Pengamatan Refleksi VARIABEL PENELITIAN

4 Menyiapkan soal evaluasi, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa, guru dan catatan lapangan.

3.4.2 Penerapan Tindakan

Arikunto 2010 : 139 tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan kelas. Wardhani 2008 : 2.4 melakuakan tindakan sebagai langkah yang kedua merupakan realisasi dari rencana yang kita buat. Tanpa tindakan, rencana hanya merupakan angan-angan yang tidak pernah menjadi kenyataan. Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Instruction PBI dengan Multimedia.Dalam perencanaan PTK ini direncanakan dalam 3 siklus.Tahap ini merupakan pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan. Tindakan yang dilakukan secara garis besar adalah pembelajaran IPA dengan menerapkan model Problem Based Instruction PBI dengan Multimedia. Pada tahap ini dilakukan tiga tahap proses belajar mengajar, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

3.4.3 Pengamatan

Sudjana 2010 : 84 menjelaskan bahwa observasi atau pengamatan adalah suatu kegiatan penilaian yang banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu maupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati. Instrumen Observasi difungsikan sebagai alat pengukur proses belajar, misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar. Dalam penelitian ini, kegiatan observasi dilaksanakan oleh guru pengamat untuk mengamati aktivitas siswadan keterampilan guru ketika pembelajaran IPA dengan menerapkan model Problem Based Instruction PBI.

3.4.4 Refleksi

Arikunto 2007 : 133 Relection adalah kegiatan mengulas secara kritis reflective tentang perubahan yang terjadi a pada siswa, b suasana kelas, dan c guru. Pada tahap ini, guru sebagai peneliti menjawab pertanyaan mengapa why, bagaimana how, dan seberapa jauh to what exent intervensi telah menghasilkan perubahan secara signifikan. Kolaborasi dengan teman termasuk para ahli akan berperan penting dalam memutuskan “judging the value” seberapa jauh action telah membawa perubahan: apadi mana perubahan terjadi, mengapa demikian, apa kelebihankekurangan, bagaimana langkah-langkah penyempurnaannya, dan sebagainya. Refleksi dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang terjadi dan mengkaji hasil belajar siswa. Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara guru dan observer untuk mengevaluasi hasil tindakan dan merumuskan perencanaan tindakan berikutnya. Guru juga mengecek apakah indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai. Apabila belum tercapai maka peneliti tetap melanjutkan siklus berikut dan seterusnya sampai sesuai dengan indikator. 3.5 SIKLUS PENELITIAN Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas merupakan rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di antara siklus - siklus tersebut terdapat informasi sebagai balikan feedback terhadap apa yang telah dilakukan oleh peneliti Mulyasa, 2009: 112. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus dengan tiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Secara terperinci perencanaan siklus dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.5.1. Siklus 1

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01

5 42 468

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI WATES 01 SEMARANG

0 5 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1