6 Dari  penjelasan  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  belajar  merupakan  usaha
yang dengan sadar dilakukan setiap manusia demi tercapainya perkembangan diri dalam  aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Perkembangan diri dapat ditandai
dengan  perubahan  yang  merupakan  hasil  yang  telah  dicapai  dari  proses  belajar. Dalam bukunya, Aunurrahman menuliskan bahwa terdapat 9 faktor internal yang
mempengaruhi  proses  belajar  peserta  didik,  yakni  karakteristik  kepribadian peserta  didik,  sikap  terhadap  belajar,  motivasi  belajar,  konsentrasi  belajar,
mengolah  bahan  belajar,  menggali  hasil  belajar,  rasa  percaya  diri  dan  kebiasaan belajar Aunurrahman, 2012: 178.
Dari  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  proses  dan  hasil  belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kebiasaan belajar siswa.
2. Kebiasaan Belajar
Kebiasaan-kebiasaan  pada  seseorang  umumnya  terbentuk  sejak  usia  muda kanak-kanak  dan  lama-kelamaan  menjadi  suatu  hal  yang  sering  dilakukan
Prawira,  2014:  234.  Dalam  buku  Belajar  dan  Pembelajaran  dituliskan  bahwa kebiasaan  adalah  perilaku  belajar  seseorang  yang  telah  tertanam  dalam  waktu
yang  relatif  lama  sehingga  memberikan  ciri  dalam  aktivitas  belajar  yang dilakukannya.  Perilaku  belajar  yang  tidak  baik  akan  mempengaruhi  aktivitas
belajar  peserta  didik  dan  dapat  menyebabkan  rendahnya  hasil  belajar  yang
diperoleh Aunurrahman, 2012: 185.
Kebiasaan  belajar  setiap  pribadi  tentu  berbeda-beda.  Slameto 2013:  82-91, menjelaskan bahwa terdapat beberapa kebiasaan belajar yang dapat  memengaruhi
hasil belajar seperti: 1 pembuatan jadwal dan pelaksanaannya; 2 membaca dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 membuat  catatan;  3  mengulangi  bahan  pelajaran;  4  konsentrasi;  dan  5
mengerjakan  tugas.  Khairani  2013:  188  menjelaskan  cara-cara  belajar  yang dapat  disesuaikan  setiap  pribadi  demi  mendapat  hasil  yang  maksimal  meliputi
cara  mengatur  waktu  belajar,  memilih  tempat  belajar,  penggunaan  sarana  dan prasarana  belajar,  membuat review  materi,  mengembangkan  materi,  mengadakan
diskusi, dan membuat kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat kebiasaan belajar siswa dilihat dari
aspek-aspek berikut ini : 1.  Jadwal belajar siswa
Jadwal  belajar  siswa  berkaitan  dengan  pemilihan  waktu  belajar  siswa. Penempatan
waktu belajar
dalam kegiatan
sehari-hari juga
harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi fisik dan fisiologis Khairani,
2013: 188. 2.  Persiapan belajar siswa
Aunuurrahman  2011:  185  menjelaskan  bahwa  contoh  perilaku  yang menunjukkan  kebiasaan  belajar  baik  adalah  jika  siswa  memiliki  catatan  yang
lengkap dan belajar tidak tergesa-gesa. Dalam penelitian ini peneliti akan melihat sejauh  mana  persiapan  belajar  yang  dilakukan  siswa  dalam  hal  memiliki  catatan
yang lengkap serta cara siswa mempersiapkan kebutuhan belajarnya. 3.  Suasana belajar siswa
Dalam  hal  ini  suasana  belajar  berkaitan  dengan  tempat  dan  keadaan  tempat tersebut  sebagai  tempat  belajar.  Khairani  menjelaskan  bahwa  kondisi  tempat
belajar  yang  tenang,  sejuk,  luas,  pewarnaan  dalam  ruangan  belajar  yang  sesuai, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 kondisi  tempat  duduk  dan  meja,  dan  nyaman  juga  berpengaruh  dalam  belajar
Khairani, 2013: 189. 4.  Aktivitas belajar siswa
Dalam  hal  belajar  terdapat  berbagai  macam  aktivitas  belajar  yang  dapat dilakukan  demi  tercapainya  hasil  belajar  yang  maksimal.  Dalyono  2010:  218
mengemukakan  beberapa  contoh  aktivitas  belajar  siswa  dalam  beberapa  situasi yaitu mendengarkan, memandang, meraba, membau dan mencecap, menulis atau
mencatat,  membaca,  membuat  ikhtisarringkasan  dan  menggarisbawahi, mengamati  tabel-tabel,  diagram  dan  bagan-bagan,  menyusun  paper  atau  kertas
kerja, mengingat, berpikir, dan latihan atau praktek. Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan tentang aktivitas belajar siswa selama belajar.
5.  Penyelesaian tugas atau kewajiban siswa Tugas  atau  pekerjaan  rumah  PR  merupakan  salah  satu  kewajiban  siswa.
Dalam  bukunya,  Aunurrahman  menjelaskan  bahwa  jika  siswa  senang  menjiplak pekerjaan  teman  dan  kurang  percaya  diri  dalam  menyelesaikan  tugasnya  berarti
perilaku  siswa  tersebut  telah  menunjukkan  kebiasaaan  belajar  yang  tidak  baik Aunurrahman,  2011:  185.  Dalam  hal  ini  peneliti  melihat  sejauh  mana  siswa
menyelesaikan dan mengumpulkan tugas-tugasnya.
3. Prestasi Belajar