28
B. PENDEKATAN SISTEM
Sistem merupakan sekumpulan elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan untuk suatu tujuan yang sama. Pendekatan
sistem pada manajemen dirancang untuk memanfaatkan analisis ilmiah pada permasalahan organisasi dengan tujuan untuk pengembangan dan pengelolaan
sistem operasi, dan perancangan sistem informasi untuk pengambilan keputusan Suryadi dan Ramdhani, 2002.
Pendekatan sistem diartikan sebagai metode pengkajian permasalahan yang dimulai dengan analisis atau identifikasi kebutuhan yang kemudian dapat
menghasilkan suatu sistem yang operasional. Operasi tersebut dianggap efisien, dimana kemungkinan akan dilakukannya kembali dari penentuan suatu gugus
kebutuhan yang dapat diterima Eriyatno, 1999. Pendekatan sistem dimulai dari dua hal, yaitu : 1 mencari semua faktor
penting yang ada dalam permasalahan untuk mendapatkan solusi yang baik, dan 2 model kuantitatif dibuat untuk membantu menghasilkan keputusan secara
rasional Eriyatno, 1999. Pendekatan sistem sangat sesuai untuk membantu memecahkan
permasalahan yang sangat kompleks dengan menggunakan berbagai peubah. Pendekatan sistem dapat mewakili permasalahan yang ada di dunia nyata
kemudian dianalisa dan dibuat suatu model sehingga akan mempermudah dalam pemecahan masalah. Tahapan kerja dalam mengkaji suatu permasalahan dengan
pendekatan sistem dapat dilihat pada Gambar 4.
29 Analisa Kebutuhan
Formulasi masalah
Identifikasi sistem
Pemodelan sistem
Pembuatan program komputer
Verifikasi model
Evaluasi periodik Implementasi
Sesuai
Memuaskan tidak
tidak
ya ya
Mulai
Selesai
Gambar 4. Tahapan kerja pendekatan sistem Manetch dan Park, 1977 di dalam Eriyatno, 1999
30
C. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Komponen-komponen atau pihak-pihak yang berpengaruh dalam SPK kelayakan investasi industri bahan bakar biodiesel berbahan baku biji jarak pagar
adalah sebagai berikut: a.
Pengusaha perkebunan -
harga jual yang stabil dan layak -
kelangsungan usahatani terjamin -
peningkatan kesejahteraan b.
Investor -
tingkat keuntungan tinggi -
resiko investasi rendah -
pengembalian modal cepat c.
Konsumen -
kemudahan dalam memperoleh produk -
harga yang stabil dan terjangkau -
mutu produk yang sesuai dan stabil d.
Pemerintah -
peningkatan kesejahteraan rakyat -
memperluas kesempatan kerja -
mendukung struktur ekonomi bangsa
D. IDENTIFIKASI SISTEM