Materi Penelitian Hewan Penelitian dan Kandang

BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di Kandang B kandang ayam Fakultas Peternakan dan Laboratorium Patologi Klinik, bagian Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini di lakukan dari bulan Juli 2007 sampai Februari 2008.

3.2 Materi Penelitian Hewan Penelitian dan Kandang

Ayam broiler strain Ross Super Jumbo 747 dipelihara dari umur satu hari sampai 6 minggu sebanyak 100 ekor. Ayam tersebut dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan berdasarkan herbal dan mineral yang ditambahkan pada pakan. Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan, masing-masing kelompok pengulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Kandang yang digunakan adalah kandang dengan sistem litter yang berukur 1 m x 1m x 1m panjang x lebar x tinggi yang ditempatkan dalam 4 ruangan kandang. Bahan dan Alat Bahan–bahan yang diperlukan, yaitu air, sekam, vitamin vita stress, dan vaksin, larutan pengencer larutan Rees and Ecker, alkohol, giemsa 10 , methanol, aquades, minyak emersi dan etanol. Alat –alat yang digunakan adalah tempat pakan dan minum berukuran kecil, lampu wolfram berkekuatan 60 watt sebanyak 5 buah 1 lampu untuk 1 ruangan, plastik wadah ransum, alat semprot untuk disinfektan, spoit, vakuteiner, cooling box, hemositometer yang terdiri dari pipet pengencer dan kamar hitung, mikroskop, gelas objek, cover glass, kotak preparat dan mikroskop. Ransum Ransum diberikan pada ayam mulai dari umur 1 hari DOC sampai umur 6 minggu. Pakan ayam yang terdiri dari jagung, dedak, minyak, tepung ikan, bungkil kedelai, CaCO 3 , DCP, vitamin, mineral, lysin, dan methionin. Ransum basal pada penelitian ini mengandung protein 23,5 dan energy 3215,04 kkalkg. Ransum perlakuan terdiri dari ransum basal ditambah dengan serbuk kunyit Curcuma domestika Val., serbuk bawang putih Allium sativum L. dan mineral zink ZnO yang dibuat dalam bentuk crumble. ZnO mengandung 80 Zn. ZnO digunakan pada penelitian ini karena zat ini tidak bersifat toksik, mudah didapatkan dipasaran dan harga yang relatif murah. Tabel 4 Komposisi Ransum Bahan Makanan Jumlah R0 R1 R2 R3 R4 Jagung 51 51 51 51 51 Dedak 3 3 3 3 3 Minyak 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 Tepung ikan 12 12 12 12 12 Bungkil kedelai 26,3 26,3 26,3 26,3 26,3 CaCO 3 1 1 1 1 1 DCP 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Vitamin dan Mineral 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Lysine 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Methionin 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Total 100 100 100 100 100 Kunyit 0 1,5 1,5 1,5 Bawang putih 0 2,5 2,5 2,5 ZnO 0 0,012 0,012 0,012 Keterangan : Setiap 1 kg mengandung : vitamin A = 4.000.000 IU, D 3 = 800.000 IU, E = 4.500 mg, K 3 = 450 mg, B 2 = 1.350 mg, B 6 = 6 mg, Ca-d pantothenate = 2.400 mg, Folic acid = 270 mg, Nicotinic acid = 7.200 mg, Choline Choliride = 28.000 mg, DL- Methionin = 28.000 mg, L-Lysine = 50.000 mg, Fe = 8.500 mg, Cu = 700 mg, Mn = 18.500 mg, Zn = 14.000 mg, Co = 50 mg, I = 70 mg, Se = 35 mg, Antiox carrier add = 1 kg. Tabel 5 Kandungan dan kebutuhan zat makanan ransum ayam broiler umur 1-35 hari Zat makanan 1 Ransum Perlakuan Kebutuhan NCR 1994 R0 R1 R2 R3 R4 EM kkalkg 3.200 Gross Energi kkalkg 3.862 4.026 3.962,73 3.926,25 4.026 - Protein kasar 25,17 25,77 25,64 25,30 25,77 23 Serat kasar 1,93 2,08 1,96 2,04 2,08 3,9 Lemak kasar 11,96 12,1 11,98 12,08 12,1 7,8 Ca 0,913 0,914 0,913 0,914 0,914 0,9 P tersedia 0,660 0,665 0,664 0,661 0,665 0,6 Lysine - - - - - 1,1 Methionin - - - - - 0,5 Zink 1,220 1,222 1,221 1,221 1,222 0,0038 1 Analisis proksimal bahan makanan dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi LPPM-IPB, analisis mineral di Laboratorium Ternak Perah, Fakultas Peternakan IPB 2007, Gross Energi di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB 2007. Adapun pengelompokan ransum perlakuan terdiri dari 5 macam, yaitu 1. R0 yaitu kelompok ayam yang diberi ransum basal kontrol 2. R1 yaitu kelompok ayam yang diberikan ransum basal + serbuk bawang putih 2,5 + serbuk kunyit 1,5 3. R2 yaitu kelompok ayam yang diberikan ransum basal + serbuk bawang putih 2,5 + ZnO 120 ppm. 4. R3 yaitu kelompok ayam yang diberikan ransum basal + serbuk kunyit 1,5 + ZnO 120 ppm. 5. R4 yaitu kelompok ayam yang diberi ransum basal + serbuk bawang putih 2,5 + serbuk kunyit 1,5 + ZnO 120 ppm. Pembuatan Serbuk ZnO, Bawang putih dan Kunyit Zinc yang digunakan adalah ZnO dalam bentuk serbuk dan dijual di pasaran. Bawang putih dan kunyit yang digunakan dibuat dalam bentuk serbuk melalui serangkaian proses. Bawang putih terlebih dahulu dikelupas kulitnya lalu diiris tipis, sedangkan kunyit masih segar dicuci hingga bersih dari tanah yang lengket, kemudian ditiriskan dan diiris tipis. Irisan bawang putih dan kunyit dilapisi dengan plastik hitam tipis kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Bawang putih dan kunyit yang telah kering digiling hingga menjadi serbuk kemudian ditambahkan ke bahan ransum basal.

3.3 Metode Penelitian .