6 Pendapatan Rumah Tangga adalah jumlah seluruh pendapatan yang dihasilkan oleh kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, yang dinyatakan
dalam uang rupiah pada periode waktu satu bulan. 7 Tingkat pendidikan ibu adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang
ditempuh oleh seorang ibu rumah tangga, yang dinyatakan dalam satuan tahun.
8 Jumlah anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan anggota
lainnya yang masih menjadi tanggungan kepala rumah tangga, yang dinyatakan dalam satuan jiwa.
9 Lamanya berumah tangga umur perkawinan adalah umur suatu rumah tangga tersebut mulai saat terbentuk menikah hingga pada saat sekarang ini, yang
dinyatakan dalam satuan tahun. 10 Jumlah subsidi beras untuk keluarga miskin raskin yang diterima adalah
jumlah beras subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada setiap rumah tangga miskin beras raskin untuk setiap bulannya, yang dinyatakan dalam
satuan Kg.
3.5.2. Batasan Operasional
1 Daerah penelitian adalah di Kecamatan Tuntungan di empat kelurahan, yakni
pada Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kelurahan Sidomulyo, Kelurahan Lau Cih dan Kelurahan Namo Gajah.
2 Waktu penelitian adalah Agustus – Oktober 2011. 3 Sampel penelitian adalah rumah tangga miskin yang telah menerima bantuan
berupa subsidi beras untuk keluarga miskin raskin.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISKTIK SAMPEL
4.1.
Deskripsi Daerah Penelitian
Letak Geografis, Batas, dan Luas Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan yang memiliki luas wilayah sebesar 21,58 Km
2
berada pada ketinggian 12 Meter di atas permukaan laut dan secara administratif
mempunyai batasan wilayah sebagai berikut:
-
Sebelah Utara : Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Johor
-
Sebelah Selatan : Kabupaten Deli Serdang
-
Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang
-
Sebelah Timur : Kabupaten Deli Serdang Kecamatan Medan Tuntungan memiliki sembilan kelurahan, yakni :
Tabel 3. Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Tuntungan
No Kelurahan
Luas Km
2
Persentase terhadap Luas Kecamatan
1 Baru Ladang Bambu
1,35 6,26
2 Sidomulyo
0,87 4,03
3 Lau Cih
1,50 6,95
4 Namu Gajah
1,01 4,68
5 Kemenangan Tani
1,50 6,95
6 Simalingkar B
4,43 20,53
7 Simpang Selayang
5,12 23,73
8 Tanjung Selamat
3,00 13,90
9 Mangga
2,80 12,97
Medan Tuntungan 21,58
100
Sumber : BPS Kota Medan, 2010 : Kecamatan Medan Tuntungan dalam Angka
Universitas Sumatera Utara
1 Kelurahan Baru Ladang Bambu
Secara administratif, Kelurahan Baru Ladang Bambu memiliki batasan wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan.
Sebelah Selatan : Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sebelah Timur
: Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu Sebelah Barat
: Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu
Keadaan Penduduk Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu pada tahun 2010 adalah
2.474 jiwa, yang terdiri dari 1.245 jiwa laki- laki dan 1.229 jiwa perempuan. Komposisi jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kelurahan Baru Ladang
Bambu dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4. Komposisi Penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu
Menurut Kelompok Umur Tahun 2010
No Golongan
Umur Tahun
Laki – Laki Jiwa
Perempuan Jiwa
Jumlah Jiwa
Persentase
1 0 - 4
186 209
395 15,96
2 5 - 14
135 172
307 12,40
3 15 - 44
542 497
1.039 41,99
4 45 - 64
313 291
604 24,42
5 65
69 60
129 5,21
Jumlah 1.245
1.229 2.474
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Baru Ladang Bambu, 2010
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbesar di Kelurahan Baru Ladang Bambu berada pada golongan umur 15 - 44 tahun, yakni
sebanyak 1.039 jiwa 41,99 . Sedangkan jumlah penduduk yang terkecil berada pada golongan umur 65 tahun, yakni sebanyak 129 jiwa 5,21 . Dari Tabel 4,
dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu tergolong penduduk yang masih produktif.
Komposisi Penduduk Menurut Tingkatan Pendidikan Sebagian besar penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu telah memperoleh
pendidikan khususnya pendidikan formal, yang dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Komposisi Penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu
Menurut Tingkatan Pendidikan Tahun 2010
No Tingkatan Pendidikan
Jumlah Jiwa
Persentase
1 Usia 3- 6 tahun yang belum masuk TK
25 1,89
2 Usia 3- 6 tahun yang sedang TK play group
50 3,78
3 Usia 7- 18 tahun yang tidak pernah sekolah
6 0,45
4 Usia 7- 18 tahun yang sedang sekolah
90 6,82
5 Usia 18- 56 tahun yang tidak pernah sekolah
18 1,36
6 Usia 18- 56 tahun yang pernah SD tetapi
tidak tamat 15
1,14 7
Tamat SD sederajat 18
1,36 8
Tamat SMP Sederajat 306
23,18 9
Tamat SMA Sederajat 470
35,60 10 Tamat D-1 Sederajat
14 1,06
11 Tamat D-2 Sederajat 5
0,38 12 Tamat D-3 Sederajat
208 15,75
13 Tamat S-1 Sederajat 80
6,06 14 Tamat S-2 Sederajat
15 1,14
Jumlah 1.320
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Baru Ladang Bambu, 2010 Dari Tabel 5 dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu
yang paling dominan adalah penduduk yang tamat SMA Sederajat, yakni
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 470 jiwa 35,60 . Sedangkan penduduk yang terkecil adalah penduduk yang tamat D-2 Sederajat, yakni sebanyak 5 jiwa 0,38 . Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu tergolong cukup baik.
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian Pokok Sebagian besar mata pencaharian pokok penduduk di Kelurahan Baru Ladang
Bambu adalah sebagai karyawan perusahaan swasta. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Komposisi Penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu Menurut Jenis Mata Pencaharian Pokok Tahun 2010
No Jenis Pencaharian
Jumlah Jiwa Persentase
1 Petani
162 19,80
2 Buruh tani
15 1,83
3 Pegawai Negeri Sipil
80 9,78
4 Pedagang Keliling
222 27,14
5 Peternak
10 1,22
6 Perawat Swasta
4 0,48
7 Pembantu Rumah Tangga
2 0,24
8 TNI
8 0,98
9 POLRI
8 0,98
10 Pensiunan PNS TNI POLRI 10
1,22 11
Pengusaha Kecil dan Menengah 3
0,36 12
Dosen Swasta 4
0,48 13
Karyawan Perusahaan Swasta 290
35,45
Jumlah 818 100
Sumber: Data Profil Kelurahan Baru Ladang Bambu, 2010 Dari Tabel 6 dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Baru Ladang Bambu
yang paling dominan adalah penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai karyawan perusahaan swasta, yakni sebanyak 290 jiwa 35,45 .
Sedangkan yang terkecil adalah penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai pembantu rumah tangga, yakni sebanyak 2 jiwa 0,24 .
Universitas Sumatera Utara
2 Kelurahan Sidomulyo
Secara administratif, Kelurahan Sidomulyo memiliki batasan wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan
Sebelah Selatan : Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu Sebelah Timur
: Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu Sebelah Barat
: Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan
Keadaan Penduduk Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah penduduk di Kelurahan Sidomulyo tahun 2010 adalah 1.927 jiwa, yang
terdiri dari 1.017 jiwa laki- laki dan 910 jiwa perempuan. Komposisi jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kelurahan Sidomulyo dapat dilihat pada
Tabel 7 berikut ini.
Tabel 7. Komposisi Penduduk di Kelurahan Sidomulyo Menurut Kelompok Umur Tahun 2010
No Golongan
Umur Tahun
Laki – Laki Jiwa
Perempuan Jiwa
Jumlah Jiwa
Persentase
1 0 - 4
185 219
404 20,96
2 5 - 14
174 184
358 18,58
3 15 - 44
426 376
802 41,62
4 45 - 64
165 94
259 13,44
5 65
67 37
104 5,40
Jumlah 1.017
910 1.927
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Sidomulyo, 2010 Dari Tabel 7 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbesar di Kelurahan
Sidomulyo berada pada golongan umur 15 - 44 tahun, yakni sebanyak 802 jiwa
Universitas Sumatera Utara
41,62 . Sedangkan jumlah penduduk yang terkecil berada pada golongan umur 65 tahun, yakni sebanyak 104 jiwa 5,40 . Dari Tabel 7, dapat
diketahui bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Sidomulyo tergolong penduduk yang masih produktif.
Komposisi Penduduk Menurut Tingkatan Pendidikan Sebagian besar penduduk di Kelurahan Sidomulyo telah memperoleh pendidikan,
khususnya pendidikan formal, yang dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Komposisi Penduduk di Kelurahan Sidomulyo Menurut Tingkatan Pendidikan Tahun 2010
No Tingkatan Pendidikan
Jumlah Jiwa
Persentase
1 Usia 3- 6 tahun yang belum masuk TK
101 5,51
2 Usia 3- 6 tahun yang sedang TK playgroup
125 6,81
3 Usia 7- 18 tahun yang sedang sekolah
347 18,93
4 Usia 18- 56 tahun yang pernah SD tetapi
tidak tamat 227
12,38 5
Tamat SD sederajat 250
13,63 6
Jumlah usia 12- 56 tahun tidak tamat SLTP 149
8,12 7
Jumlah usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA
144 7,85
8 Tamat SMP Sederajat
216 11,78
9 Tamat SMA Sederajat
207 11,29
10 Tamat D-1 Sederajat
20 1,09
11 Tamat D-2 Sederajat
16 0,87
12 Tamat D-3 Sederajat
24 1,30
13 Tamat S-1 Sederajat
7 0,38
Jumlah 1.833
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Sidomulyo, 2010 Dari Tabel 8 dapat diketahui bahwa penduduk Kelurahan Sidomulyo yang paling
dominan adalah penduduk usia 7- 18 tahun yang sedang sekolah, yakni sebanyak 347 jiwa 18,93 . Sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah penduduk yang
tamat S-1 Sederajat, yakni sebanyak 7 jiwa 0,38 . Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Sidomulyo tergolong masih rendah.
Universitas Sumatera Utara
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian Pokok Sebagian besar mata pencaharian pokok penduduk di Kelurahan Sidomulyo
adalah sebagai pedagang keliling. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini.
Tabel 9. Komposisi Penduduk di Kelurahan Sidomulyo Menurut Jenis
Mata Pencaharian Pokok Tahun 2010
No Jenis Pencaharian
Jumlah Jiwa Persentase
1 Petani
40 6,93
2 Pegawai Negeri Sipil
48 8,31
3 Pedagang Keliling
440 76,25
4 Peternak
6 1,04
5 Montir
8 1,38
6 Pembantu Rumah Tangga
10 1,73
7 POLRI
1 0,17
8 Pensiunan PNS TNI POLRI
8 1,39
9 Pengusaha Kecil dan Menengah
16 2,77
Jumlah 577
100
Sumber: Data Profil Kelurahan Sidomulyo, Tahun 2010 Dari Tabel 9 dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Sidomulyo yang
paling dominan adalah penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai pedagang keliling, yakni sebanyak 440 jiwa 76,25 . Sedangkan yang terkecil
adalah penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai POLRI, yakni sebanyak 1 jiwa 0,17 .
3 Kelurahan Lau Cih
Secara administratif, Kelurahan Lau Cih memiliki batasan wilayah sebagai
berikut: Sebelah Utara
: Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan Sebelah Selatan : Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan
Sebelah Timur : Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Barat : Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan
Universitas Sumatera Utara
Keadaan Penduduk
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Jumlah penduduk di Kelurahan Lau Cih tahun 2010 adalah 1.111 jiwa, yang
terdiri dari 605 jiwa laki- laki dan 506 jiwa perempuan. Komposisi jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kelurahan Lau Cih dapat dilihat pada
Tabel 10 berikut ini.
Tabel 10. Komposisi Penduduk di Kelurahan Lau Cih Menurut Kelompok Umur Tahun 2010
No Golongan
Umur Tahun
Laki – Laki Jiwa
Perempuan Jiwa
Jumlah Jiwa
Persentase
1 0 - 4
49 42
91 8,19
2 5 - 14
111 96
207 18,63
3 15 - 44
281 223
504 45,36
4 45 - 64
143 128
271 24,40
5 65
21 17
38 3,42
Jumlah 605
506 1.111
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Lau Cih, 2010 Dari Tabel 10 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbesar di Kelurahan
Lau Cih berada pada golongan umur 15 - 44 tahun, yakni sebanyak 504 jiwa 45,36 . Sedangkan jumlah penduduk yang terkecil berada pada golongan umur
65 tahun, yakni sebanyak 38 jiwa 3,42 . Dari Tabel 10 dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Lau Cih tergolong penduduk yang masih
produktif. Komposisi Penduduk Menurut Tingkatan Pendidikan
Sebagian besar penduduk di Kelurahan Lau Cih telah memperoleh pendidikan,
khususnya pendidikan formal, yang dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Komposisi Penduduk di Kelurahan Lau Cih Menurut Tingkatan Pendidikan Tahun 2010
No Tingkatan Pendidikan
Jumlah Jiwa
Persentase
1 Usia 7- 18 tahun yang tidak pernah sekolah 35
3,25 2 Usia 7- 18 tahun yang sedang sekolah
173 16,06
3 Usia 18- 56 tahun yang tidak pernah sekolah 26
2,41 4 Usia 18- 56 tahun yang pernah SD tetapi tidak
tamat 21
1,95 5 Tamat SD sederajat
33 3,06
6 Jumlah usia 12- 56 tahun tidak tamat SLTP 30
2,78 7 Jumlah usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA
39 3,62
8 Tamat SMP Sederajat 119
11,04 9 Tamat SMA Sederajat
474 44,01
10 Tamat D-1 Sederajat 47
4,36 11 Tamat D-2 Sederajat
22 2,04
12 Tamat D-3 Sederajat 35
3,25 13 Tamat S-1 Sederajat
20 1,85
14 Tamat S-2 Sederajat 3
0,28
Jumlah 1.077
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Lau Cih, 2010 Dari Tabel 11 dapat diketahui bahwa penduduk Kelurahan Lau Cih yang paling
dominan adalah penduduk yang tamat SMA Sederajat, yakni sebanyak 474 jiwa 44,01 . Sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah penduduk yang tamat
S-2 Sederajat, yakni sebanyak 3 jiwa 0,28 . Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Lau Cih tergolong cukup baik.
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian Pokok Sebagian besar mata pencaharian pokok penduduk di Kelurahan Lau Cih adalah
sebagai petani. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Komposisi Penduduk di Kelurahan Lau Cih Menurut Jenis Mata Pencaharian Pokok Tahun 2010
No Jenis Pencaharian
Jumlah Jiwa Persentase
1 Petani
150 33,70
2 Pedagang Keliling
52 11,69
3 Pegawai Negeri Sipil
48 10,78
4 Pegawai Swasta
116 26,06
5 Pensiunan PNS TNI POLRI
9 2,02
6 Lainnya
70 15,73
Jumlah 445
100
Sumber: Data Profil Kelurahan Lau Cih, Tahun 2010 Dari Tabel 12 dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Lau Cih yang
paling dominan adalah penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai petani, yakni sebanyak 150 jiwa 33,70 . Sedangkan yang terkecil adalah
penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai pensiunan PNS TNI POLRI, yakni sebanyak 9 jiwa 2,02 .
4 Kelurahan Namo Gajah
Secara administratif, Kelurahan Namo Gajah memiliki batasan wilayah sebagai
berikut: Sebelah Utara
: Kelurahan Kemenangan Tani dan Tanjung Slamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Sebelah Selatan : Kelurahan Lau Cih dan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan
Sebelah Timur : Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan
Sebelah Barat : Sungai Belawan
Universitas Sumatera Utara
Keadaan Penduduk Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah penduduk di Kelurahan Namo Gajah tahun 2010 adalah 2.006 jiwa, yang
terdiri dari 957 jiwa laki- laki dan 1.049 jiwa perempuan. Komposisi jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kelurahan Namo Gajah dapat dilihat pada
Tabel 13 berikut ini.
Tabel 13. Komposisi Penduduk di Kelurahan Namo Gajah Menurut Kelompok Umur Tahun 2010
No Golongan
Umur Tahun
Laki – Laki Jiwa
Perempuan Jiwa
Jumlah Jiwa
Persentase
1 0 - 4
74 76
150 7,48
2 5 - 14
177 208
385 19,19
3 15 - 44
553 588
1.141 56,88
4 45 - 64
140 156
296 14,75
5 65
13 21
34 1,69
Jumlah 957
1.049 2.006
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Namo Gajah, 2011 Dari Tabel 13 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbesar di Kelurahan
Namo Gajah berada pada golongan umur 15 - 44 tahun, yakni sebanyak 1.141 jiwa 56,88 . Sedangkan jumlah penduduk yang terkecil berada pada golongan
umur 65 tahun, yakni sebanyak 34 jiwa 1,69 . Dari Tabel 13. dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Namo Gajah tergolong penduduk yang
masih produktif.
Universitas Sumatera Utara
Komposisi Penduduk Menurut Tingkatan Pendidikan Sebagian besar penduduk di Kelurahan Namo Gajah telah memperoleh
pendidikan, khususnya pendidikan formal, yang dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini.
Tabel 14. Komposisi Penduduk di Kelurahan Namo Gajah Menurut Tingkatan Pendidikan Tahun 2010
No Tingkatan Pendidikan
Jumlah Jiwa
Persentase
1 Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK
45 2,35
2 Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK Play group
87 4,54
3 Usia 7- 18 tahun yang tidak pernah sekolah
14 0,73
4 Usia 7- 18 tahun yang sedang sekolah
467 24,38
5 Usia 18- 56 tahun yang tidak pernah sekolah
16 0,83
6 Usia 18- 56 tahun yang pernah SD tetapi
tidak tamat
75 3,92
7 Tamat SD sederajat
150 7,83
8 Jumlah usia 12- 56 tahun tidak tamat SLTP
165 8,62
9 Jumlah usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA
214 11,17
10 Tamat SMP Sederajat 181
9,45 11 Tamat SMA Sederajat
379 19,79
12 Tamat D-1 Sederajat 15
0,78 13 Tamat D-2 Sederajat
9 0,47
14 Tamat D-3 Sederajat 50
2,61 15 Tamat S-1 Sederajat
44 2,29
16 Tamat S-2 Sederajat 4
0,20
Jumlah 1.915
100
Sumber : Data Profil Kelurahan Namo Gajah, 2010 Dari Tabel 14 dapat diketahui bahwa penduduk Kelurahan Namo Gajah yang
paling dominan adalah penduduk usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah , yakni sebanyak 467 jiwa 24,38 . Sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah
penduduk yang tamat S-2 Sederajat, yakni sebanyak 4 jiwa 0,20 . Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Namo
Gajah tergolong rendah.
Universitas Sumatera Utara
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian Pokok Sebagian besar mata pencaharian pokok penduduk di Kelurahan Namo Gajah
adalah sebagai karyawan perusahaan swasta. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini.
Tabel 15. Komposisi Penduduk di Kelurahan Namo Gajah Menurut Jenis Mata Pencaharian Pokok Tahun 2010
No Jenis Pencaharian
Jumlah Jiwa Persentase
1 Petani
62 9,55
2 Buruh tani
60 9,24
3 Pegawai Negeri Sipil
106 16,33
4 Pedagang Keliling
10 1,54
5 Peternak
5 0,77
6 Montir
3 0,46
7 Bidan swasta
2 0,31
8 Perawat swasta
5 0,77
9 Pembantu rumah tangga
32 4,93
10 POLRI
9 0,93
11 Pensiunan PNS TNI POLRI
39 6,01
12 Pengusaha Kecil dan Menengah
25 3,85
13 Dosen swasta
3 0,46
14 Karyawan perusahaan swasta
151 23,26
15 Karyawan perusahaan pemerintah
48 7,40
16 Lainnya 89
13,71
Jumlah 649
100
Sumber: Data Profil Kelurahan Namo Gajah, Tahun 2010 Dari Tabel 15 dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Namo Gajah yang
paling dominan adalah penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai karyawan perusahaan swasta, yakni sebanyak 151 jiwa 23,26 . Sedangkan
yang terkecil adalah penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai bidan swasta, yakni sebanyak 2 jiwa 0,31 .
Universitas Sumatera Utara
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan
masyarakat. Semakin baik sarana dan prasarana maka akan mempercepat laju pembangunan suatu daerah. Sarana dan prasarana di Kecamatan Medan
Tuntungan sekarang ini sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari terdapatnya berbagai jenis sarana dan prasarana yang dikelola dengan baik, antara lain
meliputi sarana peribadatan, pendidikan, kesehatan, olahraga, hiburan dan wisata yang cukup memadai. Secara jelas, sarana dan prasarana yang terdapat di
Kecamatan Medan Tuntungan dapat dilihat pada Tabel 16 di bawah ini. Tabel 16. Sarana dan Prasarana di Kecamatan Medan Tuntungan
No Kelurahan Jumlah Sarana dan Prasarana
Jumlah Unit
Peribadatan Unit
Kesehatan Unit
Pendidikan Unit
Hiburan dan
Wisata Unit
1 2
3 4
Baru Ladang Bambu
Sidomulyo Lau Cih
Namo Gajah 5
2 4
5 9
2 5
3 3
2 10
6 5
1 6
1 22
7 25
15
Sumber : BPS Kota Medan, 2010 : Kecamatan Medan Tuntungan dalam Angka
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Sampel Penelitian