Uji Coba Instrumen METODE PENELITIAN

Keterangan: : koefisien validitas : jumlah subjek atau responden : jumlah skor butir pertanyaan : jumlah skor total pertanyaan : jumlah perkiraan skor butir dengan skor total : total kuadrat skor butir pertanyaan : total kuadrat skor total pertanyaan Sugiyono, 2010: 255 Menurut Sugiyono 2010: 188 dari hasil analisis dapat dilihat bahwa jika hasil koefisien validitas bernilai positif dan memenuhi syarat minumum sama dengan atau 0,3 maka instrumen tersebut dikatakan valid dan dapat digunakan untuk pengukuran dalam pengumpulan data penelitian. Hasil dari uji validitas yang dilakukan disajikan dalam tabel 6. Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Kesiapan Kerja Corrected Item-Total Correlation Batas Korelasi Keterangan b1 ,228 0,3 Tidak Valid b2 ,461 0,3 Valid b3 ,436 0,3 Valid b4 ,521 0,3 Valid b5 ,516 0,3 Valid b6 ,509 0,3 Valid b7 ,633 0,3 Valid b8 ,437 0,3 Valid b9 ,306 0,3 Valid b10 ,715 0,3 Valid b11 ,561 0,3 Valid b12 ,646 0,3 Valid b13 ,587 0,3 Valid b14 ,454 0,3 Valid b15 ,556 0,3 Valid Hasil dari analisis validitas menunjukkan ahwa butir pertanyaan no 1 saja yang dikatakan tidak valid karena nilai korelasinya tidak melebihi atau sama dengan 0,3 sehingga perlu di revisi.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan tehnik analisis Regresi dengan tujuan menganalisis lebih dalam hubungan faktor-faktor yang terdapat dalam variabel bebas dan variabel terikat. 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2010: 29. Data akan dilihat dari rata-rata mean, standar deviasi, nilai maksimal, nilai minimal, jumlah data penelitian, frekuensi data dan kecenderungan data. a. Mencari Frekuensi Data Sebelum menentukan frekuensi data harus dicari jumlah kelas interval, rentang data dan panjang kelas, adapun rumus perhitungannya adalah sebagai berikut: Jumlah kelas interval k = 1 + 3,33 log n Rentang data = nilai maksimun- nilai minimun. Panjang kelas = rentang kelas : jumlah kelas b. Mencari Kecenderungan Data Kecenderungan data variabel ditentukan jika nilai skor tertinggi dan skor terendah diketahui. Maka dapat diketahui nilai rata-rata ideal Mi dan standar deviasi SDi, adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Mi = 1 2 x Skor tertinggi + Skor terendah SDi = 1 6 x Skor tertinggi - Skor terendah Kecenderungan variabel dibagi menjadi 3 yaitu: 1 Kelompok Tinggi = X Mi + SDi 2 Kelompok Sedang = Mi - SDi ≤ X ≤ Mi + SDi 3 Kelompok Rendah = X Mi - SDi Saefudin Azwar, 2015: 149 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji model regresi mengenai variabel pengganggu atau rasidual memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogrov- smirnov. Jika nilai Asymp.sig 0,05 maka data berdistribusi normal Ali Muhson, 2015: 35. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linearitas hubungan antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. Uji linieritas menggunakan uji F, hasil uji F untuk baris Deviation From Linearity. Jika nilai sig F 0,05 maka hubungannya bersifat linear Ali Muhson, 2015: 38. c. Uji Homodastisitas Uji homosedasitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians error untuk setiap nilai variabel bebas. Uji homosedasitas yang digunakan adalah uji Park. Jika nilai sig 0,05 maka tidak terjadi homosedastsitas Ali Muhson, 2015: 44. d. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan yang kuat antar variabel bebas. Uji multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan uji Variance Infaltion Factor VIF karena variabel bebas lebih dari dua. Kriteria nya adalah jika VIF 4 maka tidak terjadi multikolinieritas Ali Muhson, 2015: 41. 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini terdapat variabel dummy. Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk membuat kategori data yang bersifat kualitatif data kualitatif tidak memiliki satuan ukur agar data kualitatif dapat digunakan dalam analisis regresi maka harus lebih dulu ditransformasikan ke dalam bentuk kuantitatif.