Peningakatan Keamanan Obat yang perlu Diwaspadai Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi

c. Peningakatan Keamanan Obat yang perlu Diwaspadai

Kemampuan perawat tentang keselamatan pasien berdasarkan JCI yang ketiga adalah peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, dalam penelitian ini diukur melalui 4 pernyataan dengan hasil seperti pada Tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13 Distribusi Responden Menurut Kemampuan tentang Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai dalam Standar JCI di IGD RSUP. H. Adam Malik Tahun 2013 No Peningkatan Keamanan Obat yang perlu Diwaspadai Mampu Tidak Mampu Jumlah n n n 1 Perawat menunjukkan daftar obat kategori high alert obat yang dapat mengakibatkan kesalahan karena mempunyai risiko tinggi jika salah diberikan 33 54,1 28 45,9 61 100,0 2 Perawat menyebutkan jenis-jenis obat kategori high alert 24 39,3 37 60,7 61 100,0 3 Perawat menjelaskan prosedur kalau mau menggunakan elektrolit konsentrat 19 31,1 42 68,9 61 100,0 4 Perawat menjelaskan pemberian label elektrolit konsentrat yang disimpan di pada unit pelayanan pasien dengan jelas 30 49,2 31 50,8 61 100,0 Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa kemampuan perawat tentang peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai dalam keselamatan pasien menurut standar JCI yang paling banyak mampu dilakukan responden adalah menunjukkan daftar obat kategori high alert obat yang dapat mengakibatkan kesalahan karena mempunyai risiko tinggi jika salah diberikan yaitu 33 orang ; 54,1, sedangkan hal yang paling sedikit mampu dilakukan perawat tentang Universitas Sumatera Utara menjelaskan prosedur kalau mau menggunakan elektrolit konsentrat 24 orang ; 31,1.

d. Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi

Kemampuan perawat berdasarkan JCI yang keempat adalah kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi, dalam penelitian ini diukur melalui 5 pernyataan dengan hasil seperti pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.14 Distribusi Responden Menurut Kemampuan tentang Peningkatan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi dalam Standar JCI di IGD RSUP. H. Adam Malik Tahun 2013 No Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi Mampu Tidak Mampu Jumlah n n n 1 Perawat menanyakan ulang identitas pasien sebelum operasi 37 60,7 24 39,3 61 100,0 2 Perawat menjelaskan tentang perencanaan tindakan operasi 33 54,1 28 45,9 61 100,0 3 Perawat meminta persetujuan secara tertulis sebelum melakukan operasi 30 49,2 31 50,8 61 100,0 4 Perawat menjelaskan cara melaksanakan safe surgery check list sebelum induksi anestesi 31 50,8 30 49,2 61 100,0 5 Perawat membantu dokter melakukan insisi kulit sebelum pasien meninggalkan ruang operasi 24 39,3 37 60,7 61 100,0 Berdasarkan Tabel 4.14 diketahui bahwa kemampuan perawat tentang kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi menurut standar JCI yang paling banyak mampu dilakukan responden adalah menanyakan ulang identitas pasien sebelum operasi 37 orang : 60,7, sedangkan hal yang paling sedikit mampu Universitas Sumatera Utara dilakukan perawat tentang melakukan insisi kulit sebelum pasien meninggalkan ruang operasi 24 orang : 39,3.

e. Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan