Identifikasi Variabel Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena penelitian ini hanya bertujuan melihat gambaran atau mendeskripsikan persepsi mahasiswa USU terhadap pola-pola e-learning yang ditunjukkan melalui mean. Menurut Hadi 2000 metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat, fakta, karakteristik mengenai populasi tertentu.

A. Identifikasi Variabel

Variabel yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa USU terhadap pola-pola e-learning.

B. Definisi Operasional

Persepsi mahasiswa USU terhadap pola-pola e-learning dimaksudkan sebagai pandangan atau interpretasi mahasiswa USU terhadap pola-pola e-learning yaitu situasi dimana pelajar individu mengakses sumber belajar melalui intranet atau internet internet surfing online, googling, downloading educational material, situasi dimana pelajar individu menggunakan sumber belajar yang tidak terhubung dengan intranet atau internet word, powerpoint, excel, CDDVD situasi dimana sekelompok pelajar belajar bersama dalam waktu yang nyata melalui intranet atau internet video conference, audio confrence dan situasi di mana sekelompok pelajar tidak harus belajar dalam waktu yang nyata email, diskusi online. 29 Universitas Sumatera Utara Gambaran persepsi mahasiswa USU terhadap pola-pola e-learning diukur dengan menggunakan skala persepsi yang dibuat peneliti berdasarkan 4 empat aspek persepsi yaitu : aspek kognitif berkaitan dengan pemikiran mahasiswa terhadap pola e-learning, aspek afektif berkaitan dengan apa yang dirasakan mahasiswa USU terhadap pola e- learning, aspek interpretatif berkaitan dengan sejauhmana individu memaknai e-learning dalam proses pembelajaran. Dan aspek evaluatif bekaitan dengan penilaian e-learning sebagai sesuatu yang baik atau buruk dalam metode pembelajaran. Penelitian ini akan membagi subjek dalam dua kategori, yaitu positif dan negatif. Pengkategorisasian ini dihasilkan dari skor yang diperoleh setiap subjek. Jika semakin tinggi skor skala maka semakin positif persepsinya terhadap pola e-learning. Sebaliknya, jika semakin rendah skor skala maka semakin negatif persepsinya terhadap pola e- learning.

C. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel