dengan baik pada setiap tahap pembelajaran STM.
http:digilib.upi.edu- pascaavailable
diunduh 23 Januari 2011 pukul 12.25 Kartini,M.Pd, staf pengajar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Cirebon dalam mengembangkan model pembelajaran Interaktif berbasis komputer sebagai whana pendidikan siswa SLTP. Dari hasil penelitian
berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik dapat diketahui nbahwa siswa mengalami peningkatan penguasaan konsep, keterampilan
berfikir kreatif dan keterampilan proses sains setelah pembelajaran. Artinya model yang dikembangkan dapat dipertimbangkan sebagai salah satu
alternatif untuk meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan berfikir kreatif dan keterampilan proses sains.
http:teknologipendidikan.net
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan Kajian pustaka yang telah diuraikan sebelumnya, Diperoleh alur kerangka berfikir dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Disebabkan oleh: Guru mengajar se-
cara konvensional, Pemanfaatan media
tidak maksimal Hasil belajar siswa
rendah, siswa pasif mengikuti pelajaran
Kondisi Awal
• Menerapkan pendekatan STM dalam
pembelajaran IPA •
Menggunakan media CD interaktif •
Melakukan kegiatan berdasarkan lembar kerja yang disusun oleh guru.
Pelaksanaan Tindakan
• Aktivitas siswa meningkat
• Aktivitas Guru meningkat
• Kualitas pembelajaran IPA meningkat
• Hasil belajar siswa meningkat
Kondisi Akhir
Gambar 2.5 Kerangka berfikir
Dari bagan diatas dapat dijelaskan adanya permasalahan pembelajaran IPA di SD N Tawang Mas 01 bahwa guru cenderung mengajar dengan cara
konvensional serta pemanfaatan media yang kurang maksimal yang mengakibatkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran sehingga
mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas melalui pendekatan STM dengan
CD interaktif karena pembelajaran IPA melalui CD interaktif adalah salah satu pembelajaran inovatif yang mempunyai banyak manfaat baik bagi guru
maupun siswa, yaitu: 1 Aktivitas siswa meningkat karena dalam pembelajaran ini siswa secara aktif berkomunikasi langsung dengan materi
yang disusun dalam CD interaktif serta siswa dapat mempraktekkan langsung materi yang telah disampaikan melalui CD interaktif, 2 aktivitas Guru
meningkat karena guru tidak hanya berperan sebagai sumber belajar utama bagi siswa melainkan sebagai fasilitator dan motivator. Dalam pembelajaran
ini guru dituntut untuk kreatif dalam mengemas materi dalam CD interaktif serta mampu memotivasi siswa untuk menerapkan pengetahuan yang dimiliki
dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, 3 kualitas pembelajaran meningkat dengan adanya media yang berkualitas, materi yang
berkualitas, guru yang aktif, siswa aktif belajar, serta hasil belajar siswa yang meningkat, 4 Hasil belajar siswa meningkat.
D. Hipotesis Tindakan