Penggunaan Model Pembelajaran NHT X Motivasi Z

diperlukan seseorang untuk menghadapi masalah bidang tertentu. Kecakapan hidup spesifik terdiri atas kecakapan akademik dan kecakapan vokasional Fadjar, 2003: 73. Indikator-indikator yang terkandung dalam general life skill secara konseptual adalah sebagai berikut: Tabel 5. Indikator Life Skill Dimensi General Life Skill Indikator Pernyataan Kecakapan Personal personal skills Kecakapan menggali dan menemukan informasi 1. Siswa dapat bertukar pengetahuan yang dimilikinya 2. Siswa dapat bertukar pengalaman belajar masing-masing 3. Siswa dapat bertukar informasi yang diketahui Kecakapan memecahkan masalah 1. Siswa dapat berkomunikasi dengan baik kepada teman sekelompoknya 2. Siswa saling bekerja sama dalam kegiatan diskusi 3. Siswa bermusyawarah untuk memecahkan masalah dalam kelompok Kecakapan mengelola informasi dan mengambil keputusan 1. Siswa saling bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. 2. Siswa dapat bermusyawarah dalam mengerjakan tugas kelompok. 3. Siswa dapat menyumbangkan ide gagasan dalam mengerjakan tugas kelompok Kecakapan Sosial sosial life skill Kecakapan berkomunikasi 1. Siswa dapat mengkomunikasikan hasil. 2. Siswa dapat menggunakan bahasa dengan baik. 3. Siswa dapat menyampaikan pendapat. Kecakapan bekerjasama 1. Siswa dapat bermusyawarah mengenai perbedaan pendapat untuk menyelesaikan tugas kelompok. 2. Siswa dapat mendengarkan dengan baik pendapat orang lain. 3. Siswa dapat menerima perbedaan pendapat dalam diskusi kelompok. Kecakapan membangun kelompok 1. Siswa berpartisipasi dalam kegiatan diskusi 2. Siswa bertanggung jawab sepenuhnya menyelesaikan tugas 3. Siswa mengerahkan kemampuannya secara maksimal dalam kegiatan diskusi Sumber : Depdiknas 2003 Pendidikan kecakapan hidup dapat dilakukan melalui, 1 pembiasaan di lingkungan sekolah dan kelas, 2 manipulasi isi materi, 3 penguatan dan koreksi perilaku, dan 4 manipulasi aktivitas pembelajaran.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah:

3.7.1 Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan digunakan untuk mengukur life skill dengan memperhatikan motivasi siswa. Indikator life skill dalam penelitian ini yaitu: 1 kecakapan menggali dan menemukan informasi, 2 kecakapan memecahkan masalah, 3 kecakapan mengelola informasi dan mengambil keputusan, 4 kecakapan berkomunikasi, 5 kecakapan bekerjasama, 6 kecakapan membangun kelompok.

3.7.2 Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkenaan dengan jumlah siswa, daftar nama siswa yang menjadi sampel penelitian, fasilitas- fasilitas yang ada dan gambaran umum mengenai sejarah berdirinya sekolah SMP Negeri 5 Bandar Lampung.

3.8 Uji Persyaratan Analisis Data

Analisis data yang digunakan merupakan statistik inferensial dengan teknik statistik parametrik. Penggunaan statistik parametrik memerlukan terpenuhinya asumsi data harus normal dan homogen, sehingga perlu uji persyaratan berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

3.8.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apaka instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Berdasarkan sampel yang akan diuji hipotesisnya, apakah sampel berdistribusi normal atau sebaliknya dengan rumus sebagai berikut. L O = F Zi – S Zi Keterangan : L O = harga mutlak terbesar F Zi = peluang angka baku S Zi = proporsi angka baku Sudjana, 2005: 250 Dari hasil olahdata diketahui nilai signifikansi 0,200 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII SMP ISLAM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 8 70

PENGGUNAAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS VIII SMP PGRI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 63

PENGGUNAAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS VIII SMP PGRI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

2 10 121

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG

4 25 94

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN COPING ADAPTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 73

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PATRIA GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 73

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93