Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

4. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang tua terhadap Kesiapan Kerja Siswa Pendidikan orang tua mempengaruhi pola asuh pada anaknya. Setiap keputusan dan pilihan yang dibuat oleh anak tidak terlepas dari pengaruh orang tua. Hal ini karena peranan orang tua yang sangat penting bagi anak. Suatu pilihan harus berdasarkan persetujuan anak sebagai pelaku dan orang tua sebagai pendukung dan penyokong terhadap pilihan tersebut. Hal ini dikarenakan anak belum bisa mandiri dalam kehidupanya. Orang tua memberikan dukungan moril dan materi untuk pilihan anaknya. Pendidikan membuat orang yang belum tahu menjadi tahu dan mengembangkan pola pikir terhadap sesuatu. Orang tua dengan pendidikan tinggi memiliki pola asuh yang berbeda dengan orang yang tidak berpendidikan tinggi. Hal ini karena tingkat intelektual dan pengalaman hidup yang berbeda. Orang tua juga memberikan pendidikan bagi anak-anaknya untuk mempersiapkan menjadi pribadi yang mandiri. Namun hal ini tidak terlepas dari harapan-harapan yang diinginkan oleh orang tua. Oleh karena itu perlu diketahui bagaimana pengaruh pendidikan orang tua yang berpendidikan tinggi dan yang tidak berpendidikan tinggi terhadap kesiapan kerja siswa. 5. Pengaruh Pendapatan Orang tua terhadap Kesiapan Kerja Siswa Masalah kondisi ekonomi orang tua pada akhirnya akan menimbulkan masalah bagi orang tua untuk menentukan alternatif pilihan terhadap kelanjutkan studi anaknya. Masalah-masalah yang dihadapi dapat berupa minimnya tingkat pendapatan orang tua yang memungkinkan anak hanya menempuh studi sampai jenjang tertentu. Banyak orang tua yang akhirnya bingung untuk menentukkan masa depan anaknya setelah lulus SMK, walaupun sebenarnya tujuan orang tua menyekolahkan anaknya di SMK agar anak memiliki keterampilan tertentu, berbeda dengan SMA.

D. Paradigma Penelitian

Untuk menjelaskan kerangka berfikir di atas, maka dapat digambarkan dalam sebuah paradigma penelitian sebagai berikut: Gambar 1. Hubungan Antar Variabel Keterangan: : Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsialsendiri-sendiri Pendapatan Orang tua X5 Pendidikan Orang tua X4 Keaktifan Organisasi X3 Gender X2 Prestasi Belajar X1 Kesiapan Kerja Siswa Y

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Prestasi Belajar berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa. 2. Gender berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa. 3. Keaktifan Organisasi berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa. 4. Tingkat Pendidikan Orang tua berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa. 5. Pendapatan Orang tua berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa. 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, karena hanya mengungkapkan data peristiwa yang telah terjadi dan telah ada pada responden, penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2013: 17 Jika ditinjau dari data dan analisisnya penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang meneliti pengaruh antara variabel terikat dan variabel bebas. Semua informasi atau data diwujudkan dalam bentuk angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik. Sedangkan berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini digolongkan dalam penelitian asosiatif kausal karena bersifat pemaparan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Wates dengan dasar pertimbangan sebagai berikut: a. Karena banyaknya lulusan yang belum dapat bekerja setelah lulus dari SMK. Lulusan yang kurang terserap dalam dunia kerja karena belum optimalnya proses pembelajaran dan rendahnya kualitas siswa yang masuk di SMK Muhammadiyah 1 Wates.