berasal dari dalam diri siswa itu sendiri seperti : kecerdasan, minat, bakat, kesehatan jasmani, kesehatan rohani dan kelelahan. Faktor ekstern yaitu faktor
yang berasal dari luar diri siswa baik di dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat. Faktor pendekatan belajar adalah upaya yang dilakukan oleh siswa
dalam mempelajari materi pelajaran yang meliputi strategi dan metode belajar.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata
instruction
yang berarti
self instruction
dari internal dan
external instruction
dari eksternal. UUSPN No. 20 tahun 2003 dalam Hamdani 2011:199 mengartikan pembelajaran adalah
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada sustu lingkungan belajar.
Briggs dalam Rifa’i dan Anni 2012:157, pembelajaran adalah seperangkat peristiwa
events
yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Sedangkan Gagne
dalam Rifa’i dan Anni 2012:158 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung
proses internal belajar. Hamdani 2011:23 menambahkan bahwa salah satu sasaran pembelajaran adalah membangun gagasan saintifik setelah siswa
berinteraksi dengan lingkungan, peristiwa dan informasi dari sekitarnya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
merupakan serangkaian kegiatan peserta didik yang telah direncanakan atau
didesain dan bertujuan untuk memudahkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan secara efektif dan efisien.
2.1.2.2 Komponen Pembelajaran
Rifa’i dan Anni 2012:159 berpendapat bahwa dalam proses pembelajaran terdapat komponen-komponen pembelajaran, yaitu:
2.1.2.2.1 Tujuan
Tujuan yang secara eksplisit diupayakan pencapaianya melalui kegiatan pembelajaran adalah
instructional effect
biasanya berupa pengetahuan, dan keterampilan atau sikap. Agar ketercapaian tujuan pembelajaran dapat
diamati, maka harus dilakukan penilaian. Penilian harus dilakukan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan penyusunan rencana penilaian harus disusun
berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
2.1.2.2.2 Subjek belajar
Subjek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subjek sekaligus objek. Sebagai subjek karena
peserta didik adalah individu yang melakukan proses belajar mengajar. Sebagai objek karena kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mencapai perubahan
perilaku pada diri subjek belajar.
2.1.2.2.3 Materi pelajaran
Materi pelajaran juga merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran, karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk dari
kegiatan pembelajaran. Materi pelajaran yang komperhensif, terorganisasi secara
sistematis dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh juga terhadap intensitas proses pembelajaran.
2.1.2.2.4 Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2.1.2.2.5 Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat atau wahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan
pembelajaran.
2.1.2.2.6 Penunjang
Komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran dan
semacamnya. Komponen penunjang berfungsi memperlancar, melengkapi, dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran.
Berdasarkan paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa komponen pembelajaran ada enam, yakni tujuan, subjek belajar, materi pelajaran, strategi
pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjang. Semua komponen tersebut saling terkait dan merupakan batasan standar komponen pembelajaran yang dapat
dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan belajar.
2.1.3 Hakikat Asesmen Pembelajaran