Hasil Uji Normaliitas Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan hasil uji kesamaan dua varians diperoleh bahwa kelompok

69 2 1 2 1 1 1 n n s x x t + − =

4.1.3 Hasil Analisis Data Tahap Akhir

Gambaran umum nilai post test kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat dalam tabel 4.9. Tabel 4.9 Gambaran Umum Nilai Post Test Sumber variasi Kelas eksperimen Kelas kontrol Nilai rata-rata 79,00 70,47 Standar Deviasi s 7,68 6,52 Nilai tertinggi 93 87 Nilai terendah 63 53 Rentang 30 34 Ketuntasan Tuntas Tuntas Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29.

4.1.3.1 Hasil Uji Normaliitas

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka hasil Uji normalitas data post test dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Hasil Uji Normalitas Data Post test Kelompok Kelas χ 2 hitung χ 2 tabel Kriteria Eksperimen XI IA 4 6,5762 7,814 Normal Kontrol XI IA 2 5,7168 7,814 Normal Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 32 dan 33.

4.1.3.2 Hasil Uji Kesamaan Dua Varians

Hasil uji kesamaan dua varians data post test dapat dilihat pada tabel 4. 11 Tabel 4. 11. Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Data Post Test Data F hitung F tabel Kriteria Post Test 1,39 1,89 Homogen Karena kedua kelompok memiliki varians yang sama maka t test yang digunakan adalah dengan rumus: Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 36. 70

4.1.3.3 Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan hasil uji kesamaan dua varians diperoleh bahwa kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol memiliki varians yang sama, sehingga pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji satu pihak kanan. 4.1.3.3.1 Hasil Uji Satu Pihak Kanan Uji satu pihak kanan digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang diajukan, yaitu rata-rata hasil belajar kimia kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hasil uji satu pihak dapat dilihat pada tabel 4. 12. Tabel 4. 12. Hasil Uji Satu Pihak Kanan Data t hitung t tabel Kriteria Post Test 5,357 1,99 Ha diterima Perhitungan uji satu pihak kanan terdapat pada lampiran 37. 4.1.3.3.2 Analisis Terhadap Pengaruh Antar Variabel Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan PAKEM pembelajaran, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan melalui pendekatan IBL inquiry based learning dan pembelajaran secara konvensional. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar kimia materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Analisis terhadap pengaruh antar variabel menghasilkan rb sebesar 0,6466 dan kriteria pengaruh kuat. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 38. 4.1.3.3.3 Penentuan Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan berapa persen besarnya kontribusi suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam hal ini 71 kontribusi Penerapan PAKEM pembelajaran, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan melalui pendekatan IBL inquiry based learning terhadap hasil belajar materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 41,81. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 38.

4.1.3.4 Hasil Uji Ketuntasan Hasil Belajar