11
4. Kinematika
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperdulikan penyebab timbulnya gerak. Gerak merupakan bidang yang dipelajari dalam
mekanika. Macam-macam gerak terdiri dari gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan,
dan gerak parabola Kanginan, 2002: 79. Materi yang diujikan dalam penelitian ini adalah materi yang telah dipelajari
oleh siswa pada kelas X semester ganjil dan genap sampai kelas XI semester ganjil. Materi-materi yang diujikan adalah tentang Gerak Lurus Beraturan
GLB, Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB, Gerak Parabola, Gerak Melingkar Beraturan GMB, dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB.
Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan tetap. Gerak lurus berubah beraturan didefinisikan sebagai
suatu jenis gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan yang besar dan arahnya tetap. Gerak melingkar
beraturan yaitu gerak melingkar dengan kecepatan sudut yang sama, sedangkan gerak melingkar berubah beraturan merupakan gerak melingkar dengan
percepatan sudut yang tetap. Gerak parabola adalah gabungan dari gerak lurus beraturan pada lintasan mendatar sumbu x dan gerak lurus berubah berturan
pada lintasan vertikal sumbu y dimana pada lintasan vertikal terjadi perlambatan Abadi, 2010: 26.
12
5. Penelitian yang relevan
Penelitian berjudul Kebiasaan Belajar, Prestasi Belajar dalam Bidang Kinematika, dan Korelasi antara Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar
pada Siswa SMA Kelas XI Jurusan IPA di Kota Tanjungpinang dan Kota Metro ini disusun dengan mempertimbangkan penelitian-penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya. Beberapa penelitian serupa untuk melihat kebiasaan belajar, prestasi belajar pada suatu mata pelajaran, serta hubungan antara kedua
variabel kerap dilakukan. Mengacu pada penelitian-penelitian sebelumnya, diketahui bahwa terdapat korelasi antara kebiasaaan belajar dan prestasi belajar
siswa.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Ratnaningsih 2006 didapatkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan belajar dan prestasi
belajar pada mata pelajaran fisika, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun pelajaran 20052006. Penelitian yang
dilakukan oleh Kristanti 2007 juga mendapatkan adanya hubungan antara kebiasaan belajar dan prestasi belajar pada mata pelajaran bahasa Inggris. Sampel
penelitiannya adalah siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Sedayu tahun pelajaran 20062007. Begitu pula dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hanipan
Diapan 2015, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi, dengan sampel
penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Desa Dungaliyo. Penelitian ini serupa dengan tiga penelitian di atas, yaitu merupakan
penelitian kuantitatif deskriptif yang bersifat korelatif. Dalam hal ini yang diteliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 adalah kebiasaan belajar, prestasi belajar dalam bidang kinematika, dan korelasi
antara kebiasaan belajar dan prestasi belajar, pada siswa kelas XI SMA jurusan IPA di kota Tanjungpinang dan kota Metro. Sama dengan penelitian-penelitian
sebelumnya, penelitian ini juga menggunakan angket sebagai instrumen untuk menilai kebiasaan belajar siswa. Namun jika penelitian-penelitian sebelumnya
menggunakan nilai UTS atau nilai rapor sebagai data prestasi belajar, dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa soal pilihan ganda yang dibuat peneliti
bersama 3 rekan lainnya dan telah divalidasi oleh dosen yang berkompeten di bidang Fisika. Selain itu, untuk mendukung hasil penelitian dilakukan pula
wawancara terbuka dan observasi sekilas. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini dilakukan di dua kota
berbeda yang ada di Sumatera yaitu di Kota Tanjungpinang dan Kota Metro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan belajar, prestasi belajar dala
bidang kinematika, dan korelasi antara kebiasaan belajar dan prestasi belajar fisika, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat karakteristik kebiasaan belajar
dan prestasi belajar fisika siswa SMA kelas XI jurusan IPA di Kota Tanjungpinang dan Kota Metro.
6. Profil Kota Tanjungpinang