35
siap, pengetahuan bertambah dengan tahap questioning dan answering, kemampuan pemahaman siswa bertambah saat tahap head together dan keampuan
penerapan siswa dapat tercapai dengan langkah langkah pembelajaran NHT . Dengan demikian di duga, pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat mempengarui
hasil belajar matematika.
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori dan kerangka pikir yang telah disampaikan di atas maka hipotesis yang diajukan adalah: Ada Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe NHT terhadap Hasil Belajar Pecahan Siswa Kelas III SD Negeri Kowangan.
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi Operasional sesuai variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai 5 orang dengan
kemampuan heterogen untuk saling berinteraksi, belajar, bekerja sama dalam pencapaian tugas atau tujuan selama proses pembelajaran,
2. Numbered Head Together NHT NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan
pada keterlibatan siswa secara aktif dalam kelompok. Setiap anggota kelompok diberi tanggung jawab dengan diberi nomor anggota yang berbeda. Nomor
tersebut digunakan untuk pemanggilan anggota secara acak setelah proses diskusi dalam kelompok. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran kooperif
36
tepi NHT menurut Trianto 2010:82 ada empat langkah yaitu: penomoran Numbering, pengajuan pertanyaan Questioning, Berpikir bersama Heads
Together, dan menjawab Answering. 3.Hasil Belajar Pecahan
Hasil belajar pecahan adalah bukti pencapaian kemampuan belajar yang diperoleh siswa pada materi pecahan setelah melalui serangkaian pengalaman
dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar yang diukur adalah ranah kognitif yang meliputi C1-C3 yaitu tipe pengetahuan C1, pemahaman C2, dan
aplikasi C3. Tes ini dilakukan setelah siswa belajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Kemampuan kognitif siswa pada penelitian ini
diukur dengan menggunakan instrument tes hasil belajar dan dinyatakan dalam bentuk angka.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif karena data penelitian yang digunakan berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan
statistik. Sebagiaman dinyatakan oleh Nana Syaodih 2010:12 pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang didasari oleh konsep positivisme yang
menekankan pada fenomena-fenomena objektif dan dikaji dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen eksperimen semu, dimana pengontrolan variabel dilakukan terhadap satu variabel saja.
Nana Syaodih, 201: 59
B. Variabel Penelitian
Peneitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen variabel bebas dan variabel dependen variabel terikat
1. Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah model pembelajaraan. 2. Variabel dependen variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitan ini adalah hasil belajar pecahan.
C. Desain dan Paradigma Penelitian