18 Jumlah satuan percobaan 4 x 3 = 12 unit. Model umum matematika
rancangan yang digunakan adalah Steel and Torie, 1989 : Yil =
μ + Bj + Σi1 ...........................................................................5 , dimana Yil
= Nilai hasil pengukuran pada buah sawo yang menerima perlakuan komposisi udara taraf ke-i pada ulangan ke-l
μ = Nilai rata-rata umum pengamatan
Bi = pengaruh faktor komposisi udara taraf ke-i
Σil = pengaruh galat faktor komposisi udara ulangan ke-l
Data masukkan berupa data tiap parameter kualitas produk. Uji ANOVA digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan
terhadap produk. Dari hasil uji ANOVA disimpulkan apakah sangat berpengaruh, berpengaruh nyata atau tidak berpengaruh. Uji ini juga
digunakan untuk menentukan apakah setiap perlakuan menunjukkan beda yang nyata terhadap mutu produk dalam setiap periode pengamatan dan
pengukuran. Uji statistik lanjut yang digunakan adalah analisis Duncan yang
digunakan untuk menentukan nilai parameter dan mutu periode pengamatan dan pengukuran ke-berapa yang mempunyai perbedaan rata-rata yang tidak
berbeda secara signifikan.
4. Penentuan Jenis Film Kemasan
Jenis film kemasan ditentukan setelah dari percobaan tahap kedua diketahui kadar komposisi O
2
dan CO
2
yang optimum yang disesuaikan terhadap bobot bahan yang dikemas dan luas permukaan kemasan
menggunakan persamaan 1 dan 2. Untuk pengamatan kadar O
2
dan CO
2
dalam kemasan, dibuat 2 buah lubang pada salah satu sisi kemasan yang dihubungkan dengan selang.
Kemasan yang telah terisi produk ditutup rapat menggunakan mesin sealer serta kedua selang dihubungkan menggunakan konektor berbentuk huruf ”L”.
Pengukuran terhadap konsentrasi O
2
dan CO
2
dilakukan setiap hari,
19 sedangkan pengamatan susut bobot, uji kekerasan, uji warna dan uji
organoleptik dilakukan pada hari ke-0, 2, 4, 6, 8 dan 10. Penentuan pengaruh kemasan terhadap warna, kekerasan, aroma dan
rasa produk diuji menggunakan analisis statistik. Rancangan percobaan yang digunakan menggunakan rancangan acak lengkap. Setiap perlakuan diulang
sebanyak 3 kali, dengan 2 jenis kemasan yang akan diujikan. Jumlah satuan percobaan 2 x 3 = 6 unit.
Model umum matematika rancangan percobaan yang digunakan adalah Steel and Torie, 1989 :
Yil = μ + Bj + Σi1 ........................................................................................ 6
dimana : Yil = nilai hasil pengukuran pada kemasan ke-i, pada ulangan ke-l
μ = nilai rata-rata umum pengamatan
Bj = pengaruh perlakuan ke-i
Σi1 = pengaruh galat perlakuan Data masukkan berupa data tiap parameter kualitas produk. Uji
ANOVA digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan terhadap produk. Dari hasil uji ANOVA disimpulkan apakah sangat
berpengaruh, berpengaruh nyata atau tidak berpengaruh. Uji ini juga digunakan untuk menentukan apakah setiap perlakuan menunjukkan beda
yang nyata terhadap mutu produk dalam setiap periode pengamatan dan pengukuran.
Uji statistik lanjut yang digunakan adalah analisis Duncan yang digunakan untuk menentukan nilai parameter dan mutu periode pengamatan
dan pengukuran ke-berapa yang mempunyai perbedaan rata-rata yang tidak
berbeda secara signifikan.
5. Uji Validasi Kemasan