Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa pengetahuan tentang peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai dalam keselamatan pasien menurut standar JCI terdapat 2 pernyataan yang paling banyak diketahui responden yaitu 1 menyimpan obat high alert dengan memberi garis merah pada sisi lemari penyimpanan dan 2 memberi stiker gambar cel warna ungu untuk obat sitostatika yaitu masing- masing dijawab 34 orang 55,7, sedangkan hal yang paling sedikit diketahui perawat adalah tentang : 1 membuat logo high alert bukan tulisan high alert, 2

d. Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi

memberi stiker hijau untuk obat LASA dan 3 memberi stiker gambar tetesan air untuk bahan yang menyebabkan iritasi masing-masing dijawab 24 orang 39,3. Standar keselamatan pasien berdasarkan JCI yang keempat adalah kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi, dalam penelitian ini diukur melalui 4 pernyataan dengan hasil seperti pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan tentang Peningkatan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi dalam Standar JCI di IGD RSUP. H. Adam Malik Tahun 2013 No Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi Benar Salah Jumlah n n n 1 Pada hari operasi sebelum pasien memasuki area steril harus dilakukan verifikasi oleh perawat di ruang penerimaan pasien sign in 34 55,7 27 44,3 61 100,0 2 Sebelum melakukan proses operasi harus dilakukan time out 26 42,6 35 57,4 61 100,0 3 Time out dilakukan sebelum tindakan operasi 19 31,1 42 68,9 61 100,0 4 Sebelum pasien meninggalkan kamar operasi harus dilakukan verifikasi ulang sign out 23 37,7 38 62,3 61 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa pengetahuan tentang kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi menurut standar JCI yang paling banyak diketahui responden adalah p ada hari operasi sebelum pasien memasuki area steril di kamar operasi harus dilakukan verifikasi oleh perawat di ruang penerimaan pasien sign in yaitu 34 orang : 55,7, sedangkan hal yang paling sedikit diketahui perawat tentang time out dilakukan sebelum tindakan operasi 19 orang : 31,1.

e. Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan

Standar keselamatan pasien berdasarkan JCI yang kelima adalah pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dalam penelitian ini diukur melalui 4 pernyataan, namun pernyataan nomor 2 terbagi menjadi 9 sub pernyataan serta pernyataan nomor 3 terbagi atas 8 sub pernyataan sehingga keseluruhannya menjadi 19 pernyataan, dengan hasil seperti pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan tentang Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan dalam Standar JCI di IGD RSUP. H. Adam Malik Tahun 2013 No Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan Benar Salah Jumlah n n n 1 Pencegahan risiko infeksi akibat perawatan kesehatan dilakukan oleh setiap orang yang bersentuhan dengan pasien 32 52,5 29 47,5 61 100,0 2 Pencegahan risiko infeksi dengan melakukan cuci tangan a Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien 33 54,1 28 45,9 61 100,0 b Sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada pasien 30 49,2 31 50,8 61 100,0 c Sebelum dan sesudah membuang wadah sputum, secret ataupun darah 40 65,6 21 34,4 61 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Lanjutan No Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan Benar Salah Jumlah n n n d Sebelum dan sesudah menangani peralatan pada pasien seperti infus set, kateter, kantung drain urin, tindakan operatif kecil dan peralatan pernafasan. 36 59,0 25 41,0 61 100,0 e Sebelum dan sesudah ke kamar mandi 37 60,7 24 39,3 61 100,0 f Sebelum dan sesudah makan 37 60,7 24 39,3 61 100,0 g Sebelum dan sesudah membuang ingus membersihkan hidung 31 50,8 30 49,2 61 100,0 h Pada saat tangan tampak kotor 34 55,7 27 44,3 61 100,0 i Sebelum dan sesudah bertugas di sarana kesehatan 36 59,0 25 41,0 61 100,0 3 Prosedur Cuci Tangan a Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir 28 45,9 33 54,1 61 100,0 b Taruh sabun dibagian tengah tangan yang telah basah 34 55,7 27 44,3 61 100,0 c Buat busa secukupnya 35 57,4 26 42,6 61 100,0 d Gosok kedua tangan termasuk kuku dan sela jari selama 10-15 detik 34 55,7 27 44,3 61 100,0 e Bilas kembali dengan air sampai bersih 38 62,3 23 37,7 61 100,0 f Keringkan tangan dengan handuk atau kertas bersih atau tisu atau handuk katun sekali pakai 40 65,6 21 34,4 61 100,0 g Matikan keran dengan kertas atau tissue 35 57,4 26 42,6 61 100,0 h Pada cuci tangan aseptic diikuti larangan menyentuh permukaan tidak steril dan penggunaan sarung tangan dan waktu untuk mencuci tangan antara 5-10 menit 27 44,3 34 55,7 61 100,0 4 Perawat kesehatan dalam melayani pasien memperhatikan prinsip steril, aseptik dan anti septic 38 62,3 23 37,7 61 100,0 Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa pengetahuan tentang pengurangan risiko infeksi menurut standar JCI yang paling banyak diketahui responden adalah sebelum dan sesudah membuang wadah sputum, secret ataupun darah dan Universitas Sumatera Utara mengeringkan tangan dengan handuk atau kertas bersih atau tisu atau handuk katun sekali pakai yaitu 40 orang : 65,6, sedangkan hal yang paling sedikit diketahui perawat tentang pada cuci tangan aseptik diikuti larangan menyentuh permukaan tidak steril dan penggunaan sarung tangan dan waktu untuk mencuci tangan antara 5-10 menit 27 orang : 44,3.

f. Pengurangan Risiko Pasien Jatuh