Langkah-langkah penelitian Desain Penelitian

45 adalah data berdistribusi normal. Apabila data tidak berdistribusi normal maka analisis yang digunakan adalah statistik non parametrik.

3.4.1 Langkah-langkah penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat instrumen penelitian. Dalam penelitian ini instrumen yang dibuat adalah : 1. lembar penilaian aktivitas baik aktivitas di kelas maupun aktivitas di laboratorium, kreativitas serta angket; dan 2. soal pre test dan post test. Langkah-langkah penelitan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan masalah. 2. Menyusun instrumen penelitian, yaitu: 1 Merancang soal pre test dan post test a Membatasi materi yang akan diteskan. Materi yang digunakan untuk tes adalah kelarutan dan hasil kali kelarutan. b Menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan tes. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal uji coba adalah 90 menit. c Menentukan tipe tes, yaitu pilihan ganda, dengan lima buah pilihan jawaban dan satu jawaban yang tepat. d Menentukan jenjang tes kognitif yaitu aspek C1, C2, C3, dan C4, dengan kriteria sebagi berikut: 1. C 1 terdiri dari 7 soal = 14 2. C 2 terdiri dari 11 soal = 22 46 3. C 3 terdiri dari 22 soal = 44 4. C 4 terdiri dari 10 soal = 20 e Membuat kisi-kisi soal. f Penyusunan butir-butir soal. Butir soal terdiri dari 50 butir soal uji coba. g Uji coba perangkat tes Tes setelah disusun kemudian diujicobakan pada kelas lain diluar sampel yang telah menerima materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan, yaitu siswa kelas XII IA 5 SMA Negeri 5 Semarang. h Analisis uji coba perangkat tes Analisis uji coba perangkat tes diperlukan untuk mendapatkan perangkat tes yang valid, reliabel, serta mempunyai tingkat kesukaran dan daya beda yang baik. 2 Memilih butir soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar, butir soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 butir soal. 3 Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran RPP, penilaian aktifitas siswa baik aktifitas di dalam kelas maupun aktifitas di laboratorium, penilaian kreatifitas serta angket afeksi siswa terhadap pembelajaran. 4 Uji coba lembar penilaian aktivitas siswa di dalam kelas dan kreativitas siswa. Uji coba dilaksanakan pada kelas selain kelas sampel yang diajar oleh peneliti dengan menerapkan PAKEM Pembelajaran, Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan melalui pendekatan IBL Inquiry Based 47 Learning. Kelas yang digunakan untuk uji coba lembar penilaian aktifitas dan kreatifitas siswa adalah XI IA 3 SMA Negeri 5 Semarang. 5 Analisis uji coba lembar penilaian aktifitas siswa di dalam kelas dan kreatifitas siswa. Analisis uji coba lembar penilaian aktifitas dan kreatifitas siswa dilakukan untuk memperoleh lembar penilaian aktifitas siswa di dalam kelas dan kreatifitas siswa yang reliabel. 6 Mempersiapkan soal-soal latihan. 3. Menentukan populasi penelitian. 4. Menentukan sampel penelitian. 5. Melakukan pre test untuk mengetahui kondisi awal kedua kelas sampel. 6. Melakukan penelitian. 7. Melakukan pengukuran hasil belajar siswa melalui post test. 8. Melakukan analisis data. Analisis data bertujuan untuk menguji hipotesis yaitu untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang diberi pembelajaran dengan penerapan PAKEM Pembelajaran, Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan melalui pendekatan IBL Inquiry Based Learning dengan kelas yang diberi pembelajaran secara konvensional. 9. Membuat simpulan.

3.5 Analisis Instrumen Penelitian