Cara menaggulangi stres Dampak konsekuensi stres

2.6.2. Cara menaggulangi stres

Memahami penyebab – penyebab stres dan intropeksi diri merupakan salah satu cara dalam mengatasi stres. Dalam hal ini stres yang dialami seseorang bisa berdampak atau bersifat positif dan negatif, terasa berat atau ringan, tergantung pada kemampuan seseorang dalam menghadapi stressor yang cenderung berbeda antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain. Marihot dalam bukunya sumber daya manusia 2002 ; 309 menjelaskan ada beberapa pedoman untuk menanggulangi stres secara umum adalah : 1. Mengelola waktu Dalam menghadapi berbagai tuntutan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan, apabila waktu diatur dengan baik, akan dapat meningkatkan penyelesaian berbagai pekerjaan dengan lebih efektif. 2. Latihan fisik Dalam hal ini seseorang dapat melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan seperti joging, jalan kaki, naik sepeda, bermain tenis, ataupun yang lain. Latihan ini dapat maningkatkan kesehatan seperti kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah atau kesehatan fisik secara umum. Hal ini akan i k k k d l h d i b b i Relaksasi dapat dilakukan selama beberapa menit, yaitu kurang lebih 20 menit setiap hari dengan cara : a. Duduk santai dengan mata tertutup disebuah temapt yang sepi dan tenang. b. Secara perlahan-lahan menyebutkan kata-kata atau kalimat yang mendamaikan pikiran dan perasaan secara berulang-ulang. c. Menarik nafas secara santai melalui hidung dan mengeluarkannya melalui .mulut. d. Menghindari pikiran-pikiran yang mengganggu, dengan sikap mental menerima. 4. Terbuka pada orang lain. Dalam menghadapi segala permasalahan, seseorang individu tidak bisa menghadapi seorang diri saja, karena hal itu akan berdampak negatif bila seseorang tersebut tidak bisa mengendalikan segala sesuatu yang dihadapinya. Mendiskusikan secara terbuka dengan orang lain yang dekat mengenai masalah-masalah yang dihadapi, dan lain-lain. 5. Pace yourself. Merencanakan hari-hari secara fleksibel, tidka melakukan dua hal dalam k b b ik id k b b d b fiki bimbingan dan konseling yang harus dilembagakan. Konseling atau bimbingan dan penyuluhan adalah pembahasan suatu masalah agar dengan seorang karyawan tersebut agar dapat mengatasi masalahnya secara lebih baik. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan dalam konseling sering dikenal dengan fungsi konseling yaitu : a. Memberi nasehat. Mengacu pada pemberian berbagai alternatif yang mungkin dapat dipakai dalam memecahkan masalah yang dihadapi pegawai. b. Menentramkan hati. Yaitu dengan memberikan dorongan dan motivasi bahwa berbagai masalah akan dapat dipecahkan dengan baik. Apa yang sudah dilakukan perlu diteruskan, dan kalau dilakukan dengan baik akan dapat mencapai hasil. c. Komunikasi. Merupakan suatu proses berkomunikasi untuk mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan berbagai kebijaksanaan perusahaan, yang mungkin kurang dipahami sehingga mengakibatkan munculnya permaalahan pada diri pegawai, dan mencari informasi tentang berbagai ketidaksukaan dari berbagai kebijakan perusahaan. d d k k i l e. Berpikir jernih. Mengarahkan pegawai yang mengalami masalah untuk berpikir jernih atau rasional dengan cara memberikan penjelasan mengenai persoalan yang sebenarnya. f. Reorientasi. Mengusahakan agar pegawai melakukan orientasi tentang apa yang harus dilakukan.

2.5. Pengertian motivasi