3.3. Variabel Penelitian 3.3.1. Klasifikasi Variabel
Variabel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu:
1 variabel independen, yakni pertumbuhan perusahaan
2 variabel dependen, vakni kebijakan dividen dan kebijakan struktur modal
3 variabel moderating, yakni kepemilikan manajerial managerial ownership
3.3.2. Definisi Operasional Variabel
Sesuai dengan klasifikasi variabel sesuai uraian di atas, pengukuran untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
1. Pertumbuhan Perusahaan
Variabel pertumbuhan perusahaan diukur dengan nilai Tobins Q. Rasio-q dikembangkan oleh Profesor James Tobin, yang menggunakannya dalam analisis
dan prediktor aktivitas investasi di masa depan. Rasio-q ini merupakan konsep yang berharga karena menunjukkan estimasi pasar keuangan saat ini tentang nilai
hasil pengembalian dari setiap investasi yang dilakukan. Jika rasio-q diatas satu, ini menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva menghasilkan laba yang
memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi. Hal ini dapat merangsang investasi baru. Jika rasio-q dibawah satu, investasi dalam aktiva
tidaklah menarik. Dengan kata lain, perusahaan dapat dikatakan tumbuh jika nilai Tobins Q
lebih besar atau sama dengan 1, dan dikatakan tidak tumbuh jika mempunyai nilai lebih kccil dari 1. Tobins Q dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: Total Debt
= Total utang perusahaan baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang per 31 Desember
Outstanding Share = Jumlah saham yang beredar per 31 Desember
Closing Price = Harga penutupan saham per 31 Desember
Book Value of Asset = Nilai Buku Aktiva per 31 Desember Proksi Tobias Q ini digunakan untuk mengurangi kelemahan dalam
penggunaan proksi pertumbuhan perusahaan yang lazim digunakan, seperti dari pertumbuhan aktiva, tingkat penjualan, ekuitas dan laba. Sebagai contoh bahwa
dapat terjadi pada saat tingkat penjualan bertambah namun di satu sisi justru laba berkurang. Oleh karena itu jika hanya menggunakan salah satu proksi tersebut,
maka dikhawatirkan hasil penelitian tersebut akan bias. 2.
Kebijakan Dividen Indikator dari kebijakan dividen ini adalah Dividen Payout Ratio yakni
rasio pembayaran dividen kepada para pemegang saham. Dividen Payout Rasio ini dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
3. Kebijakan Struktur Modal
Indikator dari kebijakan struktur modal ini adalah Book Value of Debt to Asset Ratio, yakni rasio nilai buku dari hutang terhadap total asset. Book Value of
Debt to Asset Rasio ini dirumuskan sebagai berikut :
4. Kepemilikan manajerial Managerial Ownership
Yang dimaksud kepemilikan manajerial dalam penelitian ini adalah proporsi kepemilikan saham saham biasa atau preferen oleh top manajemen
perusahaan direktur atau komisaris pada akhir tahun pengamatan. Variabel kepemilikan
manajerial ini dihitung dengan melihat persentase kepemilikan saham yang dimiliki manajer perusahaan pada akhir tahun pengamatan.
Pengukuran variabel kepemilikan manajerial mangerial ownership akan diberi simbol MANOWN dengan mengadopsi pengukuran yang dilakukan oleh Mehran,
H.1992. Kepemilikan manajerial ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
3.4. Prosedur Pengumpulan Data