peneliti untuk mengetahui pendapat dan permasalahan yang dihadapi guru secara langsung.
3.6.3.3 Catatan Lapangan
Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan
berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.6.3.4 Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan lapangan, transkrip, buku surat notulen rapat, surat
kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya Arikunto 2010:201. Metode dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi.
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto dan video kegiatan pembelajaran serta daftar nilai, RPP, buku pengayaan, buku remedial, bank soal
dan sebagainya. Data ini digunakan untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai pelaksanaan asesmen pembelajaran IPS Yang dilakukan guru di
kelasnya.
3.6.4 Instrumen Penelitian
Peneliti dipahami sebagai instrumen dikarenakan manusia sebagai peneliti memiliki ciri
– ciri responsif, dapat menyesuaikan diri,menekankan kebutuhan, mendasari diri atas perluasan pengetahuan, memproses data dengan
cepat, memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan,
serta memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon yang tidak lazim Guba dalam Satori 2014:63.
Satori dan Komariyah 2014:67 kekuatan peneliti sebagai instrumen penelitian meliputi empat hal yaitu:
a. kekuatan akan pemahaman metodologi kualitatif dan wawasan bidang
profesinya, b.
kekuatan dari sisi personality, c.
kekuatan dari sisi kemampuan hubungan sosial human relation, dan d.
kekuatan dari sisi keterampilan berkomunikasi. Peneliti sebagai instrumen utama membutuhkan alat bantu dalam
mengumpulkan data. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
3.6.4.1 Pedoman Observasi
Dalam penelitian kualitatif, pedoman observasi hanya mengacu pada inti- inti pokok kegiatan yang akan diobservasi dan secara terperinci akan
dikembangkan selama proses observasi di lapangan Sukmadinata, 2010: 220. Pedoman observasi digunakan peneliti untuk mengamati secara lebih mendalam
tentang proses pembelajaran terutama terkait dengan aspek-aspek yang terdapat dalam penilaian pada Mata Pelajaran IPS di kelas V. Indikator dalam pedoman
observasi yang digunakan sebagai berikut.
Tabel 3.1 Indikator Pedoman Observasi
No Aspek Indikator
1 Kognitif
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengolahan data
4. Pelaporan
5. Pemanfaatan Hasil
2 Afektif
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengolahan data
4. Pelaporan
5. Pemanfaatan Hasil
3 Psikomotor
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengolahan data
4. Pelaporan
5. Pemanfaatan Hasil
3.6.4.2 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara diperlukan agar wawancara yang dilakukan oleh peneliti tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman wawancara disusun
sesuai dengan tujuan penelitian dan juga mengacu pada teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
3.6.4.3 Pedoman Pencermatan Dokumen
Pedoman pencermatan dokumen diperlukan agar peneliti dapat melakukan pencermatan terhadap dokumen yang relevan dengan tujuan
penelitian. Pedoman pencermatan dokumen digunakan untuk mencermati dokumen berupa RPP.
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA 3.7.1 Analisis Data Observasi