Suparman dalam Rifa’i dan Anni, 2010: 196. Penggunaan alat peraga dapat mengurangi verbalistik dalam pembelajaran, mengatasi keterbatasan ruang dan
waktu serta daya indera, dan dapat mengatasi sikap pasif dalam pembelajaran. Alat peraga yang digunakan harus sesuai dengan materi dan kebutuhan anak,
sehingga pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang akan disampaikan akan lebih optimal.
Tujuan pembelajaran IPA yang dikehendaki dalam KTSP IPA SD akan dapat dicapai dengan pembelajaran IPA yang disesuaikan dengan hakikat IPA,
menerapkan keterampilan proses IPA, berlandaskan teori konstruktivisme, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa, serta diterapi model pembelajaran
inovatif yaitu model Problem Based Instruction dengan multimedia.
2.1.3.
Model Pembelajaran Problem Based Instruction PBI
2.1.3.1. Pengertian Problem Based Instruction PBI
Ratumanan Trianto, 2007:68 mengemukakan bahwa pengajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses
berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu siswa untuk memproses informasi yang yang sudah ada dalam benaknya dan menyusun pengetahuan
mereka sendiri tentang dunia social dan sekitarnya. Pengetahuan ini cocok untuk mengembangkan pengetahuan dasar maupun kompleks.
Arends 1997:157 mengemukakan bahwa Pengajaran Berdasarkan
Masalah Problem Based Instruction merupakan suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk
menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berfikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
Menurut Yayan Iryana 2009, Pembelajaran berdasarkan masalah artinya pembelajaran didasarkan pada masalah sehari-hari dan dalam pembelajaran siswa
diajak untuk memecahkannya. Melalui pembelajaran semacam itu siswa akan merasa ditantang untuk mengajukan gagasan. Biasanya akan muncul berbagai
gagasan dan siswa akan saling memberikan alasan dari gagasan yang diajukan. Dalam proses pembahasan, gagasan itu akan terjadi interaksi dan pemaduan
gagasan yang pada akhirnya mengarah pada saling melengkapi. Siswa biasanya sangat senang karena merasa mampu memecahkan masalah yang diberikan
http:www.alief ‐hamsa.blogspot.com
. Dari beberapa pengertian tentang model Problem Based Instruction PBI
yang telah dikemukan oleh beberapa tokoh di atas, Peneliti menyimpulkan definisi dari PBI adalah sebuah model pembelajaran yang memulai proses belajar
mengajar dengan suatu permasalahan yang disodorkan oleh guru melalui pertanyaan atau pernyataan yang sesuai dengan materi ajar dan kehidupan sehari-
hari siswa. Dalam model ini, siswa dituntut untuk memecahkan permasalah melalui berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran misalnya penyelidikan dan
diskusi. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi, serta membentuk
sikap kreatif, kritis, dan percaya diri.
2.1.3.2. Hakikat