2.2.1 Uji  Chi-Square  Goodness  of-fit  terhadap  peristiwa  berdistribusi
Poisson.
Variabel  acak  diskrit  X  dikatakan  mempunyai  distribusi  Poisson jika fungsi peluangnya sebagai berikut :
 
 ,
3 ,
2 ,
1 ,
, 
x x
e x
P
x
Sudjana,2002 : 134. Sehingga  untuk  jumlah  n  frekuensi  observasi
 
f maka
frekuensi harapan
 
e
f  adalah: f
e
= n Px. nilai dari
2
dihitung dengan menggunakan rumus :
 
 
m x
e e
f f
f
2 2
Dengan m
adalah sel
baris yang
dipergunakan dalam
mengembangkan fungsi kepadatan empiris Sugiyono,1999:104.
2.2.2 Uji  Chi-Square  Goodness  of-fit  terhadap  peristiwa  yang
berdistribusi Eksponensial.
Misalkan  variabel  acak  X  berdistribusi  eksponensial,  frekuensi teoritis yang berkaitan dengan interval [I
i-1,
I
1
] dihitung sebagai berikut
 
i i
I I
e
dt t
f n
f
1
, i = 1, 2, 3, …, m dengan  m  adalah  banyaknya  interval  yang  digunakan.  Sedangkan  ft
adalah  fungsi  kepadatan  peluang  dari  distribusi  eksponensial  sebagai berikut :
 
t
e t
f
 , t 0, µ 0                                       Taha, 1997:14.
Dengan substitusi persamaan di atas diperoleh :
i I
t e
i
dt e
n f
1
i I
t
i
dt e
n
1
 
1
1
 
 
  
i i
I I
e e
n
 
 
 
1 
 
 
i i
I I
e e
n
 
 
1 
 
 
i i
I I
e
e e
n f
 
Taha, 1997:12. Nilai chi-square hitung diperoleh dengan menggunakan rumus :
 
 
e e
f f
f
2 2
 Taha, 1997:11.
Pola  pelayanan  dapat  diasumsikan  berdistribusi  eksponensial jika  waktu pelayanannya  acak  atau waktu  pelayanan tidak tergantung
pada jumlah pelanggan Aminudin,2005:175. Uji  Chi-Square  Goodness  of-fit  keputusan  diambil  berdasarkan
hipotesis  penelitian  yang  telah  ditentukan  sebelumnya.  Hipotesis  Nol H
menyatakan  bahwa  waktu  kedatangan  pelanggan  waktu pelayanan  memiliki  distribusi  PoissonEksponensial,  sedangkan  H
1
menyatakan  bahwa  waktu  kedatangan  pelanggan  waktu  pelayanan tidak memiliki distribusi PoissonEksponensial. H
diterima jika harga
2
 hitung
2
 tabel  dengan  derajat  kebebasan  dk  adalah  m-k-1
dengan  tingkat signifikansi  α,  m  adalah  banyaknya  interval  yang
digunakan  dan  k  adalah  jumlah  parameter  yang  diestimasi  dari  data mentah  untuk  dipergunakan  dalam  mendefinisikan  teoritis  yang
bersangkutan.
2.3  Proses Kelahiran-Kematian 2.3.1  Proses Pertumbuhan Populasi