Pengalaman nyata Refleksi observasi Konseptualisasi abstrak Eksperimen

pendek dengan metode pembelajaran berbasis pengalaman dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 1. Langkah- langkah Metode Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerita Pendek No. Langkah- langkah Metode Eksperiential Learning Kegiatan Inti Hasil Kegiatan

1. Pengalaman nyata

- Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing beranggotakan 4 orang - Siswa menerima materi pembelajaran dengan diselingi kegiatan langsung yang melibatkan keaktifan siswa yaitu menonton film pendek - Siswa mencatat hal-hal penting yang didapat selama melakukan kegiatan pembelajaran secara berkelompok Siswa mendapatkan pengalaman nyata setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Refleksi observasi

- Siswa berdiskusi kelompok terkait hasil catatan menonton film pendek - Setiap siswa melaporkan isi dan unsur-unsur yang mereka dapat dari film pendek yang sudah ditonton Siswa dapat menarik pelajaran atau kesimpulan dari pengalaman.

3. Konseptualisasi abstrak

- Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dalam diskusi kelas. - Kelompok lain memberikan tanggapan - Penguatan oleh guru terkait film pendek dan materi tentang teks cerita pendek - Siswa bersama guru menentukan tema umum berdasarkan film yang ditonton - Guru membantu siswa mengingat pengalaman yang pernah dialami dan disesuaikan dengan tema yang baru saja dibahas - Siswa menentukan pengalaman mereka dan dikonfirmasikan kepada guru apakah sudah sesuai dengan tema. Siswa mampu menyimpulkan apa saja yang sudah didiskusikan dan mampu menjawab pertanyaan yang muncul selama pelajaran berlangsung. Siswa mampu menemukan tema umum dan ide.

4. Eksperimen

- Setelah menentukan pengalaman yang mau digunakan dalam pembelajaran, setiap siswa mulai membuat teks cerita pendek berdasarkan pengalamannya itu. Karangan teks cerita pendek yang dibuat siswa. Penggunaan metode pembelajaran berbasis pengalaman dalam kegiatan pembelajaran mengharuskan guru untuk memikirkan atau merancang aktivitas pengalaman belajar pada siswa, baik individu maupun kelompok. Aktivitas pembelajaran harus berfokus pada siswa. Dengan demikian, apa yang harus guru lakukan, apa yang harus siswa lakukan, apa yang harus guru sampaikan harus secara detail dirancang dengan baik. Begitu pula dengan media atau alat bantu pembelajaran lain yang dibutuhkan juga harus benar-benar telah tersedia dan siap untuk digunakan.

4. Manfaat Metode Pembelajaran Berbasis Pengalaman