kepemilikan yang sangat tinggi dan rendahnya kepemilikan manajerial Reeves, 2002, sehingga ada dugaan sementara dengan rendahnya kepemilikan manaierial
dan tingginya konsentrasi kepemilikan saham akan menyebabkan manajer tidak mempunyai kemampuan untuk menjalankan agendanya sendiri, seluruh kebijakan
yang dilakukan diatur oleh kelompok mayoritas tersebut. Perbedaan lain dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah
dalam pengukuran variabel pertumbuhan perusahaan. Dalam penelitian sebelumnva, variabel pertumbuhan perusahaan diproxykan dengan nilai skor
factor dari investment opportunity set IOS, sedangkan dalam penelitian ini digunakan nilai Tobins Q. Secara umum Tobins Q menyajikan dua konsep yaitu:
1 Growth Opportunities atau kesempatan tumbuh dan 2 Kinerja perusahaan Chung Pruitt, 1994 ; De Jong, 1999. Konsep yang pertama didefinisikan
sebagai markets expectation dari nilai proyek di masa yang akan datang berdasarkan pengeluaran yang dilakukan oleh manajemen. Sedangkan konsep
yang kedua merupakan alat ukur dari kinerja perusahaan. Menurut Brealey dan Myers 1988 suatu perusahaan rnempunyai kesempatan tumbuh jika nilai Tobins
Q sama atau lebih besar dari satu, sedangkan suatu perusahaan dikatakan tidak melakukan pertumbuhan atau berhenti berinvestasi jika nilai Tobins Q lebih kecil
dari satu.
1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Apakah terdapat pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan
dividen? 2.
Apakah terdapat pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan struktur modal?
3. Apakah kepemilikan manajerial mempengaruhi hubungan antara pertumbuhan
perusahaan dengan kebijakan dividen?
4. Apakah kepemilikan manajerial mempengaruhi hubungan antara pertumbuhan
perusahaan dengan kebijakan struktur modal?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tujuan sesuai relevansinya dengan perumusan masalah yang telah disusun. Adapun tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1.
Untuk menguji pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen.
2. Untuk menguji pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan struktur
modal. 3.
Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap hubungan antara pertumbuhan perusahaan dengan kebijakan dividen.
4. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap hubungan antara
pertumbuhan perusahaan dengan kebijakan struktur modal.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi banyak pihak, baik praktisi, akademisi dan pihak-pihak yang memberi perhatian terhadap
perkembangan ilmu keuangan dan pasar modal, disamping juga bermanfaat bagi peneliti sendiri. Manfaat yang diharapkan diperoleh dari penelitian ini antara lain
sebagai berikut : 1.
Bagi praktisi yang berkepentingan baik investor, calon investor dan manajer perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memperjelas pemahaman tentang
pengaruh kepemilikan manajerial terhadap hubungan antara pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen dan strukaur modal. sehingga
bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang terbaik dan optimal, seperti keputusan investasi, keputusan pendanaan, d1l.
2. Bagi institusi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir
agency cost dalam perusahaan. 3.
Bagi para akademisi dan peneliti yang concern dalam bidang akuntansi dan keuangan, penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk
melakukan penelitian-penelitian berikutnya. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi temuan empiris dalam bidang akuntansi dan keuangan khususnya
pada perusahaan go publik di Indonesia, sehingga bermanfaat bagi kemajuan dan pengembangan keilmuan serta praktiknya di masa yang akan datang.
4. Bagi penulis, penelitian ilmiah ini bermanfaat dalam mengasah kemampuan
intelektual dengan basis kerangka berpikir ilmiah dalam rangka memiliki
kompetensi keilmuan yang memadai.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA