7
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas, permasalahan dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi terdapat beberapa faktor dari
permasalahan yang diperoleh. Maka dari itu peneliti memberikan batasan masalah yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual tipe learning community
dalam kegiatan pembelajaran TIK agar siswa memperoleh peningkatan hasil belajar yang maksimal terhadap mata pelajaran TIK dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar dan peningkatan sikap siswa yang nantinya secara realistis siswa dengan sendirinya akan merubah pola berfikirnya sehingga timbul rasa
semangat dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran TeknologiInformasi dan Komunikasi dengan model pembelajaran kontekstual tipe learning community ?
2. Bagaimanakah sikap siswa berdasarkan penilaian afektif setelah mengikuti
pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan model pembelajaran kontekstual tipe learning community ?
8
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi setelah menggunakan model pembelajaran
kontekstual tipe learning community. 2.
Untuk mengetahui perubahan sikap siswa berdasarkan penilaian afektif selama mengikuti pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan model pembelajaran kontekstual tipe learning community
F. Manfaat Penelitian
Adanya pengadaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua manfaat, baik manfaat berupa teoritis maupun praktis.
Adapun harapan manfaat teoritis yang diperoleh ialah : 1.
Sebagai bahan pengembangan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa sehingga mampu mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan. 2.
Digunakan sebagai bahan referensi bagi penelitian lain dalam upaya melakukan penelitian lebih lanjut.
3. Memberikan alternatif bagi guru dalam mengajar Teknologi Informasi dan
Komunikasi agar siswa lebih tertarik dan kreatif dalam belajar. 4.
Untuk menambah khasanah penelitian dalam pembelajaranTeknologi Informasi dan Komunikasi pada siswa SMPMTs, sehingga dapat
9
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut agar lebih baik dari yang sebelumnya.
Sedangkan manfaat praktis ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi guru, siswa dan bagi peneliti sendiri. Adapun manfaat yang diharapkan adalah
sebagai berikut : 1.
Bagi guru, penelitian ini dapat memberikan alternatif untuk menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar. Dengan model pembelajaran
kontekstual tipe learning community ini, guru dapat mengetahui hasil belajar dan sikap siswa melalui hasil tugas yang telah diberikan oleh guru
maupun kontribusi yang diberikan siswa kepada kelompoknya. 2.
Bagi siswa, penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual tipe learning community sangat bermanfaat, karena siswa
dapat menuangkan ide-ide, berbagi pengetahuan dan pengalaman baik pengalaman dalam kehidupan nyata di dalam masyarakat maupun dalam
pergaulan, siswa akan lebih aktif, kritis dan kreatif serta mampu memberikan kontribusi maksimal pada kelompoknya.
3. Bagi peneliti, dapat memperluas wawasan tentang penggunaan model
pembelajaran kontekstual tipe learning community sebagai bekal dalam mengajar kelak jika menjadi seorang guru.
4. Bagi pengambil kebijakan sekolah, penelitian ini dapat menjadi masukan
dalam upaya peningkatan perbaikan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan penelitian ini yang berwenang dapat memilih
atau menentukan metode sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien, memberikan andil dalam meningkatkan hasil belajar, serta dapat
meningkatkan hasil out put sekolah.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori