Uji Normalitas Data Uji Homogenitas Uji Kesamaan Keadaan Awal Populasi Uji Anava

56

3.6 Metode Analisis Data

Analisis data merupakan langkah paling penting dalam penelitian, karena dalam analisis data akan dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hipotesis yang sudah diajukan. Analisis data pada penelitian ini dibagi dalam dua tahap, yaitu analisis data tahap awal dan analisis data tahap akhir.

3.6.1 Analisis Data Tahap Awal

Analisis data tahap awal digunakan untuk melihat kondisi awal populasi, sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel, yang meliputi uji normalitas, homogenitas, dan analisis varians. Data yang dipakai untuk analisis data tahap awal adalah nilai ulangan semester ganjil siswa kelas XI IA SMA N 5 Semarang mata pelajaran kimia.

3.6.1.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan dianalisis. Menurut Soeprodjo 2007: 4 langkah ini mutlak diperlukan, karena ini akan menjadi penentu metode statistika dan teknik statistika yang akan digunakan. Untuk menguji normalitas data digunakan rumus chi-kuadrat, yaitu: ∑ = − = k i i i i E E O 1 2 2 χ Keterangan: 2 χ = chi kuadrat i O = hasil penelitian i E = hasil yang diharapkan teoritik 57 K = banyaknya kelas Distribusi data disebut normal jika χ 2 data lebih kecil dari pada χ 2 0,95 υ=k-3 atau χ 2 dengan taraf konfidensi 0,95 dan derajad kebebasan k-3 Soeprojo, 2007: 13.

3.6.1.2 Uji Homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui bahwa populasi berangkat dari titik tolak yang sama. Hipotesis yang diajukan: Ho : 2 2 2 1 σ σ = tidak ada perbedaan varians populasi Ha : 2 2 2 1 σ σ ≠ ada perbedaan varians populasi Uji homogenitas populasi dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett: Keterangan : χ 2 = besarnya homogenitas S i 2 = varians masing-masing kelompok S 2 = varians total n i = jumlah masing-masing kelompok Kriteria pengujian: dengan taraf nyata α = 5, tolak hipotesis H jika χ 2 ≥ χ 2 1- αk- 1 . Di mana χ 2 ≥ χ 2 1- αk-1 didapat dari distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1- α dan dk = k-1 Sudjana, 2002: 263.

3.6.1.3 Uji Kesamaan Keadaan Awal Populasi Uji Anava

Uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan rata - rata antar anggota kelompok populasi. Hipotesis yang diajukan: Ho : µ1 = µ2 = ..... = µ6 { } { } 2 2 log 1 10 ln Si n B i data ∑ − − = χ 58 Ha : tidak semua µi sama, untuk i = 1, 2, 3, ........6 Uji hipotesis dilakukan dengan uji F. Tabel anava digunakan untuk mempermudah perhitungan pada uji F, adapun tabel uji anava tersebut dapat dilihat pada tabel 3.9. Tabel 3.9. Tabel Uji Anava Sumber Variasi Dk Jk KT F Rata-rata Antar kelompok Dalam Kelompok 1 k-1 Σn i -1 RY AY DY K = RY – 1 A = AY : k-1 D = DY : Σn i -1 F = AD Total Σn i ΣX 2 Sudjana, 2002: 305 dimana: AY RY tot Jk DY X tot Jk i − − = ∑ = 2 keterangan: RY : Jumlah kuadrat rata-rata AY : Jumlah kuadrat antar kelompok Jk tot : Jumlah kuadrat total DY : Jumlah kuadrat dalam kelompok n : Jumlah seluruh anggota sampel k : Jumlah kelompok sampel X : Nilai sampel RY n X AY n X RY i i − ∑ = ∑ = 2 2 59

3.6.2 Analisis Data Tahap Akhir