21
{ }
2 1
1 2
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
× −
=
∑
= n
x
xt P
t CF
xt CF
S
NP S
CV =
Keterangan : S =
Deviasi standar
CFxt = Aliran kas untuk kemungkinan ke-x, periode t CF t
= Nilai aliran kas yang diharapkan Pxt
= Probabilitas kemungkinan aliran kas terjadi CV =
Koefisien varians
NP = Nilai yang diharapkan
4. Pembiayaan Konvensional a.
Net Present Value NPV
Nilai bersih saat ini yang diperoleh dengan jalan mendiskontokan selisih antara jumlah kas yang keluar dan kas yang masuk tiap-tiap tahun
dengan satu tingkat persentase bunga yang telah ditentukan sebelumnya. Persamaan yang digunakan:
∑
=
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
+ −
=
n t
t t
t
i C
B NPV
1 Keterangan :
NPV = Net Present
Value B
t
= Keuntungan kotor proyek tahun ke-t C
t
= Pengeluaran kotor proyek tahun ke-t n
= Umur ekonomis proyek t
= Tingkat bunga dalam persen
b. Benefit Cost Ratio BCR
BCR adalah angka perbandingan antara keuntungan benefit dengan biaya cost. Persamaan yang digunakan:
22
∑ ∑
= =
− ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ +
− −
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
+ −
=
n t
t t
t t
t n
t t
t t
t t
C B
untuk i
B C
C B
untuk i
C B
BCR 1
1
Kriteria yang diambil jika BCR 1 maka proyek diterima, BCR1 maka proyek tidak dapat diterima sedangkan jika BCR=1 proyek tersebut
berada pada titik impas, pada kondisi ini pemilik proyek tidak mendapatkan laba dari hasil usahanya dan tidak mengalami kerugian atas
usaha yang dijalankannya.
c. Internal Rate of Return IRR
IRR adalah suku bunga i yang menyebabkan nilai NPV sama
dengan nol, sehingga nilai sekarang dari aliran uang tunai yang masuk sama dengan nilai sekarang dari nilai yang keluar. IRR dapat dinyatakan
pula sebagai tingkat hasil atas investasi bersih. Persamaan IRR adalah sebagai berikut:
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
− −
− +
=
2 1
2 1
1 1
NPV NPV
i i
NPV i
IRR
Tingkat suku bunga i
1
adalah tingkat suku bunga yang menyebabkan NPV
1
positif sedangkan i
2
adalah tingkat suku bunga yang menyebabkab NPV
2
negatif
.
Kriteria IRR adalah tingkat suku bunga yang berlaku i jika i
i, maka proyek tersebut layak.
d. Pay Back Period PBP
PBP adalah jangka waktu untuk pengembalian investasi awal, keputusan yang diambil berdasarkan kriteria waktu. Nilai PBP didapatkan
dari persamaan berikut:
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
− +
=
+1 t
t t
AKK AKK
AKK t
PBP
23 Dimana t adalah tahun proyek pada saat arus kas kumulatif AKK
bernilai negatif dan t+1 adalah tahun proyek ketika AKK bernilai positif.
e. Break Even Point BEP
BEP adalah suatu analisa yang bertujuan untuk menemukan satu titik dimana pengeluaran sama dengan pendapatan. Hasil BEP akan
menunjukkan besarnya pendapatan yang sama dengan pengeluaran atau dengan kata lain impas yaitu keadaan dimana tidak untung dan tidak rugi
sehingga apabila lebih dari angka atau titik tersebut maka mulai mendapatkan keuntungan. Perumusan BEP dengan pendekatan biaya
sama dengan pendapatan adalah sebagai berikut:
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− =
F V
F Rp
BEP 1
Keterangan : V = Biaya variabel
F = Biaya tetap
5. Pembiayaan Syariah a. Pembiayaan