Daya Pembeda Soal Analisis Indeks kesukaran

51

3.5.2 Daya Pembeda Soal

Daya pembeda dihitung dengan menggunakan rumus: B A B B A A P P J B J B D − = − = Keterangan: J = jumlah peserta tes A J = banyaknya peserta kelompok atas B J = banyaknya peserta kelompok bawah A B = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar. B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar. Klasifikasi daya pembeda disajikan pada tabel 3.4 berikut. Tabel 3.4. Kriteria Daya Pembeda. Inteval Kriteria 0,00 D ≤ 0,20 0,20 D ≤0,40 0,40 D ≤ 0,70 0,70 D ≤ 1,00 D = negatif, jelek poor cukup satisfactory baik good sangat baik excellent semuanya tidak baik. Jadi semua butir soal yang mempunyai D negatif sebaiknya dibuang saja Arikunto, 2005: 218 Hasil analisis uji coba soal pada daya beda soal dapat dilihat pada tabel 3.5. Arikunto, 2005: 212 52 Tabel 3.5 Kriteria Daya Beda Soal Uji Coba No. Kriteria Nomor Soal Jumlah 1. Tidak Baik - - 2. Jelek 6, 11, 16, 22, 25, 26, 41, 44, 45 9 3. Cukup 1, 4, 5, 7, 8, 9, 12, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 24, 28, 29, 31, 32, 34, 37, 38, 40, 43, 46, 47, 48, 49, 50 28 4. Baik 2, 10, 13, 15, 23, 27, 30, 33, 35, 36, 42 11 5. Sangat Baik 3, 39 2 Perhitungan daya pembeda soal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12.

3.5.3 Analisis Indeks kesukaran

Rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal adalah sebagai berikut: JS JB P = Keterangan : P = indeks kesukaran JB = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Menurut ketentuan, indeks kesukaran diklasifikan seperti ditunjukkan pada tabel 3.6 Tabel 3. 6. Kriteria Indeks Kesukaran Interval Kriteria 0,00 P ≤ 0,30 0,30 P ≤ 0,70 0,70 P ≤ 1,00 Sukar Sedang Mudah Arikunto, 2005: 210 Arikunto, 2005: 210 53 Tabel 3.7 Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba No. Kriteria Nomor Soal Jumlah 1. Sukar 8, 9, 11, 22, 24, 25, 29 7 2. Sedang 1, 5, 10, 13, 17, 20, 23, 26, 30, 31, 32, 33, 37, 38, 42, 43, 44, 45, 49 19 3. Mudah 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 21, 27, 28, 34, 35, 36, 39, 40,41, 46, 47, 48, 50 24 Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.

3.5.4 Reliabilitas