d. Penggunaan media CD interaktif
Asra dkk 2007: 6.5, CD interaktif selain bersifat inter- aktif juga bersifat multimedia terdapat unsur-unsur media secara
lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model CD multimedia interaktif diantaranya:
a Model Drill
Model drill dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman
belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
b Model tutorial
Program CBI tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan didalam proses pembelajaran dengan menggunakan
perangkat lunak berupa komputer yang berisi materi pelajaran. Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan ide-ide
dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
c Model simulasi
Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar
yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
d Model Games
Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas pembelajaran yang menyenangkan dimana peserta didik akan
dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan Asra, dkk 2007: 6.6, menyatakan bahwa pada umum-
nya tipe penyajian yang banyak digunakan adalah tutorial. Tuto- rial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi
dengan cepat dan menarik. Setiap siswa cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang
dilmilikinya. Jadi dalam pembelajaran sains ini memanfaatkan CD
interaktif dengan model tutorial. Dengan model ini siswa dapat leluasa memahami materi-materi sesuai kemampuannya. Selain
itu juga mengajak siswa untuk belajar secara menyeluruh dengan cepat, menarik, dan bersifat repeat.
e. Kelebihan dan kekurangan CD interaktif
Kelebihan CD interaktif antara lain : a
Penggunanya bisa berinteraksi langsung dengan program komputer. Dalam CD interaktif terdapat menu-menu khusus
yang dapat diklik oleh user atau pengguna untuk memunculkan informasi berupa audio visual maupun fitur lain yang di-
inginkan oleh guru.
b Menambah pengetahuan
Pengetahuan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang disajikan dalam bentuk CD interaktif, dimana materi tersebut
dirancang sedemikian rupa sehingga memberi kemudahan dalam menyampaikan proses pembelajaran melalui CD inter-
aktif bagi pengguna. c
Tampilan audio visual yang menarik Menarik disini tentu saja jika dibandingkan dengan media
konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya. Terlihat bahwa CD interaktif lebih menarik bagi penggunanya
dari sisi tampilan audio visualnya karena menggunakan gambar animasi gerak yang menarik dan mempunyai sistem interaksi
yang bersifat langsung yang tidak dimiliki oleh media cetak seperti buku atau media elektronik yang lain seperti TV, film,
dan audio. http:maroebeni.wordpress.comcategorydesain-
komunikasi-visual Kelebihan CD interaktif yang lain adalah siswa dapat
belajar secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru. Siswa dapat mulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan
keinginannya. Selain itu materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung dipraktekkan oleh siswa. Terdapat juga
fungsi repeat, bermanfaat untuk mengulangi materi secara
berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh. Dengan
menggunakan aplikasi mutimedia, kita dapat menggabungkan berbagai elemen diantanya gambar, teks, suara, animasi, maupun
video. Asra, dkk 2007: 6.6 CD interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang
disampaikan dengan indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Suyanto, 2004:
18 Namun dalam penggunaannya terdapat beberapa kendala
seperti dibutuhkan keterampilan khusus untuk menyusun CD interaktif, selain itu keterbatasan persediaan komputer yang ada di
sekolah juga mempengaruhi kelancaran pembelajaran mengguna- kan CD interaktif.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keunggulan menggunakan CD interaktif yaitu siswa tidak terpacu pada guru
tetapi siswa dapat belajar mandiri, maksudnya siswa tidak harus menunggu informasi yang diberikan dari guru tetapi siswa berin-
teraksi langsung dengan media. Selain itu CD interaktif disusun dengan menggabungkan gambar, animasi, teks dan suara sehingga
lebih menarik. Disisi lain penggunaan CD interaktif sangat dibatasi oleh ketersediaan komputer sebagai sarana dan keterampilan serta
kreatifitas guru untuk menyusun CD interaktif semenarik mungkin.
B. Kajian Empiris
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap Pendekatan STM dengan media CD Interaktif dalam
meningatkan kualitas pembelajaran IPA. Adapun hasil penelitian tersebut adalah :
Agus Dwi Priyanto, Peningkatan Prestasi belajar IPA Melalui Pembelajaran CD Interaktif Di Sekolah dasar Karanganyar 01 Tugu
Semarang. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru sekolah Dasar Tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan Bahwa pembelajaran CD interaktif dapat
meningkatkan prestasi belajar, aktifitas siswa dan keterampilan guru di kelas V. Peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus 1 dari 57
menjadi 65, pada siklus II dari 69 menjadi 76, dan pada siklus III dari 77 menjadi 85, daya serap siswa yang melebihi batas kriteria Ketuntasan
Minimal BKKM yaitu 65, pada siklus I dari 22,5 menjadi 45, pada siklus II dari 45 menjadi 70, dan pada siklus III terjadi peningkatan dari
60 menjadi 85. Peningkatan aktivitas siswa pada siklus I 70, pada siklus II 80, dan pada siklus III mencapai 93,8. Sedangkan hasil observasi
keterampilan guru diperoleh data pada siklus I sebesar 65,6; siklus II 75, dan siklus III sebesar 93,8.
Sri Umiyanti 2009, Melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Keterampilan Siswa Dalam Mengelompokkan Daur Hidup
Hewan Melalui Pendekatan STM Pada Pembelajaran IPA Pada Siswa kelas IV SD N 02 Kaligarang Keling, jepara. Penelitian menunjukkan bahwa hasil