6. Evaluasi Evaluation
Evaluasi merupakan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-panilaian itu berdasarkan suatu cerita
yang akan di tentukan sendiri atau menggunakan cerita-cerita yang telah ada.
2.2.1.2. Sikap Afektif
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak langsung dilihat akan tetapi
harus ditafsirkan terlebih dahulu sebagai tingkah laku yang tertutup. Menurut Allport 1954 seperti dikutip Notoatmodjo 2007, sikap mempunyai tiga pokok,
yaitu : -
Kehidupan emosional dan evaluasi terhadap suatu objek -
Kepercayaan keyakinan, Ide, konsep terhadap suatu objek -
Kecenderungan untuk merokok tend to behave Menurut Notoadmodjo Sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
1. Menerima receiving
Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memerhatikan stimulus yang diberikan objek. Misalnya sikap orang terhadap gizi dapat dilihat dari
kesedihan dan perhatian orang itu terhadap ceramah-ceramah tentang gizi. 2.
Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas
yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk
Universitas Sumatera Utara
menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti bahwa orang menerima ide tersebut.
3. Menghargai valuing
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan sesuatu masalah. 4.
Bertanggung jawab Responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah di pilihnya dengan segala
resiko.
2.2.1.3. Tindakan Konatif
Menurut Notoatmodjo 2007 suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan overt behavior. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan
nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan.Tindakan dibedakan atas beberapa tingkatan :
1. Persepsi Perseption; mengenal dan memilih objek sehubungan dengan tindakan
yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama. 2.
Respon terpimpin Guided Response; Dapat melakukan sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat
dua. 3.
Mekanisme Mecanism; Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka
ia sudah mencapai praktek tingkat tiga.
Universitas Sumatera Utara
4. Adopsi Adoption; adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang
dengan baik.
2.2.2. Pengertian Perilaku Merokok