Uji Linieritas Uji Homosedastisitas

C. Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Mencari Persamaan Garis Regresi

Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Rangkuman hasil analisis dapat dilihat pada tabel 19. Tabel 19. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Berganda Model Koef. Regresi t hitung Sig Kesimpulan Prestasi Belajar 0,599 6,364 0,000 Signifikan Gender -1,284 -1,507 0,134 Tidak signifikan Keaktifan Organisasi 2,941 3,569 0,001 Signifikan Pendidikan Orang tua -0,391 -0,962 0,338 Tidak signifikan Pendapatan Orang Tua 4,086E -008 0,105 0,917 Tidak signifikan Konstanta 9,362 R 0,613 R 2 0,376 F hitung 14,839 Sig 0,000 Dari hasil regresi tersebut maka diketahui persamaan garis regresi berganda sebagai berikut: Y=9,362+0,599X1-1,284X2+2,941X3-0,391X4-0,00000004086X5

2. Uji Simultan Uji F

Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu prestasi belajar, gender, keaktifan organisasi, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kesiapan kerja. Berdasarkan hasil perhitungan secara simultan pada taraf signifikansi 5 diperoleh nilai F hitung sebesar 14,839 dengan signifikansi 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi F 0,05 maka terdapat pengaruh prestasi belajar, gender, keaktifan organisasi, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua terhadap kesiapan kerja diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 3. Uji Parsial Uji t Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan pengaruh secara individu variabel bebas yang ada dalam model terhadap variabel terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. a. Pengaruh Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Siswa Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja diperoleh koefisien 0,599 bernilai positif dan dapat diketahui t hitung sebesar 6,364 dengan nilai signifikansi ,000 atau 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis yang menyatakan bahwa prestasi belajar berpengaruh terhadap kesiapan kerja terbukti. Prestasi belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. b. Pengaruh Gender terhadap Kesiapan Kerja Siswa Hasil perhitungan parsial ditemukan nilai koefisien regresi pada variabel gender sebesar -1,284. Nilai t hitung sebesar -1,507 dengan signifikansi 0,134 atau 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis yang menyatakan bahwa gender berpengaruh terhadap kesiapan kerja tidak terbukti. Dari hasil analisis ditemukan bahwa