Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengukuran Teknik Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan disain cross sectional dengan observasi dan wawancara menganalisis hubungan pengetahuan dan kemampuan perawat dengan penerapan standar JCI tentang keselamatan pasien di RSUP. H. Adam Malik Medan. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RSUP. H. Adam Malik, dengan pertimbangan bahwa pelayanan di IGD sangat rentan dengan terjadinya kasus yang terkait dengan keselamatan pasien.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari pengumpulan data pada Nopember 2013 sampai seminar hasil penelitian direncanakan sampai Pebruari 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di IGD RSUP. H. Adam Malik sebanyak sebanyak 61 orang. Sampel adalah total populasi. Universitas Sumatera Utara 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung observasi didukung wawancara pada saat responden melakukan penanganan pasien di IGD RSUP. H. Adam Malik Medan. Teknik observasi dan wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan kondisi sebenarnya yang dilakukan sebagai penerapan standar JCI.

3.4.2 Data Sekunder

Dalam penelitian ini data sekunder berupa data umum tentang RSUP. H. Adam Malik Medan, data tentang perawat kesehatan, sarana, fasilitas, peralatan prosedur kerja dan program keselamatan pasien di IGD serta data lainnya yang berguna untuk mendukung pembahasan data primer.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu uji validitas dan reliabilitas. Untuk itu kuesioner tersebut harus dilakukan uji coba pada 30 orang perawat IGD di RSU Dr Pirngadi Medan karena mempunyai kesamaan karakteristik, dengan perawat di IGD RSUP. H. Adam Malik Medan,. Untuk mengetahui sejauhmana kesamaan antara yang diukur peneliti dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan, maka dilakukan uji validitas kuesioner yang telah dipersiapkan, dengan melihat nilai koefisien korelasi item pertanyaan dengan total nilai pertanyaan pada setiap variabel corrected item total correlation. Item Universitas Sumatera Utara pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid apabila nilai corrected item total nilai r tabel 0,361. Untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil penelitian jika kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang, maka dilakukan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang telah dipersiapkan dengan formula cronbach alpha. Item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha 0,6 Arikunto, 2006. Hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan kepada perawat IGD RSU dr. Pirngadi Medan menunjukkan seluruh item pernyataan dan pernyataan tentang pengetahuan, kemampuan serta penerapan standar JCI tentang keselamatan pasien valid dan reliabel Lampiran-2. 3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian Keselamatan pasien yang dilakukan pada penelitian ini mengacu kepada aspek kesehatan dan keselamatan kerja yang terkait dengan standar akreditasi yang dikeluarkan oleh Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals, 4th Edition 2011, faktor yang berhubungan dengan penerapan standar JCI serta dihubungkan dengan aspek pelayanan di IGD rumah sakit.

3.5.1 Definisi Operasional Variabel Independen

a. Pengetahuan perawat adalah segala sesuatu yang diketahui serta dipahami perawat IGD RSUP. H.Adam Malik tentang standar Joint Commission Universitas Sumatera Utara International JCI di IGD yang berkaitan dengan keselamatan pasien di rumah sakit. b. Kemampuan perawat adalah kesanggupan, kecakapan dan kekuatan dalam diri perawat IGD RSUP. H. Adam Malik dalam mengiplementasikan standar Joint Commission International JCI di IGD secara tepat dan benar yang berkaitan dengan keselamatan pasien di rumah sakit.

3.5.2 Definisi Operasional Variabel Dependen

Penerapan standar JCI tentang keselamatan pasien rumah sakit adalah upaya yang dilakukan IGD RSUP. H. Adam Malik Medan untuk menjamin setiap pasien selamat selama dirawat di rumah sakit, upaya keselamatan pasien tersebut meliputi : a. Ketepatan identifikasi pasien adalah proses yang dilakukan perawat IGD RSUP. H. Adam Malik Medan dalam mengkonfirmasi nama dan tanggal lahir pasien dan dicocokkan dengan data yang ada di gelang identifikasi atau rekam medis pasien b. Peningkatan komunikasi yang efektif adalah tata cara pemberian informasi antar profesi dalam rangka pemberian pelayanan kepada pasien rumah sakit yang dilakukan perawat IGD RSUP. H. Adam Malik Medan. c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai adalah pemberitahuan tentang keadaan dan sifat dari sediaan obat serta penanganan perbekalan farmasi bagi pasien sesuai dengan sifat perbekalan farmasi atau obat yang dilakukan perawat IGD RSUP. H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi adalah pemberian tanda pada lokasi yang akan di operasi untuk menghindari kesalahan lokasi tindakan operasi serta melakukan verifikasi sebelum, saat serta setelah dilakukan operasi didampingi oleh perawat IGD RSUP. H. Adam Malik Medan. e. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan adalah upaya mencegah terjadinya infeksi nosokomial selama pasien dirawat di rumah sakit melalui cuci tangan sesuai prosedur yang ditetapkan rumah sakit yang dilakukan perawat IGD RSUP. H. Adam Malik Medan f. Pengurangan risiko pasien jatuh adalah pedoman penatalaksanaan pasien untuk menghindari pasien jatuh selama di rawat di rumah sakit yang dilakukan perawat IGD RSUP. H. Adam Malik Medan.

3.6 Metode Pengukuran

Pengukuran variabel penelitian menggunakan skala ordinal disesuaikan dengan jenis masing-masing variabel penelitian. Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Independen Variabel Pertanyaa n Skor Pilihan Jawaban Kategori Skala Ukur a. Pengetahuan 46 Benar = 2 Salah = 1 Baik 70-92 Kurang 46-69 Ordinal b. Kemampuan 24 Mampu = 2 Tidak mampu= 1 Baik 37-48 Kurang 24-36 Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Dependen Variabel Pertanyaa n Skor Pilihan Jawaban Kategori Skala Ukur Penerapan Standar JCI a. Ketepatan Identifikasi Pasien b. Peningkatan Komunikasi yang Efektif c. Peningkatan Keamanan Obat yang perlu Diwaspadai d. Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi

e. Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan

f. Pengurangan Risiko Pasien Jatuh

1 1 Ya = 2 Tidak = 1 Baik 10-12 Kurang 6-9 Ordinal 1 1 1 1

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data yang akan digunakan meliputi tahapan : a. Analisis univariat yaitu analisis untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing masing variabel, dimana hasil penelitian dilakukan interpretasi data dari item pertanyaan dengan cara menghitung jawaban menggunakan komputer. Setiap item yang dijawab diberi nilai sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. b. Analisis bivariat dengan tabulasi silang yang betujuan untuk menganalisis hubungan masing-masing variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi square. Universitas Sumatera Utara ∑ fo – fe X 2 2 fe = Di mana: X 2 Fe = Frekuensi yang diharapkan = Nilai chi-kuadrat Fo = Frekuensi yang diperolehdiamati Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum RSUP. H. Adam Malik

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Di Indonesia terdapat 6 unit rumah sakit umum pusat yaitu : RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta RSUP. Dr. Kariadi Semarang, RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUP. Fatmawati Jakarta, RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RSUP. H. Adam Malik Medan. merupakan rumah sakit yang dikelola pemerintah pusat dengan kelas atau tipe A, yaitu rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 spesialis dasar, 5 spesialis penunjang medik, 12 spesialis lain dan 13 subspesialis. RSUP. H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992.

4.1.1 Visi dan Misi RSUP. H. Adam Malik

RSUP. H. Adam Malik mempunyai visi pelayanan adalah : menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera tahun 2015. Untuk mencapai visi tersebut diupayakan melalui misi : a. Melaksanakan Pelayanan Kesehatan yang Paripurna, Bermutu dan Terjangkau b. Melaksanakan Pendidikan, Pelatihan serta Penelitian Kesehatan yang Profesional Universitas Sumatera Utara