Aktivitas Guru Hasil belajar

dasar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar yang lebih memadai. Hamalik, 2001: 170 Dari uraian diatas diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas siswa adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa secara sadar untuk menunjang ketercapaian tujuan belajar atau sebagai akibat rasa ingin tahunya yang tinggi. Aktivitas siswa yang terjadi selama proses pembelajaran menyebabkan interaksi yang tinggi baik antara siswa dengan guru maupun antara siswa dengan siswa. Pada penelitian ini indikator aktivitas siswa yang diamatai meliputi: 1 Keaktifan siswa mengikuti pembelajaran, 2 Kemampuan siswa mengerjakan soal pretes dalam bentuk kuis dalam CD Interaktif, 3 Kemampuan siswa bekerjasama dalam kelompok ketika membuat karya teknologi seserhana, 4 Kesediaan siswa menerima tugas dalam pembuatan karya teknologi sederhana, 5 Menyumbangkan pendapat yang ada kaitannya dengan hasil karya teknologi sederhana, 6 Memiliki rasa percaya diri.

c. Aktivitas Guru

Nasution dalam Suryosubroto 2009: 15 menjelaskan bahwa mengajar merupakan suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi belajar mengajar. Sedangkan menurut Jarolemek dan Foster , mengajar mengandung 3 peranan besar yaitu planning for learning and instruction, fasilitatory of learning and evaliation of learning. Suryosubroto 2009: 32, sehubungan dengan pelaksanaan pengajaran berikut ini akan dijelaskan tentang: 1 Membuka pelajaran 2 Menyampaikan materi pelajaran 3 Menggunakan metode mengajar 4 Menggunakan alat peraga dalam pengajaran 5 Pengelolaan kelas 6 Interaksi belajar mengajar 7 Menutup pelajaran Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru merupakan semua kegiatan yang dilakukan guru selama proses belajar mengajar berlangsung. Adapun indikator aktivitas guru yang diamati dalam penelitian ini meliputi: 1kemampuan membuka kegiatan pembelajaran, 2 Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan, materi dan kebutuhan siswa, 3 Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan media CD interaktif, 4 Kemampuan guru dalam mengajarkan siswa membuat- mempraktekkan cara kerja karya teknologi sederhana, 5 Kemampuan mengelola waktu pembelajaran, 6 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara klasikal maupun kelompok dalam pembelajaran dengan pendekatan STM,7 Kemampuan guru mengajukan pertanyaan,8 Perhatian guru terhadap siswa dalam pembelajaran melalui pendekatan STM, 9 Kemampuan menutup pembelajaran.

d. Hasil belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pebelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Oleh karena itu pebelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep. Maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep. Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi tentang perubahan tingkah laku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi. gerlach dan Ely dalam Ani 2007 : 5 - 6. Hasil belajar menurut Anni 2007: 4 merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pebelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek–aspek perilaku tergantung pada apa yang dipelajari oleh pebelajar. Dimyati dan Mudjiono 2008 menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Menurut Hamalik, hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan lain sebagainya. www.Indra- munawar.blogspot.com Dari beberapa uraian diatas maka dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah belajar, yang diwujudkan berupa kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam penelitian ini hasil belajar dibatasi pada aspek kognitif saja.

e. Strategi pencapaian kualitas pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SD TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

0 13 253

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI WATES 01 SEMARANG

0 5 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif pada Siswa Kelas IVB SDN Wates 01 Semarang

0 3 409

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS I A SDN TAWANG MAS 01 SEMARANG

0 20 340

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEMATIK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS III B SDN WATES 01 KOTA SEMARANG

1 22 479

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU PADA SISWA KELAS III B SDN TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

2 10 243

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPA melalui Permainan Snake And Ladder Pada Siswa Kelas IVA Di SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang

0 12 253