Penyimpanan dengan Atmosfer Termodifikasi

8

D. Penyimpanan dengan Atmosfer Termodifikasi

Penyimpanan dengan atmosfer termodifikasi adalah metode penyimpanan dengan sistem udara yang termodfikasi dalam kemasan. Biasanya dicirikan dengan menurunkan konsentrasi oksigen dan meningkatkan konsentrasi karbondioksida. Dengan kondisi seperti ini proses metabolisme pada produk dihambat sehingga terjadi penundaan pembusukan. Penyimpanan pada metode ini menggunakan plastik film yang memiliki permeabilitas tertentu terhadap laju perembesan oksigen, karbon dioksida, nitrogen dan uap air. Udara dalam kemasan dikeluarkan dan diganti dengan komposisi tertentu dari karbon dioksida dan oksigen tergantung dari komoditi yang akan disimpan Fellow, 1988. Batas peningkatan CO 2 dan penurunan O 2 unik untuk setiap komoditi. Peningkatan kadar CO 2 dan penurunan O 2 akan memperlambat proses pematangan kemudian pembusukan. Namun demikian harus diperhatikan karena kadar O 2 yang kurang juga akan menyebabkan respirasi anaerobik yang juga menimbulkan pembusukan. Batas peningkatan CO 2 dan penurunan O 2 pada sayuran dan buah dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Batas peningkatan CO 2 dan penurunan O 2 pada beberapa sayuran dan buah Komoditi CO 2 O 2 Apel Asparagus Pisang Alpukat Brokoli Kentang Tomat Wortel 2 10 5 5 15 10 2 4 2 10 - 3 1 10 3 3 Sumber : Fellow,1988 Ratule 1999 merekomendasikan irisan buah mangga sebaiknya disimpan pada suhu 10 C dengan komposisi atmosfir 3-5 O 2 dan 10-13 CO 2 . pada kondisi seperti ini irisan mangga dapat disimpan selama 6-7 hari. Winata 1995 membuktikan bahwa sawo utuh dapat disimpan selama 25 hari pada suhu 10 C dengan kadar O 2 dan CO 2 sebesar 3-5 dan 8-10. 9 Buah rambutan menurut Hasbi 1995 dapat disimpan selama 18.8 hari pada suhu 10 C dan 16 hari pada suhu 15 C. Direkomendasikan juga pada suhu yang sama dengan komposisi O 2 dan CO 2 sebesar 3-5 dan 12-15. Pada buah rambutan terolah minimal, Hidayat 2005 membuktikan dengan komposisi 2-4 O 2 dan 14-17 CO 2 pada suhu 10 C buah masih dapat dikonsumsi selama 8 hari. Muliansyah 2004 menyarankan agar buah manggis terolah minimal disimpan pada komposisi atmosfir 6-7 O 2 dan 6-8 CO 2 . Dengan kondisi seperti ini pada suhu 5 C manggis terolah minimal dapat bertahan selama 6 hari Finn 1997 memaparkan penyimpanan dalam atmosfir termodifikasi mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian. Keuntungan : 1. Umur simpan meningkat 50-400. 2. Lebih murah dibanding metode lain. 3. Distribusi produk lebih luas. 4. Kualitas produk sangat baik Sedang kerugiannya : 1. Membutuhkan kontrol suhu. 2. Komposisi gas berbeda untuk setiap produk. 3. Membutuhkan peralatan khusus dan operator terlatih.

E. Pengolahan Minimal