Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan penduduk desa Sambirejo sebagian besar tergolong sedang, hal ini dapat
meningkatkan pembangunan di desa tersebut, karena orang yang berpendidikan akan mudah menerima inovasi baru dan selalu berhati hati
dalam mengambil keputusan.
4. Keadaan Penduduk Berdasarkan Agama
Sebagian besar masyarakat desa Sambirejo beragama islam, sebagai sarana tempat melaksanakan kegiatan peribadatan terdapat mesjid
dan musholla, kehidupan dan kegiatan kerohanian cukup baik. Selain agama islam ada penduduk yang memeeluk agama Kristen dan budha
yang hidup berdampingan dengan rukun dan damai, hal ini dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini.
Tabel 9. Keadaan Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2011 No Agama
Laki Laki Perempuan Total Persentase
1 Islam
3326 3109
6435 99.59
2 Kristen
Protestan 10
11 21
0.32 3
Kristen katolik
- -
- 4
Budha 4
1 5
0.07 5
Hindu -
- 3340
3121 6461
99.98
Sumber: Monografi Desa Sambirejo 2011
Dari Tabel 9 diketahui bahwa yang memeluk agama islam lebih banyak yaitu 6435 jiwa dengan jumlah persentase 99.59 sedangkan yang
paling sedikit adalah yang memeluk agama budha yaitu 5 orang dengan jumlah persentase 0.07.
Universitas Sumatera Utara
5. Keadaan Penduduk Berdasarkan Suku
Adat istiadat merupakan budaya masyarakat dalam kehidupannya, adat istiadat di desa sambirejo masih terpelihara dengan baik sebagai
norma kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini:
Tabel 10. Keadaan Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa Tahun 2011 No Suku Bangsa
Pria Wanita
Persentase
1 Jawa
3191 2988
95.7 2
Aceh 9
12 0.33
3 Batak
26 23
0.76 4
Nias 4
4 0.14
5 Melayu
35 41
1.19 6
Minang 22
19 0.63
7 Sunda
18 10
0.43 8
Banjar 21
18 0.60
9 China
6 4
0.15 10 Ambon
- 1
0.01 Jumlah
3340 3121
99.94
Sumber: Monografi Desa Sambirejo 2011
Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui suku jawa merupakan suku bangsa yang terbesar menempati di desa Sambirejo yaitu sebanyak 6187
jiwa dengan jumlah persentase 95,7 dan yang paling terkecil adalah suku nias yaitu 9 jiwa dengan jumlah persentase 0.14.
6. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk di suatu wilayah menunjukkan struktur perekonomian yang ada pada suatu wilayah tersebut. Mata
pencaharian penduduk di desa Sambirejo kecamatan Binjai kabupaten Langkat bersifat heterogen. Untuk lebih jelasnya, distribusi penduduk
Universitas Sumatera Utara
menurut mata pencaharian di desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten langkat dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2011
No Jenis Pekerjaan Mata Pencaharian Pria Wanita Total
1 Petani
1547 173
1720 2
Buruh Tani 591
87 678
3 Pegawai Negeri Sipil
30 47
77 4
Pengrajin Rumah Tangga 19
13 32
5 Pedagang Keliling
37 24
61 6
Montir 21
- 21
7 TNI
7 1
8 8
POLRLI 6
- 6
9 Pensiunan TNIPOLRIPNS
13 1
14 10 Pengusaha kecil dan menegah
307 97
404 11 arsiktektur
1 -
2 12 Direktur PT bagian kelapa sawit
2 -
2 13 Karyawan Pengusaha Swasta
197 63
260 14 Karyawan Perusahaan pemerintah
23 -
23 15 peternak
371 5
376
Total
3172 531
3703 Sumber: Monografi Desa Sambirejo 2011
Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa penduduk di desa Sambirejo kecamatan Binjai kabupaten Langkat paling banyak bermata
pencaharian di sektor pertanian sebagai petani 1720 jiwa dan buruh tani 678 jiwa serta peternak 371 jiwa. Mata pencaharian yang paling
sedikit dijumpai di Desa Sambirejo adalah sebagai pengusaha Besar yaitu sebanyak 3 jiwa 2,55 .
Tingginya jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani menunjukkan bahwa desa Sambirejo kecamatan Binjai kabupaten
Langkat merupakan daerah pertanian. Hal ini juga didukung dengan kondisi alam yang cocok untuk kegiatan pertanian, misalnya hamparan
Universitas Sumatera Utara
sawah yang masih luas dan kondisi tanah yang cocok untuk pertanian selain itu suplai air yang cukup dari curah hujan maupun dari waduk.
Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 2758 jiwa yang merupakan penduduk yang mencari kerja dan penduduk bukan angkatan kerja seperti masih
sekolah, ibu rumah tangga, anak yang berusia 0-12 bulan hingga umur 3 tahun, kemudian yang tergolong cacat. Berdasarkan hal itu dapat dikatakan
bahwa jumlah penduduk di Desa Sambirejo tergolong angkatan kerja yang bekerja lebih banyak daripada penduduk yang bukan angkatan kerja.
Keadaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana perekonomian yang ada mempunyai peranan penting dalam menunjang kegiatan ekonomi dari suatu wilayah. Sarana
dan prasarana perekonomiam yang ada di desa Sambirejo kecamatan Binjai dapat dilihat berikut ini.
Sarana
Sarana merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna dan tujuan atau segala sesuatu bisa berupa syarat
atau upaya yang dapat dipakai sebagai dalam mencapai maksud atau tujuan. Sarana di desa Sambirejo dapat dilihat pada tabel 12.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sarana Tahun 2011
No Sarana desa
Jumlah
1 Jalan desa kelurahan
4 km 2
Jembatan desa kelurahan 3 km
3 Transportasi darat
14 4
Gedung TK 1
5 SD Negri
3 6
Air bersih ada
7 PAM
Ada 8
PLN Ada
9 Kantor Desa
ada 10
Mesjid 8
11 Mushola
4 12
Gedung Lembaga pendidikan agama 11
13 Poskamling
9
Sumber: Monografi Desa Sambirejo 2011
Prasarana
Prasarana merupakan segala sesuatu yang merupakan utama terselenggaranya suatu proses terutama yang menunjang perubahan di desa
Sambirejo tersebut. Hal ini dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Distribusi Penduduk Berdasarkan Prasarana Tahun 2011
No Prasarana desa
Jumlah
1
Hand Traktor 4 buah
2
Mesin Panen Ada
4 Perpustakaan Desa
1 5
Prasarana irigasi ada
6
Pompa air ada
8 Kilang Padi
3 9
Kiosusaha toko ada
10 Alat alat pertanian
ada 11
Toko pupuk ada
Sumber: Monografi Desa Sambirejo 2011 Dari Tabel 12 dan Tabel 13 dapat diketahui keadaan sarana dan
prasarana di desa Sambirejo dapat diasumsikan bahwa kebutuhan masyarakat sudah cukup terpenuhi. Untuk dapat mencapai desa Sambirejo ini, kendaraan
umum yang tersedia hanya angkot yang biasa mangkal disamping kwala begumit, dan beberapa becak yang melewati beberapa desa sampai ke kota,
Universitas Sumatera Utara
baik kabupaten, kecamatan. TVradio juga telah tersedia disetiap rumah penduduk. Hal ini dapat meningkatkan sumber informasi bagi penduduk
tersebut. Sarana dan prasarana ini dianggap akan semakin mampu meningkatkan sumber daya yang ada di desa Sambirejo, sehingga desa ini
dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dengan potensi yang dimilikinya.
Karakteristik Petani Sampel
Karakteristik petani sampel yang dimaksud disini adalah karakteristik sosial ekonomi petani sampel dimana karakteristik yang dimaksud adalah umur,
pendidikan, lamanya berusahatani, frekuensi mengikuti penyuluhan, jumlah tanggungan, luas lahan dan produksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 14 berikut ini.
Tabel 14. Karekteristik Sosial Ekonomi Petani Sampel Desa Sambirejo No Karakteristik Sosial Ekonomi
Satuan Range
Rerata
1 Umur
Tahun 37-65
49.3 2
Pendidikan Tahun
6-12 9.6
3 Lamanya berusaha tani
Tahun 7-38
20.4 5
Jumlah tanggungan jiwa
1-8 3.03
6 Luas lahan
Ha 0,16-1,2
0.56 7
Produksi Ton
1.4-12 4.35
Sumber : Data diolah pada lampiran 5 Dari Tabel 14 dapat diketahui umur petani sampel berkisar antara 40-65
tahun dengan rerata sebesar 49.3 tahun. Dari rerata tersebut dapat disimpulkan bahwa petani sampel masih berada dalam kategori usia produktif sehingga masih
besar potensi yang dimiliki oleh petani tersebut untuk mengelola dan mengembangkan usahataninya dimasa yang akan datang dengan mencoba dan
menerapkan teknologimbaru yang dapat menunjang kemajuan usaha mereka.
Universitas Sumatera Utara
Lama pendidikan formal petani sampel berkisar 6-12 tahun dengan rerata sebesar 9,6 tahun. Dari rerata tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat
pendidikan yang dimiliki petani sampel dapat dikategorikan sedang. Lamanya berusahatani petani sampel berkisar antara 7-38 tahun dengan
rerata 20.4 tahun. Dari rerata tersebut dapat diketahui bahwa lamanya berusaha tani petani sampel termasuk cukup lama, hal ini mendukung keterampilan yang
mereka miliki dalam masalah bertani padi sawah. Banyaknya lamanya berusaha tani yang mereka miliki juga lebih memberikan pengetahuan tentang cara bertani
padi sawah. Jumlah tanggungan yang dimiliki petani sampel berkisar 1-8 orang dengan
rerata 3,03 orang. Dari rerata tesebut dapat diketahui bahwa jumlah tanggungan keluarga petani sampel tidak terlalu banyak yaitu rata-rata 4 orang. Hal ini tidak
menjadi kendala bagi petani untuk mengembangkan usahataninya. Luas lahan dengan rerata dimiliki petani sampel antara 0.16-1.2 Ha dengan
bahwa luas lahan yang dimiliki petani sampel mayoritas masih sedang 0,56 Ha. Hal ini dapat dikategorikan sedang.
Produksi yang dimiliki petani sampel berkisar yaitu 1.4-12 dengan rerata 4.35 ton.
Teknologi PTT di Desa Sambirejo mulai diterapkan pada tahun 2008 namun mereka baru menerapkan tahun 2009 pada musim tanam Ii. Teknologi
PTT ini terdiri atas 12 unsur yang keseluruhannya diterapkan didalam usahatani para petani. Adapun 12 unsur komponen model model PTT yaitu Verietas unggul,
bibit bermutu sehat, pemupukan spesifik lokasi, PHT sesuai OPT, sistem tanam legowo 4:1, bibit muda, penggunaan bahan organik, irigasi bersilang, pupuk
Universitas Sumatera Utara
mikro, penanganan panen dan pasca panen, pengendalian gulma, pengolahan tanah.
Pelaksanaan Teknologi Pengelolaan Tanaman Tepadu PTT Desa
Sambirejo Kecamatan Binjai.
Penelitian ini dilakukan terhadap petani sampel yang mengikuti perkembangan teknologi budi daya padi sawah yaitu penggunaan teknologi model
pengelolaan tanaman terpadu di desa Sambirejo pada tahun 2011. Pada penelitian ini ditetapkan jumlah petani sampel 30 orang dari 608 orang populasi yang terbagi
13 kelompok dan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan teknologi model pengeloaan tanaman terpadu di desa sambirejo.
Dari catatan sumber media Medan Bisnis 11 Mei 2011 mengatakan komoditi padi sawah di langkat sebagai salah satu daerah swasembada pangan.
Kabupaten Langkat mengalami peningkatan produksi beras secara nasional dari tahun ke tahun sehingga daerah ini menjadi salah satu daerah penyangga pangan
nasional. Pelaksanaan PTT di desa Sambirejo kecamatan Binjai kabupaten Langkat
dikoordinasi oleh dinas Balai Penyuluhan Pertanian BPP. Adapun gambaran umum mengenai PTT di desa Sambirejo kecamatan Binjai kabupaten Langkat
meliputi lokasi penerapan PTT, komponen PTT, benih yang digunakan, Sekolah Lapang SL.
Universitas Sumatera Utara
1. Lokasi Penerapan PTT