S x F = Skor x Frekuensi Nilai terendah = 45 Skor rata-
rata = 3320 : 40 = 83 Siswa tuntas = 37
Nilai tertinggi = 100 Siswa tidak tuntas = 3
Grafik 4.13 Rata-rata hasil belajar siklus
1 Pada tabel rata-rata hasil belajar siklus II di atas
menunjukkan bahwa terdapat 92,5 yaitu 37 dari 40 siswa tuntas belajar dan 7,5 yaitu 3 siswa dari 40 siswa tidak tuntas belajar.
Sangat jelas terlihat sebaran nilai berkisar dari nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 100. Adapun rerata kelas yaitu 83 dan nilai yang sering
muncul adalah 90 dan 80.
b. Refleksi
Dari hasil penelitian siklus II diperoleh data berupa catatan lapangan, hasil observasi aktivitas siswa, hasil observasi aktivitas
guru, hasil observasi kualitas pembelajaran, dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari rata-rata nilai kuis pada CD interaktif dan tes
tertulis pada pembelajaran IPA melalui pendekatan STM dengan CD interaktif perlu dianalisis kembali bersama guru pamong sebagai
kolaborator untuk bahan pertimbangan memperbaiki pembelajaran untuk siklus II.
Adapun refleksinya adalah sebagai berikut: 1
Aktivitas siswa meningkat, hal ini terlihat bahwa siswa sudah berani mengajukan pertanyaan pada guru, mengajukan pendapat,
dan mau menerima pendapat siswa lain dengan baik. Siswa tampak serius mengerjakan semua bentuk evaluasi yang diberikan
oleh guru dan mau berbagi tugas dalam kelompok sehingga tidak ada siswa yang mendominasi kerja kelompok.
2 Aktivitas guru meningkat, dimana guru sudah mengemukakan
tujuan pembelajaran sebelum mempersilakan siswa untuk membuka CD interaktif, memberi kesempatan pada siswa untuk
mengajukan pertanyaan, dan guru sudah berusaha memperhatikan siswa secara menyeluruh sehingga tidak ada siswa yang protes
karena tidak diperhatikan oleh guru. 3
Kualitas pembelajaran meningkat, tampak bahwa pemahaman siswa meningkat dan terbukti siswa bisa menunjukkan manfaat
karya teknologi sederhana berupa detektor banjir dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu guru sudah menjalin hubungan
baik dengan memberikan penghargaan bagi hasil kerja siswa yang baik tanpa mengesampingkan hasil kerja siswa yang kurang
maksimal 4
Hasil belajar siswa pada siklus II yang diperoleh dari rata-rata nilai pada evaluasi CD interaktif dan tes tertulis pada akhir siklus II
diperoleh data 92,5 yaitu 37 dari 40 siswa tuntas belajar dan 7,5 yaitu 3 dari 40 siswa tidak tidak tuntas belajar. Sangat jelas
terlihat sebaran nilai berkisar dari nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 100. Adapun rerata kelas yaitu 83 dan nilai yang sering
muncul adalah 90 dan 80. Hasil tersebut sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 80 siswa tuntas
belajar dengan memenuhi KKM ≥ 65.
Berdasarkan hasil refleksi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran IPA melalui pendekatan STM dengan CD
interaktif pada siklus II sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilan yaitu aktivitas siswa meningkat sekurang-kurangnya
baik, Aktivitas guru meningkat sekurang-kurangnya baik, kualitas pembelajaran meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik,
dan 80 siswa mengalami ketuntasan belajar dengan mencapai KKM ≥ 65.
c. Revisi