Tabel 5. Skor Tingkat Pendidikan Orang Tua No
Jenjang Pendidikan Skor
1. Tidak Sekolah 2. SD
1 3. SLTP
2 4. SLTA
3 5. Diploma
4 6. Sarjana
5 7. Pasca Sarjana
6
G. Uji Coba Instrumen
Sebelum digunakan instrumen terlebih dahulu di uji coba. Uji coba instrumen penelitian perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
tingkat kesahihankevalidan dan keandalanreliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan
syarat untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel 1. Uji Reliabilitas
Tujuan uji reliabilitas adalah untuk memperoleh instrumen yang benar-benar dapat dipercaya. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 221
reabilitas menunjukan pada suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Mengukur reliabilitas
mengunakan rumus alpha cronbach yaitu :
Keterangan; : reliabilitas instrumen
: jumlah varian butir : jumlah varian total
k : banyaknya butir pertanyaan
Suharsimi Arikunto, 2013: 231
Dari hasil perhitungan instrumen dikatakan reliabel jika nilai koefisien alpha 0,7 Ali Muhson, 2015: 57. Maka instrumen tersebut reliabel
dan dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka penggumpulan data penelitian.
Hasil uji reliabilitas dengan model Alpha Cronbach ditemukan bahwa koefisien alpha cronbach sebesar 0,848. Hal ini menunjukkan
bahwa semua item pertanyaan untuk mengukur variabel kesiapan kerja adalah reliabel karena nilai koefisien alpha tersebut melebihi 0,7.
2. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 211 sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang. Adapun rumus yang digunakan untuk menguji validitas
instrumen adalah:
Keterangan: : koefisien validitas
: jumlah subjek atau responden : jumlah skor butir pertanyaan
: jumlah skor total pertanyaan : jumlah perkiraan skor butir dengan skor total
: total kuadrat skor butir pertanyaan : total kuadrat skor total pertanyaan
Sugiyono, 2010: 255 Menurut Sugiyono 2010: 188 dari hasil analisis dapat dilihat bahwa
jika hasil koefisien validitas bernilai positif dan memenuhi syarat minumum sama dengan atau 0,3 maka instrumen tersebut dikatakan
valid dan dapat digunakan untuk pengukuran dalam pengumpulan data penelitian.
Hasil dari uji validitas yang dilakukan disajikan dalam tabel 6. Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Kesiapan Kerja
Corrected Item-Total
Correlation Batas Korelasi
Keterangan b1
,228 0,3
Tidak Valid b2
,461 0,3
Valid b3
,436 0,3
Valid b4
,521 0,3
Valid b5
,516 0,3
Valid b6
,509 0,3
Valid b7
,633 0,3
Valid b8
,437 0,3
Valid b9
,306 0,3
Valid b10
,715 0,3
Valid b11
,561 0,3
Valid b12
,646 0,3
Valid b13
,587 0,3
Valid b14
,454 0,3
Valid b15
,556 0,3
Valid