13
Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut sebagai langkah awal dalam penelitian ini dan diharapkan dapat memberikan gambaran serta wawasan pada
peneliti mengenai proses penyusunan penelitian ini dengan sebaik-baiknya.
B. Landasan Teori
Landasan teori adalah teori-teori yang relevan dan digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel penelitian. Landasan teori juga dapat berfungsi
sebagai dasar untuk member jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti, serta dapat membantu penyusunan dalam instrumen
penelitian. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 Hasil
Belajar, 2 Pembelajaran, 3Model Pembelajaran Kontekstual Tipe Learning Community, 4 Materi Pembelajaran TIK
1. Hasil Belajar
a. Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan bagi semua orang sebagai proses untuk perubahan perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan latihan. Menurut
Hilgard dalam Sanjaya 2006 : 112 mengungkapkan belajar itu adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di dalam
laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah. Belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan. Belajar adalah proses mental yang terjadi dalam
diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan
yang disadari.
14
Belajar merupakan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkunganya yang menyangkut kognitif, afektif, psikomotor Djamarah, 2008:13. Demikian juga Hamalik 2003: 27 mengatakan bahwa
belajar merupakan suatu proses kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar
Belajar dikatakan berhasil apabila tujuan – tujuan yang diharapkan
tercapai, salah satunya ialah meningkatkan hasil belajar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa, belajar hendaknya diperoleh dari pengalaman
sendiri. Selain itu, pengalaman atau pengetahuan baru yang diperoleh sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan dapat menimbulkan perubahan tingkah
laku yang lebih baik dalam hal kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
b. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Sudjana 2009:3 hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang
kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakanya kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat
ditingkatkan melalui usaha sadar yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang kemudian disebut dengan proses belajar.
Akhir dari proses belajar adalah perolehan suatu hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan dengan adanya perubahan kearah
yang lebih baik dalam diri seseorang. Perubahan – perubahan tersebut di
antaranya dari segi kemampuan berfikirnya, ketrampilanya, atau sikapnya terhadap suatu objek.
15
Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar dapat dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing
– masing sejalan dengan filsafatnya. Namun, untuk menyamakan persepsi sebaiknya berpedoman pada kurikulum
yang berlaku pada saat ini yang telah disempurnakan. Menurut Sudjana 2009 : 22 dalam sistem pendidikan nasional rumusan
tujuan pendidikan, baik yujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis
beras membaginya menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotor.
1 Ranah Kognitif
Pada ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.
2 Ranah Afektif
Pada ranah ini berkenaan dengan sikap dan nilai. Hasil belajar tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti perhatianya terhadap pelajaran,
disiplin, kerjasama,motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar dan hubungan social yaitu hubungan guru dan teman.
3 Ranah Psikomotor
Pada ranah ini berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni a gerakan
refleks, b keterampilan gerakan dasar, c kemampuan perseptual, d keharmonisan atau ketepatan, e gerakan keterampilan kompleks, dan f
gerakan ekspresif dan interpretatif.
16
c. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasi Belajar.