. Menurut Arends 2001:349, berbagai pengembang pengajaran berdasarkan masalah telah memberikan model pengajaran itu memiliki karakteristik sebagai berikut: a Pengajuan pertanyaan atau masalah Pembelajaran diorganisasikan di sekitar pernyataan atau masalah-masalah yang penting dan bermakna bagi siswa. Pelajaran itu diarahkan pada situasi kehidupan nyata, menghindari jawaban sederhana, dan memperbolehkan adanya keragaman solusi yang kompetitif beserta argumentasinya. b Berfokus pada keterkaitan interdisiplin Pembelajaran berdasarkan masalah dapat berpusat pada mata pelajaran tertentu Sains, Matematika, IPS, namun masalah nyata dan otentik itulah yang menjadi orientasi untuk diselidiki karena solusinya menghendaki siswa melibatkan banyak mata pelajaran. c Penyelidikan autentik Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa untuk melaksanakan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah nyata. Siswa harus menganalisis masalah, mengembangkan hipotesis dan membuat prediksi, mengumpulkan informasi, melaksanakan eksperimen bila diperlukan, membuat inferensi, dan membuat simpulan. d Menghasilkan karya nyata dan memamerkannya Problem Based Instruction PBI menghendaki siswa menghasilkan produk dalam bentuk karya nyata dan memamerkannya. Produk ini mewakili solusi mereka dan dapat berupa sebuah laporan, model fisik, rekaman video, atau program computer. Karya nyata ini merupakan salah satu ciri inovatif model PBI. e Kolaborasi Seperti halnya pembelajaran kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah juga ditandai oleh siswa yang bekerjasama dengan siswa lain, sering kali dalam pasangan-pasangan atau kelompok-kelompok kecil. Bekerjasama mampu mendatangkan motivasi untuk keterlibatan berkelanjutan dalam tugas-tugas kompleks dan memperkaya kesempatan-kesempatan berbagi inkuiri dan dialog. Ciri-ciri di atas menggambarkan secara umum tentang karakteristik model pembelajaran Problem Based Instruction PBI. Ciri-ciri tersebut memberikan petunjuk bagi peneliti untuk menyusun skenario pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Instruction PBI khusunya pada mata pelajaran IPA kelas IV semester 2.

2.1.3.4. Sintaks Model Problem Based Instruction PBI

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01

5 42 468

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI WATES 01 SEMARANG

0 5 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1