Warna Rasa Aroma Uji Hedonik Terhadap Jenis Perlakuan sortasi dan tanpa sortasi a. Kekerasan

2.96 3.31 3.42 3.40 3.36 3.36 3.31 3.09 3.30 3.33 2.7 2.8 2.9 3.0 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 2 4 6 8 10 Lam a Pe nyim panan hari k e - T in g kat K esu kaan K er as KS KTS Gambar 28. Hubungan antara lama penyimpanan dengan kesukaan terhadap parameter kekerasan dengan skala 5 dengan berbagai jenis kemasan. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa tingkat kesukaan terhadap kekerasan memiliki skor yang sama baik untuk jambu biji dengan perlakuan sortasi maupun jambu biji tanpa perlakuan sortasi, yaitu sebesar 3.28. Selama masa penyimpanan hingga hari ke-10 menunjukkan bahwa jambu biji dengan jenis perlakuan yang berbeda masih bisa diterima oleh konsumen. Pada analisis sidik ragam Lampiran 26 dapat dilihat bahwa pada hari ke-0, jenis perlakuan berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan kekerasan.

b. Warna

Berdasarkan gambar dibawah dapat dilihat bahwa skor kesukaan pada perlakuan sortasi memiliki nilai kesukaaan terendah selama masa penyimpanan, yaitu sebesar 3.3. Sedangkan nilai kesukaan tertinggi dialami oleh jambu biji tanpa perlakuan sortasi, yaitu sebesar 3.32. Pada analisis sidik ragam Lampiran 27 terlihat bahwa jenis perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan warna selama masa penyimpanan. Grafik perubahan tingkat kesukaan terhadap warna dapat dilihat pada Gambar 29. 2.89 3.33 3.38 3.77 3.11 3.13 3.36 3.36 3.63 3.13 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 2 4 6 8 10 Lam a Penyim panan hari ke- T in g k at Kesu ka an W a rn a KS KTS Gambar 29. Hubungan antara lama penyimpanan dengan kesukaan terhadap parameter warna dengan skala 5 dengan berbagai jenis kemasan.

c. Rasa

Grafik hubungan antara lama penyimpanan dengan tingkat kesukaan terhadap rasa dapat dilihat pada Gambar 30. 2.89 3.02 3.29 3.73 3.07 2.98 3.22 3.07 3.50 3.02 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 2 4 6 8 10 Lam a Penyim panan hari ke- T in g k a t Kes u kaan Ra sa KS KTS Gambar 30. Hubungan antara lama penyimpanan dengan kesukaan terhadap parameter rasa dengan skala 5 dengan berbagai jenis kemasan. Pada Gambar diatas dilihat bahwa tingkat kesukaan tertinggi terhadap rasa dialami oleh jambu biji yang mengalami perlakuan sortasi, yaitu sebesar 3.19. Sedangkan untuk nilai terendah dialami oleh jambu biji tanpa perlakuan sortasi dengan skor 3.16. Pada analisis ragam Lampiran 28 terlihat bahwa jenis perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan rasa selama masa penyimpanan.

d. Aroma

Berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa nilai aroma tertinggi dialami oleh jambu biji yang mengalami perlakuan sortasi yaitu sebesar 3.3. Sedangkan untuk nilai terendah dialami oleh jambu biji tanpa perlakuan sortasi, yaitu dengan skor 3.26. Dari analisis ragam Lampiran 29 terlihat bahwa jenis perlakuan berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan aroma pada hari ke-0 masa penyimpanan. Grafik tingkat kesukaan terhadap aroma dapat dilihat pada Gambar 31. 3.27 3.36 3.24 3.53 3.27 3.29 3.13 3.11 3.50 3.11 2.9 3.0 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 2 4 6 8 10 Lam a Penyim panan hari ke- T in g ka t Ke su ka an Ar o m a KS KTS Gambar 31. Hubungan antara lama penyimpanan dengan kesukaan terhadap parameter aroma dengan skala 5 dengan berbagai jenis kemasan.

e. Uji Pembobotan